Hmm...menarik. Tak kalah menarik adalah mengetahui apa kata Kompatiologi
tentang "tanggung jawab"? Apa kaitan antara "tanggung jawab" dan konsep
Kompatiologi tentang "belief system"? Mohon pencerahan, Vincent.
manneke
Quoting x69xx96x <x69xx96x@yahoo.
> Hidup yang tidak ilusi adalah hidup dengan masih berkaitan dengan
> tanggungjawab atas hal-hal yang ada di kehidupan sehari-hari di
> sekitar kita. Entah itu keluarga, kelompok atau negara, entah agama,
> ideology atau suatu sudutpandang aliran tertentu. Tidak masalah mana
> yang paling benar tetapi kita bertanggungjawab pada apa yang kita hadapi.
>
> Entah jargonnya kebebasan, melampaui sesuatu, kenal dengan tuhan, dlsb
> kalau tidak berkaitan dengan tanggungjawab tsb di atas atau malah
> sengaja melepaskan diri dari tanggungjawab tsb maka sebutan yang cocok
> tentang apapun namanya yang mereka muliakan dan tinggikan adalah satu:
> ILUSI atau IMAJINASI.
>
> Jadi tidak sekedar ber-ILUSI atau ber-IMAJINASI itu sifatnya
> individual karena tiap orang bisa membuat jargon keidealannya
> masing-masing tetapi apakah dirinya bertanggungjawab?
> pribadi masing-masing.
>
>
> Ttd,
> x69xx96x <x69xx96x@yahoo.
>
>
>
> email sebelumnya..
> http://groups.
> --- In psikologi_transform
> <lusimayangsari@
> >
> > Pak Hudoyo Yth,
> > Teorinya mungkin mudah ya pak, kalau saya tidak memiliki hubungan
> > secara psikologis dengan segala sesuatu dan bisa lepas dari masa
> > lampau, saya mungkin bisa berada dalam kondisi tidak menerima dan
> > tidak menolak.
> > Masalahnya kan saya ini terotorisasi oleh pengalaman hidup hingga
> > saya akan menerima atau menolak sesuai dengan pengetahuan yang saya
> > miliki, walau saya tau bahwa apapun pendapat saya sesungguhnya itu
> > bukan pendapat saya melainkan hanya kesimpulan atau cuplikan dari
> > sana sini atas seluruh pengetahuan saya.
> > Tapi, bila saya melepaskan seluruh otoritas sebagaimana K bilang,
> > bukahkah itu berarti saya terotorisasi oleh K?
> >
> > salam,
> > lusi
> >
> >
> > --- In psikologi_transform
> > <hudoyo@> wrote:
> > >
> > > MEREKA PIKIR MEREKA TAHU APA YANG BAIK UNTUK MANUSIA
> > >
> > > Tampaknya seluruh dunia bertekad untuk membelenggu batin manusia.
> > Kita telah menciptakan dunia psikologis hubungan, dunia di mana kita
> > hidup, dan pada gilirannya dunia itu mengendalikan kita, membentuk
> > pikiran kita, kegiatan kita, keberadaan psikologis kita. Anda akan
> > mendapati bahwa setiap organisasi politik dan agama memburu batin
> > manusia--memburu dalam arti ingin menangkapnya, membentuknya menurut
> > suatu pola tertentu. Pihak yang berkuasa di dunia komunis terang-
> > terangan mengkondisikan batin manusia ke setiap arah, dan ini juga
> > berlaku dalam hal agama-agama terorganisir di seluruh dunia, yang
> > selama berabad-abad telah mencoba mencetak pikiran manusia. Setiap
> > kelompok khusus, entah religius, sekuler, atau politis, berjuang
> > untuk menarik dan mengikat manusia di dalam pola yang buku-bukunya,
> > para pemimpinnya, segelintir orang yang berkuasa mengira baik
> > baginya. Mereka mengira mereka tahu akan masa depan; mereka mengira
> > mereka tahu apa kebaikan tertinggi bagi manusia. Para pendeta, dengan
> > apa yang dinamakan otoritas religius mereka, sebagaimana kekuasaan-
> > kekuasaan duniawi--entah di Roma, di Moskow, di Amerika, atau di lain
> > tempat--semuanya mencoba mengendalikan proses berpikir manusia--
> > bukan? Dan kebanyakan dari kita menerima dengan bersemangat sejenis
> > otoritas tertentu dan mematuhinya. Sangat sedikit orang yang
> > melepaskan diri dari cengkeraman pengendalian secara terorganisir
> > terhadap manusia dan pikirannya ini.
> > >
> > > The Collected Works, Vol. X - 98
> > > Dari: JKrishnamurti.
> > >
> > > HUDOYO:
> > >
> > > Orang yang pertama kali menyadari hal ini masih mudah tergelincir
> > pada pola berpikir yang sebaliknya, yakni MENOLAK semua otoritas,
> > yang tidak lain adalah keterbelengguan sebaliknya, keterbelengguan
> > negatif! Sadarkah teman-teman peminat Krishnamurti? Jadi,
> > bagaimanakah "tidak menerima dan tidak menolak" itu?
> > >
> > > ============
> > > Untuk mendapatkan posting-posting selanjutnya, silakan menulis ke:
> > > <mailto:meditasi-
> > mengenal-diri-
> > > ============
> > >
> >
>
>
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar