Judul Buku
Diskriminasi di Sekeliling Kita: Negara, Politik Diskriminasi dan Multikulturalisme
Editor
Suhadi Cholil
Pengantar
Djohan Effendi
Jumlah Hlm.
244 hlm + xviii
Penerbit
Interfidei, 2008
Diskriminasi di Sekeliling Kita: Negara, Politik Diskriminasi dan Multikulturalisme
Editor
Suhadi Cholil
Pengantar
Djohan Effendi
Jumlah Hlm.
244 hlm + xviii
Penerbit
Interfidei, 2008
Istilah "diskriminasi" rupanya telah akrab di pendengaran kita. Keakraban tersebut kadang bermata dua, pada satu sisi menyadarkan kita ternyata di sekeliling kita masih ada ketimpangan dan ketidakadilan. Di sisi lain karena berbagai tindakan diskriminatif telah menjadi bagian dari habitus kita, hal itu membuat kita acuh tak acuh saat mendengarnya. Sensitifitas kita menjadi tipis. Oleh sebab itulah kami dengan rendah hati senang bisa menerbitkan buku ini untuk semakin mengasah sensitifitas kita tentang bagaimana bekerjanya diskriminasi. Kita sadar bahwa pada kenyataannya bukan hanya bangsa kita yang memiliki problem di seputar diskriminasi. Hampir bisa dipastikan tak ada sebuah bangsa dan masyarakat, tanpa harus menuding namanya, yang immune dari tindakan diskriminasi di dalamnya. Setiap tahun negara-negara "maju" menerbitkan laporan tentang pelanggaran HAM dan diskriminasi dalam hampir setiap aspek kehidupan. Tanpa mengurangi rasa hormat atas usaha yang cukup membantu tersebut, tak jarang mereka luput untuk memeriksa diri sendiri dan lebih suka memeriksa orang lain.
Harus kita akui, sebagaimana banyak dieksplorasi dalam tulisan-tulisan di buku ini, bangsa Indonesia masih menyisakan berjibun problem di seputar diskriminasi. Buku ini bisa dilihat sebagai upaya dari sebagian kita untuk mengkritisi diri sendiri terhadap persoalan yang melilit bangsa. Mengapa bisa dikatakan mengkritisi diri sendiri? Sebab banyak diantaranya ditulis oleh para pemimpin agama, akademisi, aktivis, dan kaum muda yang memiliki kedekatan religius dan sosiologis dengan agama yang sedang dibahas. Mereka mencoba menilik pengalaman keagamaanya sendiri, kadang terlalu berani "menelanjangi" diri. Dengan menerbitkan buku ini kami ingin mengajak pembaca sensitif terhadap problem di seputar diskriminasi, baik yang dibentuk oleh kebijakan negara maupun akibat kontestasi antar kelompok. Sungguh sama sekali kami tidak bermaksud "sinis" terhadap kelompok keagamaan dan sosial tertentu.
Buku yang merupakan bunga rampai kumpulan tulisan ini terdiri dari lima belas artikel. Untuk mensistematisir dibedakan menjadi dua bagian. Bagian pertama terdiri dari enam artikel yang berisi bahasan di seputar dasar-dasar wacana multikulturalisme; tantangan teologis mengenai kebebasan beragama; bagaimana negara turut bekerja dalam proses diskriminasi melalui kebijakan keagamaan dan hak sipil; dan tentang seruan advokasi untuk "melawan" diskriminasi di masyarakat. Bagian kedua terdiri dari sembilan artikel yang berbicara di seputar tema agama-agama dan diskriminasi. Bagian ini memuat pandangan, pengalaman, dan "gugatan" yang bersumber dari pengalaman institusi keagamaan. Kadang antar tulisan memiliki tekanan yang berbeda. Ada tulisan-tulisan yang mengemukakan sikap otimisme atas nilai-nilai transformatif agamanya, tak jarang ada tulisan-tulisan yang mengkritisi tradisi keagamaannya. Sebagian tulisan lain menceritakan bagaimana komunitas keagamaanya bergelut dan mengalami proses-proses diskriminasi dalam hidup sehari-hari.
Sebagian besar artikel dalam buku ini dihasilkan dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Institut DIAN/Interfidei bersama mitra-mitranya di berbagai tempat dan waktu yang berbeda. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rentang waktu antara lima tahun ke belakang. Sehingga ada tulisan yang sudah cukup lama disusun dan ada tulisan yang cukup baru. Karena itu mungkin ada tulisan-tulisan dari sisi peristiwa mencerminkan peristiwa yang sudah agak lama, sementara setelah tulisan tersebut disusun terdapat perkembangan-perkembangan baru yang belum terekam di dalamnya. Dengan penerbitkan buku ini kami berharap sebagian pergulatan ide-ide yang kami "hidupi" selama ini melalui berbagai kajian, pendidikan publik, dan advokasi sampai kepada publik yang lebih luas.
Harus kita akui, sebagaimana banyak dieksplorasi dalam tulisan-tulisan di buku ini, bangsa Indonesia masih menyisakan berjibun problem di seputar diskriminasi. Buku ini bisa dilihat sebagai upaya dari sebagian kita untuk mengkritisi diri sendiri terhadap persoalan yang melilit bangsa. Mengapa bisa dikatakan mengkritisi diri sendiri? Sebab banyak diantaranya ditulis oleh para pemimpin agama, akademisi, aktivis, dan kaum muda yang memiliki kedekatan religius dan sosiologis dengan agama yang sedang dibahas. Mereka mencoba menilik pengalaman keagamaanya sendiri, kadang terlalu berani "menelanjangi" diri. Dengan menerbitkan buku ini kami ingin mengajak pembaca sensitif terhadap problem di seputar diskriminasi, baik yang dibentuk oleh kebijakan negara maupun akibat kontestasi antar kelompok. Sungguh sama sekali kami tidak bermaksud "sinis" terhadap kelompok keagamaan dan sosial tertentu.
Buku yang merupakan bunga rampai kumpulan tulisan ini terdiri dari lima belas artikel. Untuk mensistematisir dibedakan menjadi dua bagian. Bagian pertama terdiri dari enam artikel yang berisi bahasan di seputar dasar-dasar wacana multikulturalisme; tantangan teologis mengenai kebebasan beragama; bagaimana negara turut bekerja dalam proses diskriminasi melalui kebijakan keagamaan dan hak sipil; dan tentang seruan advokasi untuk "melawan" diskriminasi di masyarakat. Bagian kedua terdiri dari sembilan artikel yang berbicara di seputar tema agama-agama dan diskriminasi. Bagian ini memuat pandangan, pengalaman, dan "gugatan" yang bersumber dari pengalaman institusi keagamaan. Kadang antar tulisan memiliki tekanan yang berbeda. Ada tulisan-tulisan yang mengemukakan sikap otimisme atas nilai-nilai transformatif agamanya, tak jarang ada tulisan-tulisan yang mengkritisi tradisi keagamaannya. Sebagian tulisan lain menceritakan bagaimana komunitas keagamaanya bergelut dan mengalami proses-proses diskriminasi dalam hidup sehari-hari.
Sebagian besar artikel dalam buku ini dihasilkan dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Institut DIAN/Interfidei bersama mitra-mitranya di berbagai tempat dan waktu yang berbeda. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rentang waktu antara lima tahun ke belakang. Sehingga ada tulisan yang sudah cukup lama disusun dan ada tulisan yang cukup baru. Karena itu mungkin ada tulisan-tulisan dari sisi peristiwa mencerminkan peristiwa yang sudah agak lama, sementara setelah tulisan tersebut disusun terdapat perkembangan-
Institut DIAN/Interfidei sangat sadar bahwa tanpa bantuan berbagai pihak dan rekan-rekan tak akan lahir buku ini. Untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua penulis dan kepada semua individu serta institusi yang terlibat dalam berbagai rangkaian kegiatan kami. Tak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Dr. Djohan Effendi yang berkenan meluangkan waktu untuk menulis pengantar yang penting sebagai dasar untuk memahami tulisan-tulisan di dalam buku ini. Akhirnya kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang budiman untuk perbaikan buku ini di masa depan.
DAFTAR ISI
Bagian I
Negara, Diskriminasi dan
Multikulturalisme
Multikulturalisme, Dari Pembiaran dan Ko-Eksistensi Menuju Pro-Eksistensi
Daniel Sparinga
Problematika Keagamaan di Indonesia
Elga Sarapung
Politik Diskriminasi Agama dan Peminggiran Hak Sipil Warga
Lies Sugondo
Lies Sugondo
Departemen Agama dan Upaya Menjaga Equilbrium Bangsa
Ahmad Safi'i Mufid
Teologi Diskriminasi vis a vis Teologi Diskriminasi
Julianus Mojau
Advokasi Jaminan Kebebasan Beragam
Trisno B. Sutanto
Bagian II
Diskriminasi, Agama-Agama, dan
Politik Kepentingan Komunal
Sapta Darma Bergelut dengan Diskriminasi
R. Baroto Hartoto
Tipisnya Jarak antara Terdiskriminasi dan Mendiskriminasi
Emanuel Gerrit Singgih
Bagaimana Kalau Islam pun Merasa Didiskriminasi
Abdul Munir Mulkhan
Pengalaman Kongkrit Umat Hindu Mengalami Diskriminasi
Pande Made Kutanegara
Pesan Moral Gereja Katholik yang Anti-Diskriminatif
Agustina Prasetyo Murniani
Diskriminasi dan Politik Ketakutan di Balik Larangan Pernikahan Muslim-non-Muslim
Suhadi Cholil
Diskriminasi dan Peran Agama dalam Tinjauan Buddha
Hasto Bramantyo
Diskriminasi, Sebuah Pandangan dan Pengalaman Gereja Katolik di Indonesia
Yong Ohoitimur
Umat Khonghucu dan Perjuangan Anti Diskriminasi
Chandra Setiawan
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar