DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ?
Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab + Dogma).
Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih banyak
bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama
berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai suatu
saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran itu
berubah ubah', bukan kah kebenaran itu sesungguhnya
suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak,
1. karena adanya perubahan `kebenaran' yang nyata2
disampaikan dalam konsili vatikan ke-2, dimana
perubahan itu membuat aku ber pikir, bagaimana dengan
manusia yang begitu katolik, dan hidup sebelum konsili
vatikan ke 2 itu diadakan, bukankah itu suatu yang
konyol, dimana saat mereka hidup, mereka begitu yakin
akan dogma gereja yang katanya `benar', padahal
setelah mereka meninggal, kebenaran yang mereka
perjuangkan dan pertahankan itu dirubah oleh gereja
sendiri ?
2. mengapa ada perang salib ?
3. mengapa ada surat pengakuan dosa ?
4. mengapa ada gerakan `protestan', yang dilakukan
oleh martin luther, yang notabene bukan orang yang
bodoh ?
5. dan banyak hal lain.
Jadi aku berkesimpulan, karena katolik itu
mengharuskan pemahaman terhadap dogma dan alkitab, dan
dogma itu sendiri `berubah-ubah `sesuai dengan kondisi
saat dia dibuat, ya aku meninggalkan katolik itu,
(meninggalkan secara diam2, tidak aku nyatakan pada
orang ramai, karena mempertimbangkan keluarga/
orangtua/ saudara dll). Aku lebih cendrung ke dalam
ajaran kristen protestan, karismatik, pokoknya yang
hanya mengakui Alkitab saja.
Menjadi pemimpin suatu gereja, menginjil, dsb...
Cukup lama aku melakukan hal ini (10th), dan dengan
suatu keyakinan "hanya dalam Kristus orang masuk
sorga" yang lain masuk NERAKA. Dan agama orang lain ?
Sesat. Setan, dsb. Dalam menjalani semua ini , aku
begitu yakin akan hal itu, aku percaya, dan semua yang
aku lakukan untuk `gereja'.
Aku mendalami Alkitab dengan sungguh2. Pengertian
dalam membaca Alkitab itu membuat aku bertanya-tanya,
'benarkah apa yang selama ini aku jalankan?'
Banyak hal yang terjadi dalam gereja yang membuat aku
muak Contohnya;
1. perpuluhan yang di berikan pada pendeta, dan ini
menjadi proyek yang luar biasa, karena menguntungkan,
banyak orang begitu gampang bikin gereja, karena 10
persen ini, konyol sekali, tapi nyata, padahal
nyata nyata dalam Alkitab hal yang demikian,
pengertiannya bukan seperti itu. Tapi rata rata
pendeta menggunakannya.
2. dalam Alkitab dikatakan "nyatakanlah injil ini
kepada seluruh ciptaan', `ciptaan ini bukan kah
seluruh alam semesta, kenapa kita cuma berbicara
kepada manusia ? Dan bagaimana hal ini dilakukan ?
Apakah aku bisa bicara kepada binatang, bisakah aku
bicara pada pohon, pada angin, pada bumi ?
3. siapa aku sesungguhnya ? Kalau aku potong tangan
ini dua duanya dan aku masih hidup. Kalau aku potong
kaki dua dua aku masih bisa hidup. Kalau begitu aku
potong kepala, maka nggak bisa bernafas, mati. Jadi
hidup itu ada di mana? Dalam jantung ?.. ada orang
yang jantung nya berdetak, tapi nggak sadar (stroke),
hidup kah dia ? Jadi bernafas saja belum menjadikan
orang hidup.
Jadi hidup itu ada dalam otak ? Nggak juga, otak nya
bagus, tapi jantung nggak berdetak dia mati.
Dimana hidup itu ? Apa hidup itu ? Bagaimana yang
manusia itu dinyatakan hidup ?
Alkitab yang aku baca belum memberikan jawaban. Aku
mencari, membaca di dalam Alkitab, mencoba mengartikan
hal ini, nggak ketemu juga. Aku mengalami kematian
dari saudara. Aku mengalami anjingku yang paling ku
sayangi mati
. Aku mengalami keponakanku yang masih
muda belia meninggal
. Apa hidup ini, apa rahasia
hidup ini, dari mana hidup ini, kemana hidup ini
.
Aku belajar Al Quran, (diam2, aku ini kan masih aktif
di gereja, nanti apa kata orang? Bukan kah ini sesat,
tapi aku ingin tau
mencari ada jawabannya dalam
sana?...) Nggak ketemu juga, karena baik Alkitab
maupun Al Quran itu memang memberikan tuntunan, namun
jawaban yang diberikan dari pendeta, ulama dsb nya itu
tidak menyentuh hal yang kita tanyakan; jawaban yang
paling sering aku terima adalah `beriman' kamu kurang
`percaya'.
Yang lebih konyol lagi (di dalam Al Quran), cerita
surga "disana ada bidadari yang cantik, yang muda dan
perawan, dan kita dilayani dengan pernuh kegembiraan,
ini benar2 omong kosong sedangkan dalam dunia sekarang
ini kita dikatakan berdosa bila melakukan hal yang
asusila, harus begini dan begitu, puasa, dll,
supaya
masuk surga yang begitu. Aduh ini benar2 keterlaluan.
Dalam Alkitab juga ada yang kontradiksi, `suatu hari
nabi Daud berperang, dan tuhan menyuruh dia untuk
membunuh semua yang bernyawa; Daud melakukan semua,
kecuali seekor sapi yang gemuk dan sehat, Daud
bermaksud untuk mempersembahkan sapi ini pada tuhan,
tapi tuhan marah, dan Daud bersalah kepada tuhan
sehingga dia dapat hukuman,.. padahal kita tau, Musa
mendapatkan 10 perintah allah, dan dilarang
membunuh,,,, (apa kah allah yang sama, mungkin
memberikan perintah yang bertentangan ? Atau allah nya
daud dan allah nya musa berbeda ? ... tapi kan allah
yang di ceritakan itu semuanya ada dalam Alkitab).
Aku ini seperti nya membagi dua diriku ini: satu hal
dalam kehidupan bermasyarakat, dalam mencari materi,
bersikap seperti "apa"; kalau minggu tiba, aku akan
menjadi "apa lagi". Ada kontradiksi yang begitu nyata,
dan itu tidak menyenangkan.
Aku ini pernah menjadi dosen di fakultas tehnik, suatu
hari aku dipanggil pembantu dekan untuk menolong
mahasiswa yang belum lulus lulus juga untuk di bantu;
aku berhenti saja jadi dosen itu.
Aku ini pengusaha, aku melihat, uang ada, pegawai ada,
anak ada, istriku baik. Aku 'hambar'.
Apa Yesus yang selama ini aku ikuti tidak menolong ?
ADA, Dia menolong aku bila aku berdoa, dan pertolongan
itu bukan sekali, sering kali. Ada suatu kalimat dalam
Alkitab yang menjadi pegangan aku "Roh Kudus yang Aku
utus itu yang akan membimbing dan mengajarkan engkau
kepada seluruh kebenaran". Ya, ini menjadi pegangan
aku, aku percaya, dan aku yakinin.
Aku akhirnya mengundurkan diri dari kegiatan gereja,
yang semula demikian bersemangat, dan apa kata
'saudara/i' ku itu, dia telah mundur, dia telah jauh
dari tuhan,
.. Terserah saja,,,, aku benar2
ingin ketemu tuhan,dan kebenaran dalam menjalankan
hidup ini. Jadi bagaimana aku menjalankan kehidupan
ini dengan kondisi yang tidak mempunyai 'pegangan' ?
Aku banyak teman, dari kalangan apa saja
(pemerintahan, pengusaha, akademi, tukang becak,
tukang bangunan, kuli, dsb) karena dalam bergaul
ada prinsip yang aku pegang 'semua manusia itu sama
saja' , kekayaan, kepintaran, kedudukan, itu cuma
embel2 saja.
Aku menyimak semua problem hidup, aku sharing/
berbincang bincang dari semua hal yang 'spiritual?'
sehingga aku dibawa kenal pada 'guru' mereka, dan
mengenalkan pada 'orang tua' dsb. Pada mulanya
ok ok, saja, tapi ujung2-nya duit, bantuan, yang
membuat aku muak
stop saja, nggak mau nyari lagi.
Apakah semua nasehat yang aku terima jelek ? Apakah
nggak ada yang baik ? Ada, salah satunya adalah
"jujurlah kamu pada dirimu sendiri, sebab bila kamu
berbohong pada dirimu, pada siapa kamu akan minta
maaf?"
Ini benar, aku pegang ini, dan tidak ada yang
menentang kebenaran ini. Dengan jujur pada diri
sendiri, otomatis ada suatu kedamaian yang tersendiri.
Susah untuk dilakukan apa yang aku katakan ini, dalam
praktek kehidupan sehari hari, penuh tantangan, Dalam
satu hari mungkin ada saja hal yang membuat `aku tidak
jujur pada diri ku' dan itu aku jalan saja.
Cukup lama aku melakukan ini, sampai suatu saat ada
teman yang bercerita tentang prinsip kehidupan yang
dia pegang. Dan prinsip jujur pada diri sendiri itu
pun menjadi pegangan dia, katanya, "kamu tau, inti
manusia itu adalah luhur dan sejati, sehingga dengan
kita melakukan hal yang jujur pada diri ini, kamu akan
menemukan sejatinya diri. Bagaimana caranya ?, katanya
dengan merenung/ berdoa/ semedi, pokok nya diam,
hening, nanti ketemu.
Aku lakukan itu, dan nggak segampang yang di
bicarakan, makin ingin diam, makin meloncat loncat.
Dalam keinginan hening, aku malah mengalami rame benar
pikiran ini jalan2. Tapi,,,, aku jalankan saja,,,
SEBAB, dalam waktu lima belas menit meditasi, aku
kadang kadang mengalami hening itu setengah menit,
.
Tapi itu nikmat.
Waktu berjalan terus, sampai aku suatu hari ke
gramedia, lihat buku nya Antony de Mello, tentang
kesadaran. Aku baca itu, dan aku jadi mengerti; ooooo
rupanya seperti itu. Bukan menghilangkan pikiran, tapi
sadar aku alami itu, meditasi dengan kesadaran, dan
ada kedamaian saat itu.
Aku ingat dulu ada kata kata "manunggaling kawulo
gusti", dari alm mertua. Aku ingat juga ada kata kata
"sapdo pandita ratu".
Aku mengalami saat aku sakit hati sekali dengan kata
kata seseorang, benar perih sekali
. Aku termenung,
aku nggak bisa ngomong, aku bilang dalam hati, baiknya
kamu ini pincang saja, aku bayangin dia pincang
dua
hari setelah kejadian itu orang itu stroke, dia
pincang.
Pada mulanya aku bilang dalam hati, syukur, rasain,
kappok. Aku merasakan "wah, ini benar karena gua atau
kebetulan."
Sopir aku bertingkah, dia korupsi uang bensin, ban
mobil yang baru dibeli ditukar dengan ban bekas
(truk), aku kesal, kenapa aku di tipu. Dia sumpah
nggak melakukannya, aku tau dia bohong, aku bilang
kalau benar kamu yang lakukan tapi nggak ngaku,
ketabrak mati lu. Seminggu setelah itu, dia ketabrak
mati benar waktu keluar dari mobil, dan tidak lihat
kiri kanan, ditabrak mobil, mati,,, mati,,, aku
menghibur diri, kebetulan saja kali.
Anjing aku pada suatu hari mencuri makanan anjing yang
lain, dan itu tidak pernah terjadi sebelumnya, aku
senang dengan anjing,,, karena dia mencuri, dan dia
tau dia salah, ekornya masuk kedalam, aku bilang,
tanpa mikir, mati juga kamu nanti
.. Benar sorenya,
supir aku masukkan mobil kegarasi, dia nggak lihat itu
anjing lagi tidur di lantai, kelindas kepalanya mati
.
Banyak hal yang ku alami,,, tapi itu tidak
menyenangkan, dalam hati ini ada rasa menyesal, ada
rasa puas juga,,, ada bangga,,, ada juga rasa,,, ini
nggak benar
.
Aku ambil sikap begini "kalau ada masalah apa saja,
aku bayangkan ada cermin yang menghadap kepada yang
membuat masalah, dan membatin,,, terimalah apa yang
kamu buat pada saya sehingga saya tidak ada hutang,
tidak juga menambahkan, tidak juga mengurangkan,
kalau dia berbuat baik, terima lah baik, kalau dia
berbuat jahat, terimalah jahat, kalau dia mengancam,
terima lah ancaman,,,
Dalam melakukan meditasi selanjutnya, aku mengalami
bermacam macam hal, yang aku tuliskan kepada "sadar/
kesadaran" pada waktu belum lama ini; itu adalah
rangkuman dari pengalaman itu. Pernah aku mengalami
kedamaian yang sedemikian, sehingga sayang untuk
berhenti. Pernah aku mengalami kasih yang demikian
sehingga seluruh ciptaan ini rasanya seperti penuh
kasih. Pernah aku mengalami penderitaan (aku bayangkan
yesus yang disalib), aduuu sedih sekali,,, sakit.
Untuk selanjutnya aku nggak tau mau apa lagi dengan
meditasi ? Kebenaran, nggak seperti yang aku
bayangkan. Kebenaran yang sesungguhnya itu "netral".
Baik atau buruk ? nggak ada ,,,, yang ada itu "netral"
Kawin atau membujang,,, sama saja "netral". Hujan,
gempa, panas,,, sama saja "netral".
Jadi bagaimana, apa memang ini jawaban yang
sesungguhnya ? Apakah ini yang kita sebut kesempurnaan
itu ? Atau ada hal lain lagi ? Sekian dulu, (I)
++++++++++++
KOMENTAR SAYA: AGAMA2 ITU ISINYA KEGILAAN MANUSIA
Dear I, Thanks for sharing with us all, hmmm hmmm
hmmm... Terus terang, aku ini TIDAK SURPRISED membaca
sharing dari anda itu. Very touching dan, ya memang
begitulah. Begitulah orang yang mau menjalani sendiri
DAN berpikir. Mau melihat dan membandingkan. Mau masuk
ke dalam diri sendiri. Mau bertatap muka langsung
dengan "Tuhan". So what ?
Agama2 itu isinya "KEGILAAN MANUSIA". You know that
for sure, I know that for sure. Kan memang buatan
manusia belaka, makanya kita itu TIDAK HERAN LAGI
ketika menjumpai banyak "kegilaan" di dalam agama2.
Lalu "Tuhan" kok diam saja ? Well, itu kan tuhan2an.
Tuhan yang ada di dalam agama2 itu semuanya tuhan2an.
Tuhan yang DIBUAT oleh manusia sendiri. Bahkan segala
cerita2 yang ada di Kitab Suci itu keluar dari MULUT
MANUSIA. Ditulis oleh TANGAN MANUSIA. Tidak ada itu
agama2 yang dateng dalam bentuk gelondongan jatuh dari
langit. Tidak ada itu, semuanya itu isapan jempol
belaka. And, because you have experienced it yourself,
karena anda sudah mengalaminya sendiri, dan tahu
sendiri berdasarkan pengalaman, maka saya bisa bilang
disini bahwa YES: agama2 itu isinya kebanyakan cuma
"kegilaan" manusia.
Memang ada pelajaran2 untuk bermasyarakat di dalam
agama2 itu yang sebenarnya termasuk ETIKA (ethics)
atau tata cara perilaku biasa2 saja. Dan itu
sebenarnya bisa diajarkan dengan wajar2 saja DAN tidak
perlu dibungkus dengan segala macam takhayul dan
kepercayaan bahwa kalau kita mengikuti perilaku itu
lalu akan dijejalkan dengan segala "bidadari" dan
macem2 "pahala" di "surga" nanti. Itu semua isapan
jempol yang memang PAS untuk mengajar orang2 jaman
dahulu kala yang masih berperi laku seperti binatang.
Well,... memang harus dicambuk dengan ancaman "neraka"
dan diiming-imingi dengan tiket "surga". Dan, seperti
kita lihat di ARAB sampai saat ini, segala iming2 dan
ancaman2 itupun masih tidak mempan.
So, untuk kita yang sudah memasuki alam pikiran Post
Modern dan bisa JUJUR terhadap diri sendiri dan
sesama, pendekatan yang anda lakukan adalah yang
TERBAIK. Just be yourself. MENJADI DIRI SENDIRI SAJA.
Gak usah ikut ini atau itu. Gak usah ikut segala
ajaran2 agama.
Hmmm hmmm hmmm... tetapi yang seperti ini MEMANG bukan
untuk orang kebanyakan. Orang2 kebanyakan itu masih
mengikuti segala macam ustad2, pendeta2, dan segala
rohaniwan yang MASIH un-enlightened. Masih belum
tercerahkan. Masih memakai pendekatan AMAL dan IBADAH.
Masih mao nyogok "tuhan" dengan segala macam kurban.
Kurban sih kurban, tapi korupsi jalan terus, piyeee ?
Ya udah, just be yourself. Aku juga menjadi diri
sendiri aja. Agama2 itu banyak yang isinya 'KEGILAAN'
manusia belaka. Gus Dur juga tahu itu. Dan Gus Dur itu
ceplas ceplos saja bilang LU ORANG PADA GILA. Biarpun
lu orang itu Ustadz, tapi otaklu di dengkul semua.
Something like that. Aku itu ketawa aja kalo baca
komentar dari Gus Dur. He's GREAT.
Tapi ngajarin orang2 di jalan2 itu gimana yah ? How to
teach the men and women in the streets ? Mereka belom
pada nyadar. Masih mao muna2. Mereka pikir mereka itu
hidup mao ngejer tiket masuk surga. So, korupsi2 jalan
terus, tapi sedekah juga jalan terus. Dikiranya nanti
bisa seimbang dan bisa NYELIP juga masuk "sorga".
Biarin aja deh, urusan orang ! (Leo)
++++++++++++
NGALOR NGIDUL SOAL MIMPI DAN INTERPRETASINYA
T = Sah jangan2 iya ya aku sekarang lagi digoda ama
mimpi2 yang singkat (tetep aja mimpinya itu singkat2
aja nape ya...). Thanks Leo, koq udah tahu ya, aku
bisa juga balik dikejar mimpi hehehe (ya gak aneh sih
emang duniamu hehehehe...)
mimpi2ku itu.
J = Ya, silahkan aja.
T = Mimpi tadi malam: aku jalan ama kakakku (cewek) ke
arah pasar, ketemu dua cewek cuman yg aneh cewek yg
satu kepalanya pake ditutupin seluruhnya dengan kain
kasar tapi transparan jadi berbentuk seperti periuk
terbalik (lucu), yang dituntun cewek masih kecil atau
mau remaja gitu. Truss pas dia mau masuk ke sebuah
toko (lokasi kayak pasar kuno gitu, dan tempat ini
rasanya sering muncul di mimpi2ku), wanita itu seperti
gak jadi masuk ke toko mungkin karena aku masuk
duluan, trus seperti mau ke toko sebelah, sayang toko
sebelah masih tutup... Trus, eh tiba2 aku sudah berada
di rumah ntah lagi ngapain, aku terkejut pas ngelihat
cermin sepertinya aku abis dandan pake lipstik merah
menyala banget deh hehehehe, seperti cewek aku ini
hahahaha... cantik??? yaaa namanya juga mimpi dah ampe
disitu trus aku bangun.
J = Good... ROH MANUSIA itu memang BISEXUAL. Jadi
benernya both masculine and feminine. Pria dan wanita
sekaligus. So,... gak usah heran kalau di dalam mimpi
kita itu MELIHAT diri kita sebagai seorang wanita atau
seorang pria. Kalau kita pria dan melihat diri kita di
mimpi sebagai seorang wanita, kan bisa kaget2 juga tuh
kalo gak ngerti. Nah, kalo kita ngerti kan kita gak
kaget lagi. Biasa2 aja. Oh, ternyata aku ini, walaupun
pria ternyata "pernah" jadi seorang wanita juga (bagi
mereka yang mempercayai REINKARNASI)
mempercayai reinkarnasi,
pengertian bahwa roh manusia itu bukan pria maupun
wanita. Roh itu ALWAYS bisexual. Pokoknya bisek. Bisek
= BISA SEKALI (bisa bener). Pokoknya bisa ajah !
T = Mimpi malam kemaren: gak tahu awalnya gimana...
banyak orang yang mau aku ramalin, aku berada di rumah
kayak dikosan gitu... ntah mimpinya yg keinget cuman
segitu doang.
J = Ya udah, artinya di dunia fisik BANYAK orang yang
udah ngantri buat diramalin. Ramalin aja deh !
T = Mimpi malem kemarennya lagi (29-Jan'08): aku
sedang dalam perjalanan ntah apa ama temenku (ntah
siapa) rasa2nya temenku ini cute, tiba di pekarangan
sebuah rumah bernuansa jadul, tempo dulu, ada pilar
kecil yang bisa didudukin (tembok gitu) dan kita
meletakkan bungkusan koran diiket karet, semacam bekal
gitu tapi isinya cacing (???), truss disitu ada orang
berkelahi ala wcw gitu dengan cuman pake celana pendek
doang ke2nya kekar2, temenku itu 1/2 teriak, hati hati
bungkusannya kesenggol, itu buat bekal nanti kalau
bertarung ???... terlambat, dah kesenggol koq kedua
bungkusan itu jatuh, itu kedua orang berkelahi aja
terus, pas terakhir mau bangun yang satu sedang
nendang pundak ampe mo terjatuh.
J = Ya udah, enjoy aja, itu semacem FILM ACTION. Kalo
muncul lagi, ya enjoy aja.
T = Terus malem seninnya ... apa ya ntar aku inget2
dulu (belum ditulis sih jadi deh lupa hehehe...).
J = Kalo lupa berarti isinya cuman SIARAN IKLAN aja.
Gak apa2 lupa. Mimpi yang IMPORTANT itu yang bisa kita
inget terus. Nah, kalo bisa inget terus berarti memang
penting buat diinget. Kalo abis bangun terus lupa, ya
ikhlasin aja. Itu mimpi yang BUNGA TIDUR. Heran yah,
kok dinamain bunga tidur, kapan nanemnya yah ?
T = Thanks banget ya Leo, koq aq skr jadi terobsesi
ni... hmmmm hmmm hmmm
J = Well,... no comment deh. Aku juga kadang2
ter-obsessi sama orang tertentu. Terus rasanya dia itu
gimana gituh. Tapi orangnya cuek aja, ya udah aku juga
cuek aja. So what, gitu lho !
++++++++++++
[Leo seorang praktisi Psikologi Transpersonal dan bisa
dihubungi di no HP: 0818-183-615. Untuk bergabung
dengan Milis Spiritual-Indonesia
<http://groups.
NOTE: Except mine, all names used in the YM / email
conversations are PSEUDONYMS.]
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar