Dear all...
setiap orang pasti memiliki dan pernah merasakan bosan atau jengah dengan pertanyaan yang sama...
mungkin bukan karena malas menjawabnya atau mungkin juga karena memang pertanyaan itu adalah cukup telak bagi dia ...
hari ini hal itu lu2 alami, bertemu dengan relasi dan teman kantor sebelah adalah moment untuk menyegarkan pikiran sekalian mencari teman baru dan menambah koleksi no di Handphone, walau lu2 gak tahu untuk apa juga nomor2 itu terus lu2 masukin ...
pertanyaan yang bikin jengah itu selalu di awali dengan ` darimana ` kerja dimana, nama siapa, terus berlanjut ke ` boleh kan temenan siapa tau aja kita cocok dan serius ??? mungkin kalo hanya sekali sampai tiga kali sih tidak masalah, nah ini terus aja sampai jengah dan bosan...
`tidak mau memiliki dan dimiliki` lu2 hanya bisa jawab itu sebagai pengaman saja dan lu2 rasa hanya iseng ..
dan itu terus saja lu2 pakai sebagai senjata untuk menjawab pertanyaan yang sama untuk temen2 yang selalu menemani lu2 ( melalui YM an)
salah satu dari mereka mengatakan bahwa tidak mau memiliki dan dimiliki adalah suatu jawaban yang mengedepankan egois dan cenderung tidak mensyukuri nikmat Tuhan...
adakah yang bisa membantu kalo ` tidak ingin di miliki dan memiliki` itu egois dan tidak mensyukuri nikmat tuhan seperti apa yang teman lu2 bilang ...
buat mas yang udah nyentil lu2, trims ya....
yang terbaik selalu buat anda sebagai temen lu2 di milis heboh ini...
/Lu2
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
SPONSORED LINKS
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar