--- In psikologi_transform
>
> Kepada yang gatal mau bicara hakikat, saran saya: Hargai dulu bau kentut
> kita masing-masing baru mempersoalkan apa itu hakikat... Hehehehe...
>
harez:
Karenanya, sangat relevan kalau Kentutologi dideklarasikan dan dikembangkan ... :)
Tuhantu:
> Untuk Bung Harez: Kalau saya bisa mengajukan alasan mengapa tidak pengen
> di dekon... Lha, yang mengaku pendekon aja sedang didekon
> habis-habisan.
harez:
Ma kasih Mas... :)
salam,
harez
--- In psikologi_transform
>
> Kutipan 1: Intuisi adalah kemampuan manusia untuk memperoleh
> pengetahuan langsung Atau wawasan langsung tanpa melalui observasi atau
> penalaran terlebih dahulu Kutipan 2: Gary Klein : Cara menerjemahkan
> pengalaman ke dalam tindakan
> Tuhantu:
>
> Sekarang, bagaimana Vincent menterjemahkan nabitepi dalam menghadapi
> perang dan berondongan senjata otomatis dari pihak ´lawannya´ atau
> barangkali malah ´gurunya´....?
> (tetetet...tetetet.
> nih....haha.
> to?...
>
> Sekarang kaitkan pertanyaan saya di atas dengan kutipan 1 dan 2 di
> atas...
>
> Intuisi -my dear friend- udah banyak dikoar-koarkan dan
> diteori-teorikan, tapi gimana memainkannya? On the other word, how could
> somebody knowing something by reading -not literally- but reading the
> vibration of words? Why Vincent couldnt read the vibration of words
> created by Haute, Pabrik T and Wongso? What kind of proof of intuition
> (if there any), that Vincent has?
>
> Another thing: Siapa bilang bahwa perang yg dilancarkan oleh Pabrik T,
> Haute, Audivax, Wongso, dll. itu tidak punya unsur edukasi?...
>
> Kepada yang gatal mau bicara hakikat, saran saya: Hargai dulu bau kentut
> kita masing-masing baru mempersoalkan apa itu hakikat... Hehehehe...
>
> Untuk Bung Harez: Kalau saya bisa mengajukan alasan mengapa tidak pengen
> di dekon... Lha, yang mengaku pendekon aja sedang didekon
> habis-habisan.
>
> May Fun be with you
>
> Tuhantu
>
> http://hole-
>
>
>
>
> --- In psikologi_transform
> wrote:
> >
> >
> > Berikut adalah sebagian materi yang dirangkum dan disajikan oleh Dr.
> Sumartoyo, Faculty Member Lembaga Manajemen PPM dalam seminar sehari
> bertopik : "Intuitive Decision Making" beberapa waktu yang lalu :
> >
> > ------------
> > DEFINITION (1)
> >
> > Intuition is the power of knowing, or knowledge obtained, without
> resource
> > of inference or reasoning : innate or instinctive knowledge;
> familiarity, a quick or
> > ready apprehension
> >
> > Intuition comes from in-tuire (looking, regrading, or knowing from
> within)
> >
> > When one knows something intuitively, one knows it for sure, although
> one may not be able to explain the feeling of certainty
> >
> > KAHNEMAN D (Princeton University) :
> >
> > Pemikiran intuitif itu laiknya persepsi, sekelebat, dan tanpa upaya
> >
> > DEFINITION (2)
> >
> > Webster :
> > Intuisi adalah kemampuan manusia untuk memperoleh pengetahuan langsung
> > Atau wawasan langsung tanpa melalui observasi atau penalaran terlebih
> dahulu
> >
> > Gary Klein :
> > Cara menerjemahkan pengalaman ke dalam tindakan
> >
> >
> > SUMBER INTUISI
> >
> >
> > PENGALAMAN
> > INTUISI MILITER
> > INTUISI BISNIS
> > INTUISI PELATIH
> > INTUISI OLAHRAGAWAN
> >
> >
> >
> > ESP
> >
> > LEVEL OF INTUITIVE AWARENESS
> >
> >
> > Physical levelï what the body is telling us
> > Emotional Level ï Intuition becomes conscious through feelings
> > Mental levelï What it might be called âinner
> visionâ
> > Spiritual level ï the knowledge of God
> >
> > Salam,
> > Donny KN
> >
> >
> > ------------
> > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> >
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar