mas heri,
banyak yang bisa kita lakukan...
sekarang ada pameran tanggulangin expo di JACC (plaza kebon kacang
sebelah grand indonesia). mereka bisa kita tampung di mal yang
kosong, toh pasar di Porong yang baru dipakai untuk para pengungsi.
bulan ini saya rekrut karyawan kelahiran Sidoarjo. siapa tahu nanti
orang tuanya bisa pindah ke ciledug.
sedikit demi sedikit rakyat indonesia bisa membantu saudaranya.
melawan aburizal itu jangan pakai kekuatan, cukup kumpulkan anak
yatim 3 orang dari korban lumpur Sidoarjo, mereka bisa keliling ke
RCTI. Metro TV mengadukan nasibnya. biar nanti kita semua gak usah
milih partai pendukung lumpur sidoarjo.
salam,
goen
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups , heri latief.com
<herilatief@...> wrote:
>
> maypren,
>
> seperti apa itu keadilan sosial? jika kau lihat di porong rakyat
diusir oleh hitamnya lumpur lapindo, lalu kita bisa bikin apa?
lihatlah, penguasa sekarang nampang doang datang ke porong, tapi
penyelesaian persoalan lumpur lapindo buat rakyat tak pernah tuntas,
cuma jadi pameran politik gombalnya rayuan.
>
> kecurangan itu akan mendapat balasan. kerna rakyat makin terdidik
untuk menganalisa kecurangan secara tegas. inilah yang namanya
proses belajar ilmu anti penindasan. semua akibat dari kecurangan
dalam sistim yang hanya menguntungkan si kaya si pemodal.
>
> bayangkan ajalah, ada segelintir orang yang punya uang bertrilyun
rupiah, dan puluhan juta rakyat kecil yang berpenghasilan di bawah 1
euro per hari, tempat tinggalnya pun di daerah yang disebut "kumuh".
>
> hati nurani kita pasti jujur mengatakan bahwa keadaan indonesia
sangat tragis, rakyat dari negara penghasil minyak bumi musti antri
minyak tanah, barisan pengangguran mulutnya ngiler nontonin pameran
kekayaan, dan segepok penyakit kemiskinan makin merajalela. apa ini
bukan parodi rakyat lapar dan penguasa yang kekenyangan uang hutang?
>
> ah, kau gak mau tau rupanya? kerna hidupmu berkilauan bling-bling
seperti emas-berlian dalam brankas bankmu?
>
> jika keadaan nganggur-lapar ini dibiarkan bisa berbahaya buat
persatuan bangsa, maklumlah banyak pemodal dari luar yang ngiler
melihat obral kekayaan alam kita. semoga para pemimpin negeri rayuan
pulau kelapa ini mau turun ke bawah, mendengar swara rakyat yang
hidupnya ngos-ngosan makin melarat.
>
> ongkos hidup yang layak tak bisa dicapai rakyat kecil, wong cilik
itu lama2 juga ngerti bahwa pemerintah cuma mau mempertahankan
kekuasan, persis seperti janji pemilu dulu itu adalah rayuan palsu,
terbukti dari hasil yang terjadi pada saat ini.
>
> setelah melihat semua kecuarangan itu, apa kau diam aja? tulislah,
bicarakanlah, diskusikanlah, bahwa indonesiamu masih seperti di
jaman jendral suharto, malahan sekarang namanya jadi "republik
mimpi". jangan lupa bung, hutang yang dibikin pemerintah itu bukan
mimpi!
>
> jangan lupa maypren, dunia internet memberikan kita ruang
untuk "bicara", yang mudah2an bisa bikin pencerahan, dan mau membaca
soal ilmu anti penindasan. kerna kita semua adalah pecinta indonesia
yang setia pada nusa dan bangsa.
>
> gitukan?!
>
> salam, heri latief
> amsterdam, 11 januari 2008
>
>
>
> sastra-pembebasan@yahoogroups. com
> milisgrup opini alternatif
>
>
> http://geocities.com/lembaga_ sastrapembebasan /
> penerbit buku sejarah alternatif
>
>
> http://progind.net/
> kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
>
> http://herilatief.wordpress. com/
>
>
>
>
>
> --------------------- --------- ---
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar