Hasil Survey Tentang Hub Suami-Istri
Dari survey yang dilakukan Badan Kesehatan Dunia (WHO) terhadap 100 pria dewasa di atas umur 25 tahun, ketika ditanya aktivitasnya setelah selesai berhubungan seksual:
- 10% pria setelah berhubungan seksual pergi mandi,
- 5% keluar kamar dan merokok,
- 3% memakai bajunya kembali,
- 2% tidur kembali, sedangkan sisanya,
- 80% pulang ke rumah istrinya.
- 5% keluar kamar dan merokok,
- 3% memakai bajunya kembali,
- 2% tidur kembali, sedangkan sisanya,
- 80% pulang ke rumah istrinya.
Survey membuktikan bahwa Pria akan lebih gemuk setelah menikah daripada Wanita.
Karena Pria tiap malam dapat jatah: 2 Susu, 2 Paha, dan 1 Kue Apem, sedangkan Wanita hanya 2 Telor Puyuh + 1 Pisang.
Ramuan MADURA
Gara - gara lihat iklan TV ramuan MADURA, seorang ibu merengek-rengek minta dibelikan ramuan MADURA (konon ramuan tersebut membuat makin rapet). Ibu tersebut mempunyai suatu alasan kenapa kok pakai ramuan tersebut, karena agar sang suami makin nempel dan lengket macem perangko.
Sang suami mendengarkan rengekan istrinya dan saking sayangnya ama sang Istri, pada suatu hari sehabis gajian ia langsung memborong ramuan MADURA, bukan sebungkus melainkan ratusan bungkus.
Agar seluruh keluarga bisa minum ramuan tiap hari, maka jamu tersebut dimasukkan ke dalam sumur di belakang rumah. Lebih praktis, tidak perlu repot - repot membuat jamu dalam gelas. Demikian pikir sang suami.
Keesokan harinya, betapa terkejutnya
seluruh keluarga heboh karena tali timba sumurnya "DIJEPIT" bibir sumur yang menyempit.
Guru SD
Seorang gadis mendapat lamaran dari empat orang pria, masing-masing pria telah mendapat pekerjaan tetap. Pria pertama bekerja di PT. TELKOM, pria kedua pegawai PT. Pos Indonesia, pria ketiga seorang dokter sedangkan yang terakhir hanyalah seorang guru Sekolah Dasar.
Orang Tua si gadis dari awal sudah merasa yakin, bahwa anaknya hanya akan memilih tiga pria pertama, sedangkan pria keempat, yang hanya guru SD, pasti tidak akan dipilih. Alasannya, tiga pria pertama jelas masa depan cerah, sedang guru SD, siapapun tahu, gajinya kecil, banyak dipotong sana-sini, dikerjain anak-anak lagi.
Ternyata saat diminta keputusan justru si Gadis memilih guru SD itu. Orang Tua si Gadis penasaran, bertanyalah sang Bapak soal alasan gadis tersebut.
Si Gadis menjawab, "Orang Telkom bisanya cuma tiga menit, lewat itu harus masukin lagi. Sementara pegawai Pos Indonesia belum apa-apa sudah nanya dulu, 'Yang biasa apa yang kilat?'. Terus kalau dokter itu, baru masuk kamar sudah nyuruh buka baju, pegang sana pegang sini, selesai. Selanjutnya ngobrol doang. Jadi Saya tidak pilih mereka."
"Lalu kenapa kamu memilih Guru SD?" tanya sang Ayah meminta kejelasan.
"Kalau guru SD kan enak, dari awal dibahas, dikupas, sedikit demi sedikit, penuh kesabaran, kelembutan dan kehangatan, serta pengertian. Selesai dikupas, nanya, sudah ngerti belum, kalau saya jawab belum, pasti diulangi lagi dari awal, kan enak, jadinya lama."
Cerita lucu 18 tahun keatas:
Ada seorang lelaki yang menderita hidupnya karena ukurannya terlalu besar (25 inchi) dia jadi bingung, karena wanita selalu kabur kalo udah lihat barangnya itu
Ada seorang lelaki yang menderita hidupnya karena ukurannya terlalu besar (25 inchi) dia jadi bingung, karena wanita selalu kabur kalo udah lihat barangnya itu
Dia bingung dan hampir frustasi. Adalah seorang temannya yang kemudian memberi tahu dia untuk segera datang ke seorang dukun ahli masalah begituan
Datanglah sang lelaki tersebut ke dukun, "Mbah, saya punya masalah nich
punya saya terlalu besar mbah
25 inchi, nggak ada wanita yang mau sama saya karena takut
", sang lelaki mengungkapkan masalahnya
"Datanglah kamu ke pinggir sungai disana, nah disana ada seekor kodok, tanyalah apakah dia mau mengawini dirimu, setiap dia menjawab tidak, barangmu akan memendek 5 inchi
", jawab si Mbah dukun memberi solusi.
Tanpa basa-basi datanglah sang lelaki ke pinggir sungai
Langsung mengikuti apa yang diinstruksikan oleh sang dukun.
"Wahai kodok, maukah kau mengawini diriku
?? "
"Tidak!! "
Sang lelaki melihat ke barangnya
wah bener memendek 5 inchi
kemudian bertanya lagi
"Wahai kodok, maukah kau mengawini diriku??"
"Tidak!!"
"Wah udah 15 inchi nich
", pikir sang lelaki. "Ah
tanya lagi ah, biar ideal, 10 inchi
"
"Wahai kodok, maukah kau mengawini diriku
??"
"Ini orang
udah gua bilang, "Tidak
Tidak
Tidak
!!!"
Sang lelaki melihat ke bawah dan menangis
Antara ngupil dan ML
Anak: "Pak, Kenapa sih making love itu enak banget (katanya - RED)?"
Bapak: "Wah, itu kayak sensasi waktu kamu ngupil pake jari kamu, Nak."
Anak: "Pak, Kenapa sih making love itu enak banget (katanya - RED)?"
Bapak: "Wah, itu kayak sensasi waktu kamu ngupil pake jari kamu, Nak."
Anak: "Trus, kenapa cewek lebih menikmatinya, Pak?"
Bapak: "Karena waktu kamu ngupil, yang kerasa paling enak khan hidung kamu dan bukan jari pada jari kamu."
Bapak: "Karena waktu kamu ngupil, yang kerasa paling enak khan hidung kamu dan bukan jari pada jari kamu."
Anak: "Terus, kenapa cewek benci banget amit-amit jabang bayi kalo mereka diperkosa?"
Bapak: "Seperti kalo kamu di jalan ketemu orang asing, trus orang asing itu pengen ngupilin hidung kamu pake jarinya dia ngeselin khan?"
Bapak: "Seperti kalo kamu di jalan ketemu orang asing, trus orang asing itu pengen ngupilin hidung kamu pake jarinya dia ngeselin khan?"
Anak: "Kenapa cewek nggak bisa/nggak mau gituan waktu mereka lagi datang bulan?"
Bapak: "Kalo hidung kamu berdarah, kamu masih pengen terus ngupil?"
Bapak: "Kalo hidung kamu berdarah, kamu masih pengen terus ngupil?"
Anak: "Katanya, semakin banyak sperma laki-laki yang keluar waktu orgasme, semakin besar kenikmatannya. Bener nggak sih, Pak?"
Bapak: "Semakin besar upil yang kamu dapet waktu ngorek, semakin puas nggak kamu?"
Bapak: "Semakin besar upil yang kamu dapet waktu ngorek, semakin puas nggak kamu?"
Anak: "Kenapa cowok nggak suka pake kondom waktu mereka making love?"
Bapak: "Kamu suka nggak ngupil pake sarung tangan?"
Bapak: "Kamu suka nggak ngupil pake sarung tangan?"
Anak: "Wahhh Bapak pinter banget deh
hehehe."
fungsi jari tengah
Pada tahun 1980, seorang anak yang masih duduk di kelas VI SD bertanya pada ayahnya tentang fungsi jari tangan.
Anak: "Ayah apa fungsi jari-jari tangan?"
Ayah: "Oh
begini nak, pertama jari kelingking fungsinya untuk menunjukkan kalau kamu marahan sama temenmu, terus jari manis untuk cincin biar manis kelihatannya, selanjutnya (sang ayah melewati jari tengah dan langsung pada jari telunjuk) jari telunjuk untuk menunjuk sesuatu, terakhir jari jempol bila kamu mau bilang sesuatu bagus atau hebat menggunakan jari jempol."
Anak: "Terus jari yang tengah untuk apa?"
Ayah: "(Berpikir sejenak) Nak
nanti kalo kamu sudah gede, sudah kawin, baru ayah kasih tau, sabar yah
"
Waktu pun berlalu akhirnya pada tahun 2007, Si anak sudah gede dan menikah. Sesudah menjalani acara makan-makan di hari perkawinan sang anak, bertanyalah si anak pada ayahnya.
Anak: "Ayah masih ingat dulu ayah pernah bilang mau kasih tahu fungsi jari tengah pada saya?"
Ayah: "Oh iyah
begini (sambil berbisik) kalo nanti kamu berhubungan intim dengan istrimu dan kamu udah capek nah
itulah fungsi jari tengah."
Anak: "Maksud ayah?"
Ayah: "Ah
kamu ini gimana sih
yah itu gunain jari tengahmu itu."
Anak: "Gimana caranya???"
Ayah: "Sini, masak kamu nggak mikir sih
jari tanganmu diangkat terus dorong ke jidat istrimu itu
bilang GUE UDAH CAPEK BEGO!!!"
Penyelundupan di Timur Tengah
Seorang Palestina bernama Mahmud hendak melintasi pos perbatasan Israel-Palestina. Dia bersepeda dan membawa dua tas besar di pundaknya.
Tentara Israel segera memerintahkan dia berhenti, "Pinggirkan sepedamu itu. Saya ingin bertanya, apa isi kedua tas itu?"
"Pasir," jawab Mahmud.
Tentara Israel tidak percaya begitu saja. Mereka membongkar kedua tas itu dan benar mereka menemukan pasir didalamnya. Akhirnya mereka melepaskan Mahmud dan membiarkan dia melintasi perbatasan menuju wilayah Israel.
Keesokan harinya, kejadian yang sama berulang kembali. Tentara Israel menghentikan sepeda Mahmud dan bertanya, "Apa yang kamu bawa?"
Mahmud menjawab, "Pasir."
Tentara-tentara itu memeriksa dengan teliti kedua tas itu dan tetap menemukan benda yang sama, pasir.
Kejadian yang sama berulang kali terjadi hingga tiga tahun lamanya. Akhirnya, Mahmud tidak muncul lagi dan tentara Israel itu menjumpainya sedang bersantai ria di luar kota Yerikho.
"Hei, kamu yang suka bawa pasir," tegur tentara Israel itu. "Saya menduga kamu selama ini membohongi kami saat melintas perbatasan. Tapi saya selalu menemukan pasir di dalam tasmu. Selama tiga tahun, saya sepertinya menjadi gila, tidak bisa makan atau tidur memikirkan barang selundupan kamu itu. Baiklah, ini di antara kita berdua saja! Saya mau tanya, apa sih yang kamu selundupkan tiap hari selama tiga tahun?"
Mahmud menjawab dengan kalem, "Sepeda!"
Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar