Dear Mas Gotholoco ...
percaya deh buat mas yang satu ini gak peduli mau ibadah atau hanya sekedar seneng2 aja , pasti sekarang lagi ngelmu menjadi ` dewa judi` benaran...
la wong selalu meneropong yang jauh dimata ...
gimana mas.. masih belajar mati duluan atau langsung tembak di tempat ..???
/Lu2
gotholoco <gotholoco@yahoo.
berjudi menurut kepercayaan tiongkok adalah ibadah, karena hidup penuh
ketidakpastian, maka harus "berjudi" mengambil pilihan dari segala
kemungkinan(terbaik). Makanya ada "Dewa Judi".
melarikan diri dari realita "perjudian" hidup adalah menghadapi
kepastian yaitu kematian.
Jadi untuk penyangkalan terhadap kematian(denial of death) adalah
belajar mati dulu sebelum mati beneran.
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups , "Yohannes Bosco".com
<yohannes.bosco@...> wrote:
>
> Dear all,
> seperti judi, kemarahan dan kebencian tak akan pernah padam kecuali si
> pelaku mau menghentikannya sendiri. Tindakan untuk membenahinya akan
> membuat pelaku makin terjerumus, jika mindsetnya tetap. Marilah mengubah
> paradigma pikir kita dan akan menjadikan baru seluruh muka bumi.
>
> salam,
>
> Bosco
>
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
SPONSORED LINKS
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar