Kabupaten Banyumas: "Keterbukaan yang Memberi Harapan"
Oleh Sri Palupi
TIDAK berbeda dengan dua kabupaten lainnya, masalah TKI di kabupaten
Banyumas juga belum menjadi isu. Penilaian ini tidak hanya datang
dari para peneliti, tetapi juga dari pihak DPRD, Disnakertrans, dan
masyarakat, khususnya NGO dan akademisinya. Masalah TKI yang belum
jadi isu ini bisa dinilai bukan hanya dari pandangan para pihak
tetapi juga dari besaran APBD kabupaten ini yang memberi porsi sangat
rendah (hanya 0,39 persen terhadap total belanja APBD 2005) untuk
urusan perlindungan TKI. Padahal nilai remitansi TKI dari wilayah ini
sangat tinggi, mencapai Rp 68,6 milyar pada tahun 2006. Jumlah
tersebut adalah hasil kerja TKI yang dikirimkan lewat bank. Padahal
yang tidak dikirimkan lewat bank atau yang dibawa TKI sendiri
nilainya jauh lebih besar.
Baca tulisan lengkapnya di blog kami:
http://ecosocrights
salam
yanti
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar