Psikologi Transformatif: [psikologi_transformatif] Re: Tidak Menikah dan Belief System

Senin, 27 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Re: Tidak Menikah dan Belief System

Hahaha.. mau komentar ini keduluan Gotholoco ;)

Iya, komentar saya mirip. Kalau belum menikah dan/atau tidak ingin
menikah, ya monggo2 saja terserah masing2 orang. Tapi tampaknya nggak
perlu mengatakan bahwa "menikah itu perintah Tuhan" adalah sekedar
belief system dan bahwa "padahal asalnya kan cuma dorongan libido saja"
:)

Banyak orang yang menikah bukan untuk sekedar memenuhi dorongan libido
aja, kok. Tapi karena percaya bahwa Tuhan memang menciptakan semua
mahluk berpasang2an dan kebetulan sudah menemukan pasangannya, atau
karena ingin menghabiskan umur bersama orang yang dicintainya
(regardless itu benar2 jodoh atau bukan), atau alasan2 lainnya. Tentu
saja, hal ini mungkin sulit dimengerti oleh orang2 yang tidak ingin
menikah; orang2 yang belief system-nya mengatakan bahwa menikah itu cuma
masalah dorongan libido ;)

Yup! Menurut saya, pilihan tidak menikah itu lebih didasari oleh belief
system. Belief system, sistem jadi2an, buat2an orang
belaka (dalam hal ini pembuatnya adalah diri si orang itu sendiri).
Bukan oleh hati nurani ;). Hati nurani kita bisa mengajak kita memilih
untuk tidak menikah dengan orang tertentu, tapi.. terus terang saya ragu
bahwa hati nurani akan mengajak kita tidak menikah karena toh "Esek2
bisa sendiri, bisa berdua, bisa bertiga,... dan gak harus menikah".

Menurut saya, penggunaan alasan seperti ini kok jauh sekali dari hati
nurani.. hehehehe.. totally ungodly, does not show conscience, and does
not seem to be our high self :) Kenapa? Karena menurut saya ini malah
lebih dekat kepada keegoisan diri; mau enaknya beresek2, tapi nggak mau
memikul tanggung jawab dan komitmen hidup bersama dengan orang lain
(dalam hal ini pasangan, anak2, dan kedua keluarga besar yang akan
membuat kebebasannya menjadi tidak tak terbatas)

Salam,

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "gotholoco"
<gotholoco@...> wrote:
>
> Iya, ada yang kawin terus-2an kawin melulu, sampai kepala botak, nikah
> kagak, maunya ingin bebas merdeka, pengen enaknya aja, lepas dari
> belief system, akhirnya jadi kuda tunggangan atau jadi penunggang kuda
> bayaran.
>
> Kalo "belum menikah" ya berusaha dan berdoa, bukan lantas
> meluluhlantakan belief system sebagai faktor penyebab atau menjadi
> pembenaran untuk kehidupan sex bebas.
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, leonardo rimba
> leonardo_rimba@ wrote:
> >
> > Dear Friends, Berikut cuplikan percakapan di YM antara
> > saya dengan Nurafni (mahasiswi, 21 tahun) tentang
> > Pilihan TIDAK MENIKAH dan BELIEF SYSTEM.
>