-- In psikologi_transform
>
> Psikologi hanya berperan sebagai "garam" atau bumbu penyedap saja.
> Sistemnya yang banyak bolong-bolong.
>
harez:
Menurut pengamatan Mas GL, yang bolongnya perlu mendapat prioritas yang mana Mas ?
salam,
harez
--- In psikologi_transform
>
> Kalau miturut saya seh.
> Yang namanya korupsi tetep itu akibat KELEMAHAN SISTEM.
> "law and enforcment" itu suatu bentuk penegakan sistem dipandang dari
> segi hukum.
>
> Psikologi hanya berperan sebagai "garam" atau bumbu penyedap saja.
> Sistemnya yang banyak bolong-bolong.
>
> --- In psikologi_transform
> sinagahp@ wrote:
>
> > Dalam situs Masyarakat Transparansi Indonesia, Sarlito W. Sarwono
> > menyatakan bahwa tidak diketahui secara persisaspek-
> > menyebabkan seseorang melakukan korupsi, tetapi ada duahal yang jelas,
> > yakni :
> > 1. Dorongan dari dalam diri sendiri (keinginan, hasrat, kehendak
> > dan sebagainya),
> >
> > 2. Rangsangan dari luar (dorongan teman-teman, adanya kesempatan,
> > kurang kontrol dan sebagainya).
> > Tabel IV.7
> >
> > Peringkat Mean Penilaian Terhadap Perilaku Korupsi
>
> > Membeli inventaris tidak sesuai kebutuhan
> > Melipatgandakan biaya konsumsi
> > Menaikkan harga alat tulis kantor
> > Menaikkan biaya pemeliharaan
> > Menerima komisi dari perusahaan/orang lain
> > Menerima komisi pembelian barang dinas
>
> > * Disusun berdasarkan Tabel IV.7 padaTesis Adrianus Meliala (1994),
> > skala penilaian 1-7
> >
> > ** Pada Tesis Adrianus Melialadipergunakan terminologi
> > "variabel"
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar