Syarat Letter of Acceptance, sepanjang pengetahuan saya, tidak berarti
harus sudah diterima. Anggap saja "hampir diterima".
Saya pernah lihat 2 macam Letter of Acceptance. Yang satu senior saya
dapat dari Jepang, satu lagi saya dapat dari Belanda, tapi namanya
Nomination Letter.
Kalau yang pertama, saya ga paham, soalnya dalam kanji dan bentuknya
hard-copy (maksudnya, kalau soft-copy, tinggal dimasukin situs yang
ada fasilitas penerjemahnya macam Babelfish dan terjemahan Bahasa
Inggrisnya bisa dibaca, walaupun kadang semrawut). Pengirimnya
profesor pembimbing senior saya itu, dan barangkali isinya adalah
pernyataan bahwa profesor tersebut mampu membimbingnya. Kalau bisa
dapat surat ini, sudah hampir pasti diterima di universitas, tapi
sebagai research student. Untuk jadi mahasiswa master, harus lolos
ujian masuk dulu. Kalau yang PhD saya tidak tahu.
Yang kedua, saya dapat dari universitas di Belanda yang saya apply.
Surat ini juga tidak berarti bahwa saya sudah diterima. Pengirimnya
koordinator program. Isinya biodata saya, rincian program yang saya
apply, dan semacam referensi dari koordinator dalam Bahasa Belanda.
Surat ini kemudian saya gunakan untuk melamar beasiswa.
Saya pernah juga mendaftar ke universitas lain untuk program yang
berbeda, tapi tidak dapat Nomination Letter. Barangkali karena essay
yang saya buat kurang cocok untuk program itu. Dari pengalaman ini,
saya mulai berpikir bahwa dapat Nomination Letter berarti maju satu
langkah.
Mengenai masa berlaku, saya tidak tahu. Anda bisa bertanya ke
universitas yang ingin didaftar maupun pemberi beasiswa. Informasi
mengenai surat ini juga hasil saya mengontak mereka.
Best regards,
Nicholas Mario Wardhana
2008/2/6 indrajob <indrajob@yahoo.com>:
>
>
>
>
>
>
> Rekan-rekan,
>
> Minta bantuan pencerahan,
>
> Beberapa beasiswa mensyaratkan "Letter of Acceptance",
> apakah ini berarti harus diterima dulu di suatu program di suatu univ
> dan selanjutnya beasiswa tinggal membantu mengenai hal finansial saja?
> Dan kalau memang benar demikian, kira2 beberapa lama "Letter" itu bisa
> berlaku.
>
> Mohon koreksi kalau saya salah logika.
>
> Karena kalau memang bisa, saya mau mencoba memperoleh "Letter of
> Acceptance" suatu program yang saya targeti dan mencari pembiayaannya
> pada waktu yang lain.
>
> Apakah mungkin yang telah memperoleh "Letter of Acceptance" tapi
> karena ia tak kunjung memperoleh biaya/beasiswa lalu "Letter" itu jadi
> tak berlaku?
>
> Pertanyaan lain yang lebih penting, sebetulnya apa isi utama pada
> Letter of Acceptance itu ya?
>
> Sebelumnya maaf kalo pertanyaan saya terasa bodoh. (Hiksss..)
>
> Thanks,
> Indra
>
>
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/
===============================
CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar