Aku jadi bingung! Ajaran yang aku dapet, dekon itu menghilangkan norma, abis dekon, orang jadi telanjang. Kok sekarang Mas Vincent mempersoalkan moral sikh? Moral kan artinya pakai etika, dan etika artinya ada norma. Bagaimana ini Mas Vincent? Atau hilangnya norma hanya kalau untuk orang lain saja. Kalau Mas Vincent yang terkena, baru Mas Vincent pakai moral. Kok tidak konsisten! Bagaimana ini Mas Vincent? Aku bingung dan bingung! :-o
Sampai hari ini kubu Pabrik_T yang terdiri dari:
-dari background Filsafat-
* Nuruddin Asyhadie (South East Asian editor di Common
Ground News
Service)
-dari background Psikologi-
* Swastinika (Psikolog Maya Notodisurjo)
* Psikolog Ratih Andjayani Ibrahim
* Sinaga Harez Posma
* Audifax
-Non Psikologi-
* Leonardo Rimba (Peramal Tarot)
* Goenardjoadi Goenawan (Motivator ahli Hati Nurani)
Belum menjawab pertanyaan saya sbb:
1. Hoeget Wijaya itu nama lengkapnya siapa ?
2. Didekon kapan ?
3. Oleh siapa ?
4. Lalu dialog ini dengan siapa ?
5. Kok sifatnya chatting satu arah saja ?
6. Lalu motifasi Hoeget Wijaya ini apa ?
Bila ini belum kubu Pabrik_T belum bisa menjawab maka semua ini
hanyalah penipuan publik... yang merupakan kebiasaan kubu pabrik_T.
Hal peryataan anda:
http://groups.yahoo.com/ group/psikologi_ transformatif/ message/33861
pabrik_t wrote:
APAKAH ITU BISA DIARTIKAN BAHWA MEREKA SUDAH TAHU TENTANG SIAPA
HOEGET, SI BOS, DAN AYAH SI BOS KORBAN DEKON VINCENT CIONG? APA KARENA
ITU BANYAK YANG BERUSAHA MENGALIHKAN KE SOAL CACI MAKI? SILAHKAN...
pabrik_t
Ayah & Ibu Vincent Liong tidak ada urusan dengan konflik ini dan
namanya selalu kubu anda bawa sekian lama dengan berbagai ID Palsu,
jadi tolong kedasaran moral untuk tidak membawa nama Ayah & Ibu saya.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar