wah... maaf bapak/ibu psikolog was_was (namamu tidak bagus,
sebaiknya kamu ganti namamu)
bapak/ibu psikolog was_was, sekali lagi saya mau minta maaf, saya
tambah bingung dengan penjelasan yang diberikan Bapak/Ibu Psikolog.
soalan tulisan saya dibawah, saya juga berniat memperbaikinya agar
lebih bisa dimengerti oleh bapak/ibu psikolog!
terimakasih untuk Bapak/Ibu Psikolog Was
salam, dyami.
--- In psikologi_transform
<was_swas@..
>
>
> Eh, ngomong2, Dyami, kodenya kayaknya nggak standard deh :)
Soalnya, aku
> baru nyadar kamu mengklasifikasikan dua orang yang berbeda dalam
kode
> yang sama, yaitu B, hehehe... Yah, cuma mau klarifikasi aja, bahwa
aku
> memisahkan B dan C.. hehehe.. Silakan bingung ya, bacanya :)
>
> *tapi mungkin kalau kamu tanya sama C standardisasi kode yang aku
pakai,
> mungkin C bersedia ngejawab ;)*
>
>
> --- In psikologi_transform
> <was_swas@> wrote:
> >
> >
> > Hahaha.. Dyami, kok pakai dikasih kode A, B, C segala sih ;)?
> >
> > Uhm.. kalau menurut pendapatku ya, Dyami, B & C sih nggak
mengidap
> > sindrom apa2. Yang B itu menurutku model orang yang suka cari
sparring
> > partner di milis, hehehe.. tapi aku pikir dia sih melakukannya
just
> for
> > fun, nothing really personal :). Kalau yang C, hmm.. nggak tahu
juga
> > sih, sejauh ini aku belum kenal dia walaupun mulai menduga2 C ini
> > cloning-nya siapa (tapi kok IP Address-nya beda ya? Garuk2
kepala yang
> > nggak gatal ;) Pindah kantor atau beli software pengacak ID,
ya ;)?).
> >
> > Yang jelas, aku sih cukup ngerti kalau C bilang tidak mau
menjawab
> > pertanyaan yang Dyami ajukan. Si C ini biasanya hanya
> menjawab/merespons
> > pertanyaan2 yang penting saja, yang bisa mengarah pada diskusi
> > intelektual lebih mendalam (sebagai contoh: perhatikan saja gaya
B & C
> > dalam menjawabi oknum H yang beda banget :) B menggunakan H
sebagai
> > sansak, sementara C lebih fokus mencecar H dengan 1-2 pertanyaan
yang
> > belum kunjung dijawab H). Naaah.. kalau yang aku lihat siiiih.. C
> tidak
> > tertarik menjawab pertanyaan2 Dyami yang [maaf] terdengar naif
atau
> > retoris :) Pertanyaan2 yang nggak perlu ditanyakan, bisa dijawab
> sendiri
> > oleh si penanya dengan buka kamus, googling, dll.
> >
> > *kalau mau tahu arti naif dan retoris, buka kamus aja ya, atau
> > googling.. seperti C, aku tidak mau jawab pertanyaan2 yang
seperti ini
> > ;)*
> >
> > Tapi, Dyami, aku sih justru gak tertarik pada A, B, C, apalagi
H. Aku
> > justru tertarik pada D. Aku ini justru heran kenapa D ini
membombardir
> > milis dengan email2 yang pertanyaannya sebenarnya sudah
terjawab, atau
> > tidak perlu dijawab karena bisa dicari tahu sendiri jawabannya.
> Seperti
> > pertanyaan D kepada A yang sebenarnya sudah dijawab oleh A, tapi
> diulang
> > lagi, diulang lagi, diulang lagi. Atau pertanyaan2 D kepada B
dan C
> yang
> > sebenarnya bisa dijawab atau setidaknya dipikirkan oleh D
sendiri. Dan
> > aku sempat memperhatikan bahwa D tidak melakukannya di satu milis
> saja,
> > melainkan juga di milis2 lainnya :)
> >
> > Kira2 apa ya, yang membuat D ini kompulsif (= melakukan sesuatu
> > berulang2)? *Catatan Penting: kompulsif di sini mengacu pada
kosakata
> > umum, bukan pada diagnosa gangguan seperti OCD)*
> >
> > Menurutku, itu hal yang lebih menarik untuk diobservasi dan
dianalisa
> > daripada tindakan B & C :)
> >
> >
> > --- In psikologi_transform
> > imeldyamike3ku@ wrote:
> > >
> > > pada suatu hari, saya mengikuti sebuah mailing list
> > > di mailing list tersebut saya bertanya kepada salah seorang
> membernya
> > > sebut saja A
> > > kemudian di topik saya tersebut ada berbagai macam tanggapan,
tidak
> > hanya dari si A saja, ada juga B dan C dt.
> > > si B selalu menertawai sekaligus berkata2 tentang sesuatu yang
saya
> > sendiri kurang pahami dan tidak saya mengerti , sampai suatu
saat saya
> > bertanya seperti ini kepada si B; "kalau boleh tau, pertanyaan
seperti
> > apa yang kedepannya bapak jawab?"
> > > permasalahannya, si B sampai sekarang belum menjawab
pertanyaan saya
> > tersebut.
> > > dalam dunia psikologi, disebut ke dalam sindrom/penyakit apa
ya?
> > > dan bagaimana cara menyembuhkannya?
> > >
> > >
> > > mohon penjelasannya.
> >
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar