lanjutan hal 220-221
Terheran-heran Abdul Jalil menajamkan pandangan untuk menegaskan sosok bayangan itu. Dengan suara bergetar ia berkata, "Aku seorang pengembara papa (tidak memiliki apa-apa) bernama Abdul Jalil. Asalku dari Caruban LArang. Balik, siapakah engkau ini, o makhluk yang muncul dan air."
"Engkau mengatakan perwujudanku buruk?"
"Ya, engkau manusia buruk rupa. Kenapa? Apakah engkau tidak sadar jika perwujudanmu sangat buruk dan menakutkan? Apakah tidak melihat keberadaan bayangan dirimu yang palsu?"
"Aku tahu sapa engkau sebenarnya. Engkau adalah mahluk jejadian yang membyangakan keberadaan dirimu sebagai Abdul Jalil, guru manusia asal Caruban Larang. Padahal, engkau hanyalah seorang yang terseret angan-angan kosongmu menjadi orang lain. Engkai terperangkap khayalan nirwujudmu. Engkau tidak mengenal dengan benar guru manusia itu." kata manusia buruk rupa itu dengan suata menggetarlan seorang diiringi bunyi derik ribuan jangkrik dan napasnya.
"Bukankah Abdul Jalil, guru manusia itu, adalah aku?" tukas Abdul Jalil terheran-heran.
bersambung..
ikuti lanjutannya di email selanjutnya.
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Fed Cuts Rates Again - Think you pay you much for your mortgage? No SSN Required - Estimate New Payment.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar