Psikologi Transformatif: Balasan: [psikologi_transformatif] Re: judi, kemarahan dan kebencian tak akan pe

Selasa, 07 Agustus 2007

Balasan: [psikologi_transformatif] Re: judi, kemarahan dan kebencian tak akan pe

Huss..
Terbalik jeng Lulu, saya suka meneropong ke dalem, hasilnya seolah
olah bisa meneropong yang jauh.
Beribadah itu harus juga bisa menghibur diri sendiri, tanpa itu kurang
afdol.
belajar mati sebelum meninggal kalau sempat tiap hari tuh.
Sebab hidup itu abadi, dengan belajar mati sebelum meninggal
insyaallah hidup jadi tenang nyaman dan happy.
Salah satu metode jetu untuk menyembuhkan psikosis (denial of death)
:)

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, lulu <lu2_mm@...> wrote:
>
> Dear Mas Gotholoco ...
>
> percaya deh buat mas yang satu ini gak peduli mau ibadah atau
hanya sekedar seneng2 aja , pasti sekarang lagi ngelmu menjadi ` dewa
judi` benaran...

> la wong selalu meneropong yang jauh dimata ...
> gimana mas.. masih belajar mati duluan atau langsung tembak di
tempat ..???
>
> /Lu2
>
>
> gotholoco <gotholoco@...> wrote:
> berjudi menurut kepercayaan tiongkok adalah ibadah, karena
hidup penuh
> ketidakpastian, maka harus "berjudi" mengambil pilihan dari segala
> kemungkinan(terbaik). Makanya ada "Dewa Judi".
> melarikan diri dari realita "perjudian" hidup adalah menghadapi
> kepastian yaitu kematian.
> Jadi untuk penyangkalan terhadap kematian(denial of death) adalah
> belajar mati dulu sebelum mati beneran.
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Yohannes Bosco"
> <yohannes.bosco@> wrote:
> >
> > Dear all,
> > seperti judi, kemarahan dan kebencian tak akan pernah padam kecuali si
> > pelaku mau menghentikannya sendiri. Tindakan untuk membenahinya akan
> > membuat pelaku makin terjerumus, jika mindsetnya tetap. Marilah
mengubah
> > paradigma pikir kita dan akan menjadikan baru seluruh muka bumi.
> >
> > salam,
> >
> > Bosco
> >
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
Yahoo! Answers
>