Psikologi Transformatif: [psikologi_transformatif] Re: OOT: "THE SECRET" -- Buku & Film

Sabtu, 22 September 2007

[psikologi_transformatif] Re: OOT: "THE SECRET" -- Buku & Film > Zhao Yun, Rony Hiranimus

Dari: "Zhao Yun" <kawahputih@gmail.com>

Pak Hudoyo,

urun pendapat kalau salah mohon dikoreksi,

saya belum baca the SECRET, sempet cari tapi belum ketemu.
tapi lihat komentar beberapa milis, bukankan itu mirip dengan Celestine
Prophecy ?

artinya kita fokus terhadap suatu sasaran (visualisasi),
kemudian alam semesta akan menuntun kita melalui serangkaian kejadian atau
kebetulan,
dengan catatan sasaran yang kita tuju selaras dengan energi alam semesta
dalam arti tidak merusak...

Saya pernah bicara juga dengan seorang ahli reiki yang mengatakan:
bahwa segala sesuatu didunia ini diciptakan 2x, pertama di pikiran sebagai
blue print kemudian jika
difokuskan terus menerus (divisualisasikan), maka visualisasi akan terhubung
dengan energi alam dan akan menciptakan serangkaian jalan/kebetulan untuk
kita kerjakan sehingga hasilnya kita bekerja dan mengarah pada apa yang kita
visualisasikan (istilah yang dipakai energi memadat menjadi materi).

bagaimana pendapat Bapak apakah ini memungkinkan (sesuai dengan hukum alam
semesta) ?

bagaimana hubungannya dengan meditasi MMD, dimana pikiran dibuat hanya
menyadari saja tidak kemana2 (fokus terhadap suatu sasaran) dihubungkan
dengan hal diatas ?

terima kasih sebelumnya.

======================
Dari: "rony_hiranimus" <rony_hiranimus@yahoo.co.id>

Mengenai "The Secret" kalau boleh saya share pikiran saya kepada
rekan2:

Keyakinan itu akan menggerakan bawah sadar untuk mewujudkannya.
Untuk mewujudkan sesuatu yang mustahil, dibutuhkan kekuatan yang
sangat tinggi/ kekuatan Tuhan.

Jika ingin membuat suatu proyek penciptaan membuat keinginan
terwujud dalam kehidupan nyata sebaiknya sesuai dengan kemampuan
diri dan motivasi untuk mewujudkannya.
Jika kita ingin mewujudkan proyek yang sebenarnya tidak kita ingini,
bagaimana bisa terjadi? Bawah sadar tidak akan tergerak, tidak akan
timbul motivasi yang membuat kita tergerak untuk melakukannya
(tindakan).
Jika suatu proyek melebihi dari kemampuan diri, bagaimana bisa
terjadi dengan cepat, akan dibutuhkan energi ekstra untuk
mewujudkannya, bahkan sering mengalami kegagalan karena masa
penantian yang terlalu lama akan menimbulkan keragu raguan. Jika
keragu raguan terjadi, maka semuanya saling meniadakan.

Kemampuan diri meliputi:
- Kemampuan untuk memproyeksikan tujuan secara tepat sasaran
(dipengaruhi oleh kebijaksanaan/pengetahuan dan intuisi).
- Kemampuan untuk membangun relasi yang membantu terwujudnya tujuan
(dipengaruhi oleh komitmen, kejujuran, ketulusan, rendah hati, cinta
kasih, dsb).
- Kemampuan untuk beradaptasi dengan hal-hal baru.
- Kekuatan yang dimiliki bawah sadar

(bawah sadar menjadi semakin kuat oleh energi merkaba/aktivasi 12
untai DNA, kundalini, prana, kultivasi).

Fungsi bawah sadar : untuk melindungi diri dari serangan/perusak
yang datang dari luar diri, menemukan dan mengumpulkan hal-hal yang
membantu terwujudnya tujuan yang ada di alam semesta (orang, mahkluk
suci, Tuhan, cosmic).ini serta turut mewujudkannya

Jadi yang terbaik untuk mewujudkan sesuatu adalah sinergi antara
kemampuan diri dan bantuan Tuhan.

Salam
Rony

Kunjungi blogger saya di www.ronyhira.blogspot.com

=======================
HUDOYO:

Rekan Zhao Yun yg baik,

"Celestine Prophecy" & buku-buku kelanjutannya berisi ajaran-ajaran spiritual, yang tentu saja bisa diterapkan dalam konteks material. Berbeda sekali dengan "The Secret", yang titik beratnya adalah pemuasan nafsu material manusia.

Dalam tulisan terdahulu, saya menulis: "Film & buku The Secret adalah akal-akalan Rhonda Byrne untuk mengeduk uang banyak dengan memanfaatkan suatu kearifan kuno, memadukannya dengan suatu dongeng bernafaskan misteri a la "Da Vinci Code", memulasnya dengan sedikit esoterisme, dan melayani nafsu keserakahan manusia."

Ajaran spiritual yang mendasari The Secret adalah suatu kearifan kuno yang telah terpapar secara gamblang di banyak ajaran spiritualitas sepanjang zaman; jadi, sama sekali bukan rahasia. Ini saja sudah menunjukkan ketidakjujuran Rhonda Byrne.

Di dunia Timur, ajaran ini dikenal sebagai HUKUM KARMA. Seperti dikatakan oleh Sang Buddha dalam kitab Dhammapada 1-2: "Manopubbangama dhamma, manosettha, manomaya ..." ("Pikiran adalah pendahulu, pikiran adalah penguasa, pikiran adalah pencipta segala sesuatu ...")

Nah, apakah maksud dari kearifan kuno di dalam ajaran Buddha & semua aliran agama/spiritualitas itu? ... Maksudnya adalah AGAR KITA BERHATI-HATI DENGAN PIKIRAN KITA; jangan mengumbar keserakahan, jangan mengumbar kebencian, dsb. Jadi bukan mengumbar keserakahan & materialisme sebagaimana kita tonton dalam The Secret. Jelas ajaran The Secret itu bertolak belakang dengan ajaran Buddha & para arif di zaman dulu.

***

Untuk Rekan Rony,

Uraian Anda di atas bersifat spekulatif semata-mata. Saya tidak mengatakan bahwa apa yang Anda paparkan itu tidak benar, atau benar, saya hanya melihat bahwa apa yang Anda paparkan tidak bisa dibuktikan salah (non-falsifiable); orang tidak bisa membuat hipotesis untuk menguji kebenaran atau ketidakbenaran apa yang Anda paparkan. Oleh karena itu, itu bukan proposisi ilmiah.

Prinsip yang diajarkan dalam The Secret juga bukanlah proposisi ilmiah, melainkan pernyataan okult/esoterik. Sekalipun dikatakan ada hubungannya dengan fisika kuantum, tapi itu cuma asosiasi SPEKULATIF semata-mata; proposisinya tidak bisa difalsifikasikan, artinya tidak bisa diuji & dibuktikan salah.

Kalau, setelah menjalankan ajaran The Secret, seseorang mendapatkan apa yang dipikirkannya, maka itu ditampilkan sebagai "bukti" dari "kebenarannya"; tapi kalau orang lain, setelah juga menjalankan ajaran The Secret, tidak mendapatkan apa yang dipikirkannya, maka orang itulah yang disalahkan: dikatakan ia tidak betul-betul yakin dsb, dsb. Jadi, ajaran itu selalu "benar", tidak mungkin dibuktikan salah. Oleh karena itu, itu bukan proposisi ilmiah.

Salam,
Hudoyo