Psikologi Transformatif: Re: [psikologi_transformatif] Re: Disain Pengujian Pengaruh

Jumat, 21 September 2007

Re: [psikologi_transformatif] Re: Disain Pengujian Pengaruh > Leo

tumben Mas Leo mau diskusi...

yup...point penting Tuk Harez......banyak orang menggunakannya demi "penipuan dan pembodohan"....

kasihan dong orang banyak....dengan sugesti sugesti PALSU!

tomy

----- Original Message ----
From: sinagahp <sinagahp@yahoo.com>
To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
Sent: Friday, September 21, 2007 7:37:30 PM
Subject: [psikologi_transformatif] Re: Disain Pengujian Pengaruh > Leo

--- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, "leonardo_rimba" <leonardo_rimba@ ...> wrote:
>
> Dear Mas Harez,
>
> Menurut pengalaman aku, yang sering disebut sebagai
> "makhluk halus" oleh orang Indonesia sebenarnya cuma
> bagian dari PSYCHE. Bagian dari JIWA orang yang
> meng-klaim itu. Terkadang malahan _bukan_ klaim dari
> orangnya, melainkan "MITOS" yang dipegang secara turun
> temurun. Jadi, secara kultural memang memiliki FORM
> (BENTUK). Dan karena telah memiliki "bentuk" tertentu,
> maka tentu saja memiliki "energy". Tetapi semuanya itu
> adanya di dalam Psyche ata Jiwa anggota2 lingkungan
> budaya dimana Belief System itu dipakai.
>
> Apa yang disebut sebagai "Malaikat Pelindung" di satu
> sub kultur (dalam hal ini Katolik Jawa) bisa diartikan
> sebagai "Jin" di satu sub kultur lainnya (Jawa Islam),
> dan bisa berarti "Leluhur" di sub kultur lainnya lagi
> (Jawa Abangan). So what ?
>

harez:
Saya beberapa kali mendengar/membaca pandangan yang sama/mirip dengan apa yang Mas Leo kemukakan. Tetapi, saya juga pernah mendengar/membaca beberapa pandangan yang berbeda. Dengan berbagai keterbatasan yang ada, saya dalam proses mempelajari/ mengkaji/ memahami perbedaan dan persamaan pandangan mengenai hal tersebut.

leo:
> Yang penting adalah KESEHATAN JIWA itu kan ? Yang
> penting bisa berfungsi secara optimal dan
> BERTRANSFORMASI sehingga menjadi orang2 yang lebih
> manusiawi dan bukan menjadi seperti anjing2 yang
> menggonggong dan kalau digebuk cuma ngaku becanda
> doang itu kan ?
>

harez:
Setuju Mas, bahwa di milis ini memang kita perlu mengembangkan dan bertukarpikiran tentang transformasi (sesuai dengan namanya). Dalam pandangan saya, transformasi itu memiliki tujuan dan tujuannya jelas menjadi lebih baik. He...he...he. .. kalimat yang terakhir koq kesannya men"jurus" :)

leo:
> Kalo segala paranormal gak keruan itu, memang hobbynya
> untuk bilang ada makhluk halus ini atau itu. On the
> other hand, mereka itu kan bicara dalam terminologi
> yang ada dalam Belief System mereka sendiri.

harez:
He...he...he. .., salah satu concern saya memang adalah "penipuan" dan "pembodohan" . Harapan saya sih, kita bersama-sama dapat melakukan upaya-upaya untuk mengurangi hal tersebut.

leo:
> Ada simbol2 yang parallel sehingga it is VERY POSSIBLE
> that Bunda Maria di budaya Katolik akhirnya menjadi
> Kanjeng Ratu Kidul di dalam budaya Jawa. Very much
> possible, and it HAPPENS.
>

harez:
saya pernah baca tulisan seorang Afrika tentang hal itu, walau dia tidak menyebutnya sebagai ratu kidul. Menurut dia, ada dua roh yang sangat berpengaruh, satu di samudra india (indonesia), satunya lagi di samudra pacific. Yang di samudra pacific itulah yang ia sebutkan sebagai Maria siapa gitu lho (lupa saya nama panjangnya), tapi lokasi utamanya di sekitar Brazil. Warna kebesarannya sama, hijau. Apakah itu memang benar-benar pararel atau bahkan sama dengan "Bunda Maria" atau bukan, saya tidak tahu persis.

leo:
> So, silahkan azzah kalo mao diteliti. Bisa ditanyakan
> ke aku juga, I'll answer as best as I can.

harez:
Ma kasih atas kesediaannya. Jujur saja, saya memang membutuhkan informasi dari orang-orang yang punya pengalaman langsung. Praktisi seperti Mas Leo kan pasti banyak pengalamannya. Dengan berbagai keterbatasan yang ada, saya memang memfokuskan diri pada aspek ilmiahnya. Sejauh ini saya selalu menolak tawaran untuk "dicerahkan" , "dibukakan", "mendapat ilmu laduni", dan yang sejenisnya. Bukan tidak tertarik, tetapi saya lebih ingin mempelajari/ mengkaji fenomena supranatural ini dari paradigma dan penginderaan orang normal pada umumnya. Itu salah satu alasan saya untuk menolak bertemu dengan orang/sekelompok orang yang saya rasa belum memahami atau belum bisa menghargai pilihan saya itu.

leo:
> Tapi yang doggy2 itu, kalo dia ada juga ikut2an,... no thankyou.
> GAK MAO YAGI BAYIK KE MACA YAYU. It's over, gak ada
> lagi tipu menipu. Gak mao memberikan kredensial kepada
> penipu dan tukang fitnah itu. I don't even want to
> mention his name. NAZIS. Artinya huarram asli.
>

harez:
Waduhhh segitunya si Mas ini. Nggak sayang tha Mas , marah-marah, buang-buang energi? :)

salam,
harez