Ada kemungkinan pendidikan profesi psikolog (pada jenjang S2) belum didaftarkan
pada Dikti atau belum dikunjungi BAN untuk akreditasi. Ini tugas bersama
asosiasi profesi dan penyelenggara program studi. Biasanya, program studi
profesi pemegang kendalinya adalah asosiasi profesi, sementara universitas
sebagai pelaksananya saja. Mungkin harus ditanya pada asosiasinya. DI UI setahu
saya program studi S2 Psikologi (profesi) termasuk ptogram yang paling
belakangan dibuka, yakni kira-kira tahun 2005 atau 2006. Biasanya, harus jalan
dulu selama tiga tahun baru bisa dicatatkan ke Dikti. Entah di universitas lain.
Program profesi lain yang dalam daftar tak disebut sebagai pendidikan profesi
adalah Notariat, padahal lulusannya adalah profesi. Juga program S2
penerjemahan, yang lulusannya berorientasi pada profesi, tak tercantum dalam
daftar. Demikian pula Pustakawan. Kalau yang dua terakhir ini karena organisasi
profesinya belum begitu mapan.
manneke
Quoting Juneman <juneman@gmail.
> Dear friends,
>
> terlampir adalah
> K E P U T U S A N
> DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
> DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
> REPUBLIK INDONESIA
> NOMOR : 163/DIKTI/KEP/
> tentang
> PENATAAN DAN KODIFIKASI PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI
>
>
> Terbaru.
>
> Please notice, bahwa:
> - Ada profesi Dokter
> - Ada profesi Dokter Gigi
> - Ada profesi Akuntan
>
>
> Di mana ya profesi psikolog?
>
>
> Salam takzim,
> Juneman
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar