Seperti kata teman2 di sini "SABAR"! Memang sih
kelihatannya mudah ngucapkan atau nulis kata yang satu
ini. Tapi dalam prakteknya susah banget. Kalau mau
ditanyakan teliti ke satu persatu para anggota milis
ini yang udah dapat beasiswa atau orang yang pernah
dapat beasiswa, mungkin perjuangan mereka lebih berat
dari yang mbak lakukan, tulisan yang ada di email
bawah ini salah satu contohnya.
Namanya sedih, itu hal yang wajar. Siapa sih yang ngak
boleh sedih pas waktu ia gagal. Cuma "TENGGELAM dalam
KESEDIHAN" itu yang ngak boleh. Mungkin gagal di 1
pintu, tapi ada 10, 100 bahkan 1000 pintu kesuksesan
menunggu di depan. Usaha aja dulu.
Lagian sebenarnya mbak kumala udah mendapat sebuah
kemajuan, dimana udah bisa masuk tahap wawancara.
Mungkin ada calon yang lain nasibnya lebih
menggenaskan dari mbak, seperti ngak dipanggil sama
sekali untuk wawancara. Yakin aja Mbak, untuk
kedepannya, Allah akan ngasih yang lebih baik dari
yang sekarang. Mungkin kalo dikasih sekarang, mental
mbak belum siap, ex; mungkin mbak bisa jadi lebih
sombong, atau ada hal2 buruk lainnya.
Kalau dari saya sendiri, saya pernah diajukan beasiswa
oleh professor yang kelasnya udah menginternasional
deh dalam bidang saya. Tulisannya di jurnal ilmiah
bejibun. Dan di dalam tim risetnya ngak ada yang
gelarnya Master alias cuma berisi Professor ama
Doktor. Proyek risetnya juga internasioanl. Tetapi
setelah sampe 3 kali ngajukan , ngak dapat2 tuh mbak
beasiswanya! Sampe si professor juga bingung.
Tetapi di waktu lainnya. Ini bukan "Narcis" cuma bagi2
pengalaman aja. Saya tuh dapat beasiswa di 3 tempat
dalam waktu bersamaan. Kan musti milih satu dan
ngundurkan diri di 2 tempat yang lain. Akhirnya musti
shalat istikharah sama nanya ke beberapa orang.
Ternyata mengundurkan diri dari pihak yang mau beri
beasiswa sama dengan pusingnya dengan ngak dapat
beasiswa he..he.. Kalo ngak dapat beasiswa mungkin
orang ngak berani ngritik mbak terang2an malah mungkin
dihibur dan dinasehati. Tapi kalo ngundur diri dari
beasiswa, kuping bisa panas juga dengar kritik dari
"tetangga" karena bisa aja tempat yang kita ngundur
diri itu adalah tempat favorit dimana ngak semua orang
bisa masuk ke tempat itu termasuk oleh warga negara
tempat kita belajar... jadi setiap hasil juga punya
problema tersendiri he..he...
Maju terus! Jangan lupa berdoa.
Salam
Luth
=================================
> Re: [OOT] susahnya untuk rela
> Posted by: "yulia immajati" y_immajati@yahoo.com
y_immajati
> Wed Aug 29, 2007 12:48 am (PST)
> Buat Keumala Hayati..juga kawan lain yang tengah
> berjuang..
> saya juga dulu jatuh bangung mendapatkan bea
> siswa..sempat putus asa, tetapi benar kata pepatah
> 'tak akan lari gunung dikejar' kalau memang rejeki
> terdapati juga akhirnya..
> Kalau dihitung saya menghabiskan 3 tahun untuk
> mendapat bea siswa master dan 2 tahun lebih sedikit
> untuk PhD...
> Kalau ditilik ulang, ada tiga hal kunci yang
membantu:
> komitmen, semangat, dan good faith. Ketiganya
menjadi
> landasan kerja keras..
> Setiap kali jatuh atau gagal, saya menoleh ke masa
> kecil ketika sedang belajar naik
> sepeda...terjatuh- jatuh sampai lutut dan kaki harus
> berkorban terus menerus..tapi akhirnya bisa juga
naik
> sepeda keliling kampung di atas jalanan yang sama
> sekali tidak rata: tanah dan berbatu..
> Jadi, bek khawatee beh...suatu saat akan tercapai
juga
> cita-cita itu. Selalu ada jalan untuk niat
baik..tidak
> mudah memang, tapi yang penting ada jalan itu.
> Selamat berjuang!.
> Saleum,
> Yulia
> --- keumala hayati <keu_ha@yahoo. com> wrote:
> hhhhh......kenapa ya, berat rasanya kalau gak
> keterima beasiswa :(
> >
> seleksi administrasi lulus......
> wawancara, iya......
> >
> tapi begitu pengumuman.. ....
> tak kutemukan namaku ada diantara calon penerima
> >
> >
> lemes jadinya :(
____________________________________________________________________________________
Need a vacation? Get great deals
to amazing places on Yahoo! Travel.
http://travel.yahoo.com/
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/
===============================
CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar