Huahahaha...
Enough nya sisc di situ, barangkali luapan 'sistem' dalam diri sisc
yang udah berdering kayak weker, bahwa 'sesuatu' udah kelewat batas,
cukup. Dan sisc tidak mempunyai kata lain yang lebih sesuai dengan
luapan ini selain kata 'cukup'.
Barangkali emang seperti yang Helga bilang, kadang kita merasa gak
pernah mencapai 'cukup (enough)', namun terkadang juga kita harus
tahu batasnya. Sistem di dalam diri kita akan berdering sendiri
memberitahukan bahwa sesuatu itu sudah kelewat batas. Tinggal kita
nya aja, mau mengacuhkannya atau tidak. Menumpulkannya atau
mengasahnya dan mengarahkannya.
Lagu 'Can't Cry Hard Enough' emang sedih
Itu adalah kiasan dari penyesalan,
ketika seseorang tidak pernah mengenal kata cukup dan bersyukur,
tidak pernah menjaga yang dimilikinya, dan selalu memikirkan hal2
lain di luar yang dimilikinya, dan ketika lalu yang dia miliki itu
malah tidak ada lagi/pergi, baru menyesal.
I'm gonna live my life
Like every day's the last
...
I'm gonna open my eyes
And see for the first time
...
Barangkali memang kita seharusnya 'melihat' segala hal seolah pertama
kali, atau seolah itulah saat2 terakhir kita,
sehingga kita lalu menjadi benar2 menghargai/memperha
seseorang itu.
Sehingga untuk itu sikap taking for granted n sikap bosan bisa
diminimalisir.
And now that you're gone
I can't cry hard enough
No I can't cry hard enough
For you to hear me now
Kita memiliki kemampuan
untuk terus menilai kesalahan/ketidakse
ataukah kita malahan mencari kelebihan/keunikan seseorang itu
kesalahan/ketidakse
tidak akan habis dicari
sehingga tinggal kita, pilih yang mana........
huwaaaaaaaaaaaaaaaa
disuruh cheers...tapi malah dikasih lagu can't cry hard enough
huwaaaaaaaaaaaaaaaa
salam, sisc
--- In psikologi_transform
>
> Helga,
>
> "Enough"-nya non sisca ini maksudnya "eneg" (bacanya juga
harus "eneg",
> bukan "inaf"). Nah, kalo ini halnya, maka dia bukan cuma sudah
mencapai, tapi
> bahkan udah kelebih-lebihan sampai "eneg". Liat aja di belakang
kata itu
> pentungnya ada berapa biji :))
>
> manneke
>
> Quoting Helga Noviari <helga_noviari@
>
> > Dear Sisc,
> > Kadang qt yang ngga perna' sanggup mencapai 'enough'. (or maybe
there's no
> > enough?).
> >
> > Williams Brothers
> > Can't Cry Hard Enough
> >
> > I'm gonna live my life
> > Like every day's the last
> > Without a simple good-bye
> > It all goes by so fast
> >
> > And now that you're gone
> > I can't cry hard enough
> > No I can't cry hard enough
> > For you to hear me now
> >
> > I'm gonna open my eyes
> > And see for the first time
> > I've let go of few like
> > A child letting go of his kite
> >
> > There it goes up in the sky
> > There it goes beyond the clouds
> > For no reason why
> > I can't cry hard enough
> > No I can't cry hard enough
> > For you to hear me now
> >
> > I'm gonna look back in vain
> > And see you standing there
> > When all that remains
> > Is just an empty chair
> >
> > And now that you're gone
> > I can't cry hard enough
> > No I can't cry hard enough
> > For you to hear me now
> >
> > There it goes, up in the sky
> > There it goes, beyond the clouds
> > For no reason why
> > I can't cry hard enough
> > No I can't cry hard enough
> > For you to hear me now
> >
> > Cheers,
> >
> > HN
> >
> >
> >
> >
> > non_sisca <non_sisca@.
> >
> > Enough !!! ............
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ------------
> > Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo
Mobile. Try it
> > now.
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar