Ini tulisan one boelle lagi , yang memanggil Bu Dhe Ratih, dengan panggilan Dik Ratih
Jadi, jelas, dia bukan As as.
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups , One Boelle <mr.chader@...com .> wrote:
Hmmm,...
Sungguh pendapat dan nasihat yang bijak...!
Tapi kalo buat Vincent, ....HUUAAAaaahahaha.....
HAAAAhahahaaaaaaa......!!! Saya selalu berusaha serius dalam hidup ini, tapi,...Huaaahahaaa ha....... !!!
Vincent, vincent.....! (geleng kepala)
Maaf Dik Ratih yang tulus,
Saya hanya sedang menertawai Vincent,nih...
Memang sedikitnya, saya setuju dengan nasihat yang sangat berharga itu.
Dalam masalah tersebut, sebenarnya, Vincent banyak digembleng komunitas disini selama dia tinggal di Bandung. Walau kami sangat menyadari bahwa Vincent sendiri mempunyai lorang-lorong dan jalan kehisupan sendirinya yang antik.
Tapi apa yang kita lihat terakhir, ternyata dia masih harus banyak mengenal gelombang-gelombang dan ombak-ombak kehidupan yang sangat berjuta ragam dikehidupan ini. Sehingga nantinya, jika kami mengatakan bahwa Vincent adalah seorang anak yang "marvelous" atas pemikiran-pemikirannya, maka, itulah seharusnya adanya. Walau memang Vincent ini agak sulit awalnya untuk dimengerti.
Kami di Bandung sini, tidak mau mempertaruhkan posisi kami dalam pergaulan dengan sesuatu yang tidak pasti titik akhirnya. Maka dari itu, selama Vincent tinggal dan menghirup udara kota yang kami cintai ini, memang kami mengharuskan diri kami untuk banyak mempelajari anak ini dahulu. Itulah sebabnya dibutuhkan waktu selama 2 bulan observasi. Kami saat itu banyak bertukar dan 'ber-sharing' mengenai apa saja dan segala sesuatu, kecuali narkoba, judi dan pelacuran.
Pada kesimpulan waktu itu, hanya satu bagi kami atas diri Vincent ini yaitu dia adalah seorang anak yang setidaknya, tidak bermaksud merugikan orang lain, titik. Keecuuuaaaallliiii, dalam hal merepotkan, lho! (Jika tidak percaya, silahkan tanya Bung Andi F Noya, bisa saya carikan no tlp-nya lewat jalur-jalur kami yang nggak jelas).
Sementara kesimpulan kami tentang "Ilmu"-nya, sampai saat ini, walau sebagian masih berkata samar-samar, tapi mayoritas berpendapat POSITIF.
Sedang mengapa saya agak marah dengan Bp. Goen, karena disana dia menyebutkan secara tidak langsung, kami akan cenderung Bunuh Diri pada akhirnya nanti. Itukan sama saja menyumpahi. Adalah benar bahwa didalam postingan dunia maya seperti ini, orang bisa seenaknya berkata-kata. Ibarat kentutpun, tidak akan terdengar lawan bicara. Tapi saya sungguh mengharapkan bahwa tetap kita jaga etika dan kesopanan dalam komunikasi bertukar pengalaman disini yang dapat dipertanggung jawabkan serta berdasar yang jelas.
Dengan menuduh bahwa kami akan bunuh diri nantinya, saya rasa, ini tidak sama sekali berhubungan dengan Kompatiologinya Vincent ataupun pengkultusan lainnya apapun itu namanya. Tapi sungguh sudah menyangkut pada khalayak, etika kesopan santunan, dll sejenisnya dalam hal berkomunikasi.
Saya dalam hal ini, sungguh menganggap Bung Goen adalah pribadi yang telah dewasa, sesuai dengan apa yang sedang beliau perdebatkan tentang kedewasaan bersama Mbak Istiani. Saya pribadi merasa adalah hal yang "bulshit" jika seseorang mempunyai keahlian dapat berkelit, berbelut, bersilat lidah selihai apapun, jika tidak dapat bertanggung-jawab atas apa yang sebelumnya pernah dimuntahkan dari mulutnya. Saya menyatakan disini bahwa percuma saja saya dikatakan cerdik dan pandai atau bijaksana, jika tidak satupun perkataan dapat dipegang pertanggung- jawabannya. Percuma jika hidup hanya dalam lindungan keberkelitan atas kesalahan diri sendiri.
Saya berpendapat, hadapi kesalahan, dengan keberanian untuk memperbaikinya.
Berpura-pura suci dengan berlidung dibalik kata-kata ajaib, menurut saya tidak mencerminkan pribadi yang dewasa. Kedewasaan, salah satunya tercermin dari mau mengakui kesalahan diri sendiri.
Mr. Chader
Iwan Boelle
Dari sejak 1970-an, Mr.Chader hanya satu. Dan hanya satu pula Iwan Boelle didalam Group Mr.Chader. Confidence? Sudah sejak lama sebelum ada Kompatiologi, kok!
vincentliong vincentliong@... wrote:
at: http://groups.yahoo.com/ group/Forum- Pembaca-Kompas/ message/52249
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogrou , Ratih Gandasetiawanps.com
maibel_r@ wrote:
Halo Vincent,
Vincent saat shooting di Metro TV saya berada disana,
dan Kamis yang lalu saya juga sudah menonton ulang
siarannya. Betul sekali sudah terjadi pemotongan, yang
bagi saya tidak berarti inti dari siaran itu
terpotong.
Maka dari itu, saya ingin mengajak Vincent untuk
berpikir lebih dewasa. Vincent kamu anak muda yang
berbakat dan mungkin terlalu cepat di expos oleh media
untuk hal yang salah, Media kurang mencheck dan
merecheck kembali arti dan makna INDIGO sehingga anda
disini sebagai korbannya.
Maaf Vincent saya melihat Vincent bukanlah typikel
INDIGO....justru yang saya lihat Vincent mempunyai
gangguan Attetion Deficit Hyperaktif Disoder.
Dan sebagian dari gangguan itu mungkin sudah teratasi,
hanya saja masih ada bagian2 yang belum terasah dengan
baik itu yang menyebabkan kamu terlihat sensitif dan
juga bereaksi sangat sensitif. Ego Vincent terasa
masih sangat tinggi, sehingga kadang terasa Vincent
selalu ingin memaksakan kehendak Vincent. Padahal
sepertinya Vincent juga ingin memerangi hal tersebut.
Vincent, saya orang yang care terhadap semua masalah
handicap pada manusia, karena itu saya ingin
menyarankan pada Vincent untuk mencari bantuan agar
Vincent kelak betul-betul bisa menjadi penemu yang
original dan bisa dipertanggung jawabkan tetapi tidak
memusingkan semua orang, maksud saya bukan ilmu yang
seperti sekarang Vincent temukan itukan hanya untuk
diri Vincent saja dan kaum muda yang haus akan sesuatu
yang baru.
Vincent tolong cari jati diri anda dulu, sehingga anda
lebih tangguh bila anda merasa di"permalu"kan.
Maaf bila anda tersinggung berat dengan masukan saya
ini. Saya hanya bermaksud membantu anda.
Salam dari RG
--- Vincent Liong vincentliong@ wrote:
> Pada hari Selasa, 13 Februari 2007 Vincent Liong
> dishooting oleh Metro TV untuk membahas tentang
> latarbelakang Vincent Liong sebagai anak Indigo dan
> membahas Kompatiologi. Vincent Liong sudah
> mewanti-wanti pihak Kick Andy untuk tidak ngawur
> dalam
> menyudutkan pihak yang dijadikan korban dalam acara
> karena saya dan Metro TV pernah konflik secara
> tertulis soal kasus seperti ini.
>
> Shooting berlangsung dengan pembagian waktu sbb:
> Scene 1: Ario Handyojati anak Indigo dengan
> Orangtua.
> Scene 2: Latarbelakang Pribadi & sudutpandang
> Vincent
> Liong.
> Scene 3: SOP Project Kompatiologi.
> Scene 4: Sudutpandang Psikiater Dr. Tb Erwin Kusuma.
> Scene 5: Sudutpandang Paranormal Mama Laurent.
>
> Masing-masing scene berdurasi 9 menit. Durasi
> shooting
> 45 menit + iklan 15 menit (yang diletakkan antara
> scene yang satu ke scene selanjutnya). Durasi tayang
> 60 menit.
>
> Ketika pentayangan, bagian tanya jawab antara Andy
> dengan Vincent Liong dipotong (jawaban saya) secara
> kasar lebih dari setengahnya, Andy juga tampak tidak
> menguasai acara, sehingga tidak ada yang bisa
> terjelaskan soal kompatiologi (yang tujuan saya
> untuk
> membuka realitas bahwa Indigo itu bisa diproduksi /
> dimanipulasi dengan mudah), yang dimunculkan kesan
> anehnya saja, karena hanya menjadi hanya kurang dari
> 9
> menit. Untungnya Vincent Liong masih dapat
> menyelipkan
> sebagian kecil diantara point-point sbb misalnya:
>
> "Kalau kita berbicara seorang nabi maka kita
> berbicara
> tentang sesuatu yang sifatnya past tense (masa
> lampau)
> tentang seseorang yang telah melakukan sesuatu yang
> kongkrit bagi masyarakat, itu pun masih disebut
> sebagai bidang non logika alias metafisika dan
> agama.
> Dalam pembahasan Indigo ini kita melihat orang-orang
> dengan gelar, jabatan, berijasahkan sebagai kaum
> berpendidikan yang dianggap logis tetapi berbicara
> tentang masa depan seorang anak kecil yang biasanya
> berumur kurang dari sepuluh tahun (Dalam acara Kick
> Andy menggunakan anak SMP yaitu si Jati) bahwa di
> masa
> depan (beberapa puluh tahun ke depan) yang sifatnya
> future tense akan menjadi penuntun jaman tanpa ada
> hal
> kongkrit tentang tindakan si anak terhadap
> masyarakat
> yang bersifat past tense. Para ahli bergelar,
> jabatan
> dan berijasah (Psikiater & Psikologi) ini tidak
> memperhitungkan bagaimana keluguan masyarakat
> Indonesia ini yang langsung mengurutkan begitu saja
> bahwa sesuatu yang bergelar, ijasah, dlsb berarti
> logis (dapat dilogikakan) sehingga efek samping ke
> anak Indigo adalah setelah dipropagandakan sebagai
> anak indigo memang senang sesaat, tetapi setelah
> sadar
> maka akan memaksa si anak kabur menyepi dari semua
> orang (orangtua, teman, masyarakat) biasanya mulai 3
> bulan sampai setengah tahun setelah shooting, karena
> tidak ada plihan bebas lagi sebagai anak kecil,
> tidak
> ada lagi pilihan mau jadi apa di masa depan kecuali
> menjadi penyelamat yang harus menolong orang lain
> dengan mengabaikan faktor pribadi diri sendiri atau
> dianggap messias gagal, atau indigo banci/cacat.
> Dimanakah tanggungjawab ilmiah kaum bergelar dan
> berijasah tsb terhadap kepercayaan masyarakat?"
>
> Saya buka rahasia soal si Jati, yang dijadikan
> tontonan oleh pihak Metro TV yaitu si Jati adalah
> hasil manipulasi dari Psikiatri Dr. Erwin. Kemampuan
> menulis sesuatu yang dianggap mirip tulisan Cina
> tetapi tidak dapat diartikan adalah hasil ajaran Dr.
> Erwin yang namanya Hipnografi. Caranya adalah dengan
> memegang pensil dan berusaha menurunkan kesadaran
> hingga tangan jadi bergerak sendiri tidak beraturan.
>
> Business Labeling Ketidaknormalan Anak memang
> Menguntungkan karena memanipulasinya tidak sulit.
> Tetapi dimanakah hati nurani anda?! Bagaimanakah
> nasib
> anak-anak korban dari business anda selanjutnya? Ini
> saya tanyakan kepada Andy F Noya dan Metro TV…
>
> bagi yang mau menonton ulang, silahkan ditonton
> program Kick Andy di Metro TV tanggal 11 Maret 2007
> jam 15.05. Silahkan lihat bagian mana yg dipotong
> secara kasar.
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
>
--- End forwarded message ---
--------------------- --------- ---
Real people. Real questions. Real answers. Share what you know.
--- End forwarded message ---
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar