--- In vincentliong@
mas vincent,
gini lho, mas. mas pake embel2 nyerang ilmu tapi pake nyudutin
orangnya, cara berpikirnya, cara berperilakunya, itu namanya nyerang
orangnya juga mas. orang nyerang ilmu mas khan bisa mas persepsikan
nyerang mas juga. iya nggak?
ada korban? mas vincent, kalau kita nonjok orang, yang berasa itu
orangnya, mas. kita mah bisa bilang cuma diskusi, tukar pikiran, dll,
tapi caranya itu lho, mas? dan bagaimana perasaan orang lain, itu
yang kadang kita cuekin mas. atau kita nggak bisa merasakan yang
mereka rasakan. nah, itu lho mas yang aslinya disebut empati. ironis
khan mas, mas nyebut ilmu mas empati, tapi orang lain tidak merasakan
empati dari mas?
udah, mas. belajar lah dari semua ini dan koreksi diri.
cheers,
astrid
--- In vincentliong@
vincentliong@ wrote:
>
> Astrid, dari dulu gw bukan nyerang orang (kehidupan pribadi si
orang)
> tetapi nyerang ilmunya. Katika gw diserang di ruang pribadi gw baru
> balas berbalasnya di ruang pribadi.
>
> Serang menyerang ilmu dalam konteks diskusi seperti yang dulu saya
> lakukan adalah perbenturan pemikiran dengan tujuan mengetahui posisi
> masing-masing. Ketika ke konteks pembahasan ada korban, dlsb itu
baru
> perlu bukti kongkrit, fakta, dlsb.
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
>
>
>
> Email sebelumnya..
> http://groups.
> --- In vincentliong@
> mawarni_astrid@ wrote:
> waduh, waduh....
>
> astrid sudah lama tidak ikut nimbrung ternyata lagi rame nich. mas
> vincent, kayaknya sekarang baru mas vincent mau ngerti dan omongin
> soal bukti konkrit, fakta, data, penelitian, investigasi dan
> sejenisnya. ini terjadi hanya karena mas merasa diserang atau
> dirugikan, weleh-weleh.
> peduli hal ini toh? tidak perlu bukti konkrit, fakta, hanya perlu
> satu patokan saja atau hanya perasaan seorang vincent saja cukup.
> kalau rasa bener yach pasti bener, walau nggak ada riset. cuma butuh
> dekon kali. nah, ini nich yang astrid bilang dulu "joke itu lucu,
> kecuali tentang kita sendiri"
>
> rasanya gimana, mas, kalau jokenya dibalik seperti ini?
> anggap aja, karma yach mas, yach.... belajarlah dari sini, mas.
> astrid tidak mau membela siapa-siapa, karena memang nggak tahu siapa
> yang bener. hanya mau nyampe'in: kita hanya menerima yang pantes
kita
> terima dari perbuatan kita sendiri. iya nggak? kalau memang mas
> vincent menanam hal yang baik, jangan kuatir, mas, yang baik pasti
> datang.
>
> cheers,
>
> astrid
>
--- End forwarded message ---
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar