Huahahahaha.
--- In psikologi_transform
<as2004as_as@
>
> Sebaiknya gak usah berputar-putar, tro, sastro.
>
> Ini bunyinya
>
> Al Ma'idah ayat 68
>
> Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit
pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur'an
yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang
diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan
dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu
bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.
>
> Ente jelaskan aja di milis ini.
> Kalau gak jegos, gak usah belagak pandai
> Itu bunyinya
> Gak ada yang dipotong
>
> As as
>
> ahli sastra <ahlisastra@
heheehe...non sisca ini seorang misionaris juga ya, gak mempan tuh,
kalau ada ayat2 AlQur'an jangan dipotong2 setengah dong, harus
diambil semuanya, belum pernah nonton dvd atau Cd ahmad deedat khan,
yang seperti itu pasti dibabat habiis, kalau non sisca ada telp
mungkin kita bisa diskusi mengenai ayat yang ditulisnya, saya akan
datang dengan tim yang akan memberikan jawaban memuaskan atas
pertanyaan yang non sisca berikan, boleh ajak pastur atau pendeta
atau banyak orang supaya semua orang dapat tahu mengenai kebenaran,
gimana ?????
>
> non_sisca <non_sisca@.
>
> ayat Quran s.Al Maidah 68, berbunyi:
> "Qul ya ahlal kitabi lastum'ala sya-in hatta tuqiemut taurata wal
> injil wa ma unzila alaikum min rabbikum.''
> artinya: "Katakanlah! hai Ahli Kitab. Kamu tidak pada agama yang
> sebenarnya, kecuali apabila kamu turuti Taurat dan Injii, dan apa-
apa
> yang diturunkan kepadamu dari pada Tuhanmu''.
>
> Quran s.As Sajadah 23:
> ''Wa Laqad ataina Musa 'Ikitaaba fala takun fimir yatim min liqaa-
> ih..''
> (Dan sesungguhnya telah kami berikan kepada Musa Alkitab (Taurat),
> maka janganlah kamu (Muhammad) ragu-ragu menerimanya) .
>
> Quran s. Al Maidah 46:
> ''Wa qaffainaa 'ala assyarihim bi 'Isa 'bni Maryama mushaddi
qallima
> baina yadaihi minat Taurati wa atai naahul Injila fieha hudan wa
> nurun, wa mushaddi qallima baina yadaihi minat Tauraati wa hudan
> wamau' 'izhatan lilmuttaqien.
> (artinya: Dan kami iringkan jejak mereka (nabi terdahulu) dengan
Isa
> putra Maryam, membenarkan kitab Taurat. Dan Kami telah memberikan
> kepadanya Kitab Injil yang ber-isikan petunjuk dan cahaya, dan
> membenarkan kitab yang terdahulu yaitu Taurat, dan menjadi petunjuk
> serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa).
>
> Quran s.Al Maidah 47:
> Wal yachkum ahlal Injili bimaa anzala 'llahu fichi wa manllam
yachkum
> bimaa anzala'llahu fa ulaa ika humul faasikuna.''
> (artinya: Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan
> perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa
> tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah maka
> mereka itu adalah orang-orang yang fasik).
>
> Quran s.Al Baqarah 62:
> 'Inna'lladzina aamanu wal ladzina haduu wan naasharaa wa shaabi
iena
> min aamana billahi walyaumil akhl~i wa 'amila shalichan falahum
> ajruhum'indrarabbih
> (artinya: Sesungguhnya orang-orang yang percaya, orang-orang
> Yahudi, Nasrani dan Sabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-
> benar beriman/percaya kepada Allah, hari kemudian dan beramal
saleh,
> mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, dan tidak pula
mereka
> berduka-cita)
>
> 1) JESUS DISEBUT ANAK ALLAH
>
> Dalam Injil Yohannes 1: 1 dan 14 dikatakan demikian:
> "Pada mulanya adalah Firman: Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan
> Firman itu adalah Allah". (ayat-1 ) "Firman itu telah menjadi
manusia
> dan diam diantara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu
> kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh
> kasih, karunia dan kebenaran. (ayat :14).
>
> Dalam nats ayat ini makna Jesus itu disebut "Anak Allah" ialah dari
> hal Firman Allah yang telah menjadi daging dalam kelahiran Jesus
> Kristus. Dengan lain perkataan juga Jesus dikatakan "Firman yang
> Hidup"
>
> Jadi Jesus disebut Anak Allah, bukanlah bermakna Allah beranak
secara
> biologis sebagaimana sering diartikan orang, melainkan Firman
Allah
> itu telah dinyatakan di dalam kelahiran Jesus orang Nazaret atau
> Almasih Isa Ibnu Maryam.
>
> Pengertian nats Alkitab disaksikan kebenarannya oleh Muhammad
sendiri
> yang mengatakan:
> "Isa faa innahu Rohullah wa Kalimatuhu"-
> (Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan Firman-Nya).
> (Hadits Anas bin Malik--Mutiara Hadits halaman 353).
>
> Quran s.An Nisaa 171 mengatakan:
> "Innamal Masihu 'Isa bnu Maryam~ Rasululahi wa Kalimatuhu alqahaa
ila
> Maryama wa Rohu, minhu..-'
> (Sesungguhnya Almasih Isa ibnu Maryam itu, adalah utusan Allah dan
> Firman-Nya yang ditumpahkanNya kepada Maryam dan Roh daripadaNya)
>
> Jesus "Anak Allah", yaitu merupakan Firman Yang Hidup.
>
> Kalau ada yang menyangkal menyebut Jesus itu "Anak Allah", adalah
> disebabkan mengartikan "Anak" di sini secara biologis, secara
> kemanusiawian.
>
> Nats Al-Quran s.Al Ikhlas yang mengatakan: "
> ............
> diperanakkan .." sering dikemukakan sebagai dalil untuk menolak
bahwa
> Allah itu mempunyai anak sebagaimana halnya iman Kristen dengan
> penyebutan ''Yesus Anak Allah''.
> Sebenarnya ajaran Kristen sendiri dapat menerima sepenuhnya ayat
> Quran ini, karena ajaran Kristen sendiri sama sekali tidak pernah
> mengatakan bahwa "Allah itu punya anak" dalam pengertian secara
> biologis, yang oleh Quran itu disebut dengan Istilah "walad".
>
> Adapun Jesus disebut "Anak Allah" adalah dalam pengertian
> mutasyabihat, yaitu Firman Allah yang Hidup didalam Jesus Kristus,-
> bukan dalam pengertian "walad", melainkan dalam pengertisn "ibn".
>
> Tidak ada satu ayatpun dari Al-Quran secara tegas menolak ajaran
> Alkitab di atas mengenai sebutan "Anak Allah" bagi Jesus Kristus.
> Yang Al Quran tolak adalah jika Jesus dianggap Anak Allah dalam
> pengertian walad, yaitu anak secara seksuil biologis kemanusiawian.
>
> 2) JESUS DISEBUT "TUHAN"
>
> Kenapa Jesus disebut "Tuhan".
> Ada yang sama sekali tidak sanggup mengatakan "Jesus itu Tuhan",
atau
> mengatakan "Tuhan Jesus". Karena sedari kecil diajar dan kemudian
> mengajar bahwa "La ilaha illallah'- (tidak ada Tuhan kecuali Allah).
>
> Sebenarnya terjemahan makna: "La ilaha illallah" itu, ialah: 'Tidak
> ada ilah kecuali Allah". Jika demikian, maka sama sekali tidak
> bertentangan dengan Alkitab. Karena dalam Keluaran 20: 3 dikatakan
> demikian: Jangan ada padamu Allah (ilah) lain di hadapanKu".
>
> Ke Tuhan-an Jesus itu tersimpul dalam kesaksian Muhammad yang
> mengatakan 'Isa faa innahu Rohullah wa Kalimatuhu':
> (Jesus itu sesungguhnya Roh Allah dan Firman-Nya).
>
> Dalam kata lain sering dipergunakan istilah "Allah telah menjelma
> jadi manusia".
>
> Kata "menjelma" yang dikaitkan dengan Allah, tidak membawa
perubahan,
> karena Allah itu tidak berubah (Malaekhi 3: 6).
>
> Allah menjelma jadi manusia, tidaklah bermakna Allah sudah tidak
ada,
> yang ada hanyalah manusia. Pendapat demikian memang tidak benar.
> Allah itu tidak berubah. Allah menjelma jadi manusia, maka Allah
> tetap ada, dan manusiapun juga ada. Jadi kata "menjelma" kita
> pergunakan hanyalah merupakan kata analogi, kata yang diserupakan
> saja, yang diandaikan saja, namun tetap tidak diartikan secara
kamus
> bahasa dunia, bahasa sehari-hari.
>
> Allah menjelma jadi manusia, bermakna Allah telah menyatakan
> dirinya,; menyatakan wujudnya, mewahyukan karyanya dan lain-lain
> dalam pribadi manusia yang nampak itu, dalam hal ini di dalam Jesus
> Kristus.
>
> ALLAH, dalam bahasa Ibrani dikatakan E'loah atau El'ohim bahasa
> Grika: Theo. Bahasa Inggris: God, Bahasa Arab: Allah.
> Merupakan wujud pribadi atau Oknum alkhalik, pencipta semesta alam.
>
> TUHAN dalam bahasa Ibrani : Yahova, bahasa Grika dikatakan Kyrios.
> Bahasa Inggeris; Lord. Bahasa Arab: Rabb. Bahasa Indonesia: Tuhan.
> Bermakna : Penguasa merupakan fungsionil Allah, kewibawaan Allah.
>
> Ke-Tuhan-an Allah, atau kewibawaan Allah, dalam Kristologi ada
tiga,
> yaitu: 1) Mencipta, (2) Berfirman, dan (3). Membimbing, memberi
> taufik dan hidayaht. Ke-Tuhan-an Allah berfirman, dan ke-Tuhan-an
> Allah membimbing ada di dalam Jesus Kristus pribadi. Dan itulah
> sebabnya Jesus dikatakan "Firman yang Hidup" dan "Juruselamat"
>
> 3) TAUHID KRISTIANI
>
> Tauhid Kristiani, bermakna ajaran Kristen untuk mengenal pengertian
> ke-Esa-an Allah Tritunggal.
>
> Ke-Maha-Esa-
sering
> diperdebatkan orang, yang pada umumnya masih kurang difahami oleh
> saudara-saudara kita yang berlatar belakang pendidikan Islam.
>
> Timbul pertanyaan, apakah pandangan Islam dan Kristen mengenai
> pengertian Ke-Maha-Esa-
> Ya, memang sama.
>
> Dalam ajaran Agama Islam, ke-Esa-an Allah ini dijelaskan dalam
Quran
> antara lain Q.S. Al Ikhlas 1, Qs.AI Baqarah 163, QS. Almaidah 73 b,
> dan lain-lain.
>
> Sementara itu juga dalam Alkitab diuraikan tentang ke Maha-Esa-an
> Allah ini, antara lain:
> Yesaya 45:5 Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain, kecuali Aku tidak
> ada Allah".
> Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka
mengenal
> Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Jesus Kristus
> yang telah Engkau utus".
> 1 Kor 8:4b........
Esa".
> 1 Kor 8:6 ".......bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa,
> yang dari padaNya berasal segala sesuatu yang untuk Dia kita
> hidup.......
>
> 4) ALLAH TRITUNGGAL MAHA ESA
>
> Masalah doktrin Tritunggal sama sekali tidaklah memperkosa makna
> Tauhid ke-Esa-an Allah itu sendiri.
>
> Quran s.Al Maidah 73 yang mengatakan: "Sesungguhnya kafirlah orang-
> orang yang mengatakan bahwasanya Allah yang ketiga, dari
tiga."(teks
> aslinya: Laqad kafaral ladzina qaalu innal laha syalisyu
> syalaasyht..
>
> Juga Quran s.An Nissa 171c mengatakan:
> "Janganlah kamu katakan Allah itu Tiga" (wa la taqulu syalasyht).
>
> Ayat-ayat Quran ini sering dikemukakan oleh saudara-saudara kita
yang
> beragama Islam, sebagai dalil untuk menolak faham Tritunggal yang
> dianut oleh iman orang-orang Kristen.
>
> Ayat-ayat Quran ini jelas menolak faham Tritheisme (ke-Tiga Allah-
an)
> dan bukanlah menolak faham-Allah Tri-tunggal (Trinitas) ajaran
> imannya orang-orang Kristen.
>
> Alkitab telah menggariskan kepercayaan kepada Allah itu
> demikian: "Shema Israel! Dengarlah olehmu hai Israel; sesungguhnya
> Tuhan, Allah kita. Tuhan itu Esa adanya." Ulangan 6:4
>
> Dalam Kitab Yesaya 45:5 dikatakan: "Akulah Tuhan dan tidak ada yang
> lain. Kecuali Aku tidak ada Allah."
>
> Dalam Injil Yohanes 17:3 dikatakan: "Inilah hidup yang kekal itu,
> yaitu bahwa mereka mengenai Engkau satu-satunya Allah yang Benar,
dan
> mengenal Jesus Kristus yang telah Engkau utus."
>
> Tidak ada kemungkinan barang sedikitpun, bahwa pengakuan Allah
> Tritunggal itu, berlawanan dengan ke-Maha Esa-an Allah Yang Maha
Esa
> itu, bukanlah berarti Tiga Allah bersatu dalam satu kesatuan,
> sebagaimana sering ditafsirkan orang.
>
> Rumus Allah Tritunggal sering dituliskan orang dengan angka: 1 = 3,
3
> = 1, bermakna sebagai berikut:
> 1 = 3, yaitu SATU zat Allah, didalam TIGA Qudrat
>
> Kuasa Allah, (Tiga Qudrat Kuasa Allah itu, ialah: (1 ) Mencipta,
(2)
> Berfirman, dan (3) Bertindak, (Menolong, membimbing, memberi
taufik,
> dan hidayah). Mencipta, dengan kata lain disebut ''Bapa''.
Berfirman,
> dengan kata lain disebut "Anak". Membimbing, dengan kata lain
> disebut "Rohulkudus"
>
> 3= 1, yaitu TIGA oknum Ilahi (Bapa, Anak dan Rohulkudus), adalah
SATU
> wujud zat Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.
>
> Uraian lebih lanjut yang dimaksudkan Allah Tritunggal itu dapat
> dijelaskan lagi sebagai berikut:
>
> (1) ALLAH alkhalik, dengan kata lain disebut "Bapa" adalah sebagai
> pencipta semesta alam, (sebanding dengan kata sifat "Qadirun =
> Berkuasa" dalam ajaran Islam).
>
> (2) FIRMAN, dengan kata lain disebut "Anak" yang telah jadi jasad
> manusia dalam kelahiran Jesus, sebagai Firman yang hidup, untuk
> menyampaikan hukum-hukum Allah, kehendak-kehendak Allah, menyatakan
> janji-janji Allah, dan lain-lain kepada umat manusia, berbicara
dalam
> bahasa manusia. (Sebanding dengan sifat "Muridun = Berkehendak"
dalam
> ajaran llmu Tauhid Islam).
>
> (3) ROH ALLAH, dengan kata lain disebut "Rohulkudus"
> Taufik dan Hidayaht (pertolongan dan bimbingan Roh Kebenaran)
kepada
> umat yang percaya dan bertakwa kepadaNya. (Sebanding dengan
> sifat : "Hawun = Hidup" dalam ajaran Islam).
>
> Ketiga unsur di atas ini (Bapa, Anak/Firman dan Rohulkudus)
> digambarkan masing-masing sebagai oknum (sebanding dengan
> istilah "Sifat" dalam ajaran Islam) adalah Esa dalam wujud zat
Allah,
> yang tidak terpisahkan satu sama lainnya, sama kuasanya sama
kekalnya
> tidak ada yang terdahulu atau terkemudian di antara satu dengan
yang
> lain.
>
> Bapa, Anak/Firman dan Rohulkudus, dapat diucapkan dalam sepatah
kata,
> yaitu: "ALLAH".
>
> Dalam Alkitab berbahasa Arab dikatakan:
> "Bismil Ulbi wal ibni wal Ruhulqudusi (Dengan nama Bapa dan Anak
dan
> Rohulkudus). Aba, Ibni, Rohulkudusi = Allah. Dalam bahasa Arab
dapat
> dibaca ringkas: "Bismillah'. Kata Bismillah ini mengandung unsur ke-
> Tri-tunggal-
>
> Dengan susunan kalimat bentuk lain masih dapat dijelaskan lagi
> sebagai berikut:
>
> 1. ALLAH disebut"Bapa"
> pencipta semesta alam, Maha Kuasa. (Qadirun = Berkuasa).
>
> 2. ALLAH itu juga, disebut "Anak" atau dengan kata lain
> disebut "Firman" (Yoh. 1:14), atau "Firman yang Hidup" (1 Yoh.
1:1),
> adalah dalam aktivitasNya sebagai pemberi amaran/perintah
menetapkan
> hukum, menyatakan kehendak, menyatakan janji-janji Allah kepada
umat
> manusia.
>
> Anak atau Firman ini telah menjadi daging dalam rupa manusia, yaitu
> kelahirannya Jesus Kristus (muridun=berkehenda
>
> 3. ALLAH yang itu juga, bukan Allah yang lain lagi,
> dikatakan "Rohulkudus" atau Roh kebenaran, adalah dalam
aktivitasnya
> sebagai pemberi Taufik dan Hidayaht, memimpin rohani orang Kristen
> membawa kepada kebenaran, hidup yang kekal (Hayyun=Hidup)
>
> Sebab itu dengan penyebutan "Allah Bapa" atau "Allah Anak",
> ataupun "Allah Rohulkudus", tidaklah sama sekali menunjuk kepada
> makna jumlah banyaknya tiga Allah, meskipun terjadi tiga kali
disebut
> nama Allah, namun Allah itu adalah tetap hanya Esa, tidak lebih.
>
> Penyebutan yang berbeda, hanyalah sekedar menunjukkan adanya
> perbedaan aktivitas, yaitu:
>
> a. disebut "Bapa" atau "Allah Bapa" adalah sebagai alkhalik,
pencipta
> semesta alam, yang Maha Kuasa (Qadirun) .
>
> b. disebut "Anak" atau "Allah Anak" adalah sebagai Firman yang
hidup,
> berbicara kepada manusia dalam bahasa manusia (Muridun).
>
> c. disebut "Rohulkudus" adalah sebagai pemberi Taufik dan Hidayaht,
> pembimbing rohani umat manusia yang percaya, hidup dalam Roh
> Kebenaran (Hayyun).
>
> Jadi jelaslah kiranya, bahwa ke-Maha-Esa-
dalam
> iman Kristen, sama sekali tidaklah berarti memperkosa ajaran
Tauhid,
> dan tidaklah juga diartikan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari
> beberapa Allah atau beberapa Tuhan, seperti sering disalah
tafsirkan
> orang.
>
> Al-Quran sama sekali tidak menentang atau menolak akan pengertian
> Allah Tritunggal iman Kristen ini. Yang ditolak oleh Quran seperti
> yang disebut dalam Qs. Al-Maidah 73 itu, ataupun Qs. An Nisaa 171,
> adalah faham ke-Tiga Allahan atau Tritheisme. Ajaran Kristenpun
> menolak faham Tritheisme atau ke-Tiga Allah-an ini.
>
> Sebab itu yakinlah bahwa tidak ada satu ayatpun Quran
> menentang "Allah Tritunggal" iman Kristen ini.
>
> Menurut Qur'an, Muhammad menerima wahyu tentang ucapan Jesus
demikian:
> "Selamatlah diriku ketika dilahirkan dan ketika mati dan ketika
> berbangkit kembali hidup." Q.s. Maryam 33).
> Teks aslinya. 'Wassalamu'ala yauma walidtu wayauma amutu wa yauma
> ub'asyu hayya."
> Dengan kata "ub'asyu hawa" (bangkit hidup kembali) adalah merupakan
> kehidupan yang real--nyata-
> real --nyata --pula.
>
> Mengenai peristiwa kenaikan Jesus ke sorga (mikraj) ini tidak ada
> sanggahan Quran, malah ditunjang dengan adanya ayat Quran s.Ali
Imran
> 55 yang antara lain mengatakan:
> "Idz qalallahu ya 'Isa inni mutawaffika wa rafi'uka..''
> (Ingatlah ketika Allah berfirman: Ya Isa bahwasanya Aku mewafatkan
> engkau, dan mengangkat engkau kepadaku ......)
>
> Kedatangan Jesus pada akhir zaman ini untuk menjadi hakim yang adil
> itu, pun menjadi kepercayaan bagi umat Islam pada umumnya, karena
> dalam beberapa hadits Bukhari dan Muslim, masalah ini ada
> diberitakan. Antara lain dapat dicatat sebagai berikut:
>
> 1. Hadits Bukhari dari Abu Hurairah, Jilid ll, hal 256:
>
> "Kaifa antum idzalabna Manyama fikum wa imaamu-kum min kum."
> (Bagaimana halmu, apabila Ibnu Maryam turun jadi imam daripada
kamu.).
>
> 2. Hadits dari Musnad Imam Ahmad ibd. Hambal, jilid 11--halaman
411 :
> 'Yu syiku min 'asya minkum an balqa 'Isa Ibna Maryama imama mahdiya
> wa hakama 'adlan." (Dari padamu akan bertemu dengan Isa ibnu Maryam
> sebagai imam Mahdi dan Hakim yang adil).
>
> 3. Nabi Muhammad sendiri pernah bersumpah untuk meyakinkan bahwa
Isa
> Almasih ibnu Maryam akan datang kembali untuk menjadi Hakim yang
Adil.
> Muhammad berkata:
> "Wallaha liyunzilna ibna Maryama hakuman 'adlan."
> (Demi Allah, sesungguhnya akan turun (datang) putra Maryam selaku
> hakim yang adil).
> (Hadits Muslim jilid I - Halaman 76)
>
> Syarahan Hadits ini adalah mengkhabarkan kedatangannya Isa Almasih
> untuk kedua kalinya kelak (akhir zaman). Perkataan ''hakuman''
> (menjadi hakim), mengisyaratkan bahwa kedatangannya Isa Almasih
Jesus
> Kristus) yang kedua kali itu, tidaklah selaku Nabi membawa risalah
> atau syariat agama, dengan Quran ataupun Alkitab (Taurat-lnjil)
yang
> berlaku sekarang, tetapi hanyalah ia turun menjadi Hakim antara
> segala hakim-hakim umat ini, dengan kitab baru, yang
dinamakan "Kitab
> al-Hayat" (Wahyu 20:11-15).
>
> Nats dari Hadits shahih Bukhari-Muslim diatas, dapat dibanding
dengan
> Alkitab, Roma 2 :16 yang berbunyi demikian:
> "Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah sesuai dengan Injil
> yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi
> dalam hati manusia oleh Kristus Jesus," (Roma 2 :16).
>
> Keselamatan menjadi Pengikut Kristus, Quran telah bersaksi sebagai
> berikut:
> "Idz qala'llahu ya 'Isa inni mutawaffika, wa raafi uka ilayya wa
> muthahhiiruka minal ladzina kafaruu wa yaa 'ilul ladzinat taba'uka
> fauqal ladzina kafaruu ilaa yaumil giaamaht ............
> (Ingatlah ketika Allah berkata: "Ya Isa bahwasanya Aku mewafatkan
> engkau, mengangkat engkau kepadaKu, membersihkan engkau daripada
> orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikut engkau di
atas
> daripada mereka yang tidak percaya hingga hari kiamat."
>
> Jelas, bahwa Quran tersebut bersaksi, bahwa pengikut-pengikut
Kristus
> terjamin keselamatannya, dalam hal ini adalah Hidup Kekal di alam
> sorgawi.
>
> Doa seharusnya menjadikan rendah hati,
> namun barangkali juga ada yang tidak benar2 mengerti kalimat yang
> sering diucapkan seperti "Bismillahir rahmanir rahim", atas nama
> Allah Yang Pemurah Lagi Penyayang .........
>
> Maaf ...........
>
> --- In psikologi_transform
> <henrik12syiah@
> >
> > hahahahah...
> pada suatu kaum yg membuat begini tetapi kebenciankulah
> kepada "ketidak benaran" dan kecintaanku kepada "kebenaran" yg
> membuatku begini.....
>
hahahahahah.
> >
> > saat seorang frued mengatakan bahwa org yg beragama seperti org
> gila dan agama adalah sumber penyakit kejiwaan maka tentu saja
> pernyataan freud itu meyakitkan hati setiap org beragama.. tetapi
> freud mau mengatakan itu sebab karena dia seorang pemikir,
> psikolog,psikiater,
dihargai
> atau di kritik....
> >
> > yesus mengatakan dirinya adalah tuhan.. tentu mungkin saja jauh
> lebih kurang ajar daripada menyebut dirinya nabi... apalagi
> menyatakan dirinya adalah tuhan sekaligus anak allah bangsa israel
> (padahal itu lebih mirip herculesnya agama yunani)... sidharta juga
> kurang ajar jika dia menentang keberadaan kasta dalam agama hindu
dan
> tidak menyembah siwa .... betul kagak...???.
> nietzsche, marx,dll, jadi persoalannya adalah kebenaran adalah
> kebenaran... untuk itu saya bertanya kepada anda ditambah dengan
> banyak tanda (?), tidak lain supaya anda mau menjawab... tapi
> nyatanya...?
> >
> > kita masuk didiskusi ini, itu kerana ke inginan tahuan dan
> kecintaan akan kebenaran... sebab kita adalah org2 berpendidikan
dan
> ketinggian derajat kita sebagai manusia... dan akhirnya didunia
luar
> atau minimal dalam keluarga kita akan mengenal tanggung jawab
> kaum "intelektual"
> menemukan dan mengakui kebenaran bahwa 1X3=3 tetapi justru anda mau
> menerima 1X3=1... khan aneh...???..
> >
> > percuma org kristen meyakini kiamat (kehancuran alam semesta
> beserta isinya kecuali tuhan) tetapi menerima yesus adalah tuhan...
> sebab yg namanya tuhan adalah pasti abadi... jadi jika yesus abadi
> maka rambut pirangnya, rambut negro, warna pirangnya, virusnya,
mata
> birunya, tahinya, makanannya, oksigen, CO2,dll harus abadi juga..
> tetapi 02 (oksigen) tidak akan ada lagi jika tidak ada tumbuhan,
dan
> tumbuhan membutuhkan CO2 dari anjing, monyet, manusia idiot,
manusia
> jenius, dll..... jadi menerima yesus adalah tuhan harus disertai
> dengan tidak adanya "kiamat".. masalah lainnya lagi, rambut asli
> yesus itu pirang atau hitam, lurus atau kriting...??
> yesus itu punya banyak "rambut palsu".... betul kagak....???
> hahahahah...
> seperti bunglon....
> >
> > jadi kelucuan kristen adalah meyakini yesus adalah tuhan yg
> memiliki banyak rupa tetapi dianggap satu dan meyakini kiamat
juga...
> >
> > hahahahah...
> mungkin manusia primitif dan mungkin lebih parah lagi.....
> hahahahah...
> >
> > alexander zoel <kesaintblanc@
> wrote:
> > kenapa orang suci bisa berhati kotor yaa(red.nabi Mohammad SAW),
> mengajak umat untuk membeci kaum berbeda, dan konservatif, harus
> mengikut doi, bingung seribu bingung dengan ajaranya,,,,
> kaumnya pada deaf semua, termasuk yang satu ini hendrik, you are
> bullshit man, tong kosong nyaring bunyinya,,,,
da
> pa panya, pikiran and hati loe itu harus di bersihkan dari noda,
kalo
> pikiran dah kotor gimana mao di bilang suci???? loe hidup di dunia
> lain yaa,,,,??hahahahahh
> from 404????huahahahahha
> >
> > stupid moron
> >
> > a
> >
> > hendrik bakrie <henrik12syiah@
> > hahahah....hahahaha
> adalah :
> > 1. setiap manusia terlahir suci (tidak ada dosa keturunan)
> > 2. setiap manusia adalah khalifah ALLAH SWT (derajatnya tinggi
> sejak lahir)
> > 3. setiap manusia adalah bertauhid pada awalnya
> (firahnya/ketetapan dari tuhan)
> > 4.nabi Muhammad SAWW adalah nabi terakhir, termulia, dan yg
> ditunggu2 kedatangannya karena keuniversalannya sebagai nabi (para
> nabi sudah tau hak dan kelebihannya)
> >
> > secara sederhana lagi manusia sudah menjadi/memiliki derajat yg
> tinggi sejak lahir kedunia... jadi islam selalu mengajarkan untuk
> menjaga nilai-nilai derajat yg tinggi itu yg sudah diberikan oleh
> tuhan.. jadi islam lebih benar HAM daripada kristen...
> >
> > untuk itu islam melarang membunuh bayi sebab ada hak yg telah
> diberikan oleh ALLAH SWT...
> >
> > untuk itu, idul fitri adalah kebahagiaan tertinggi dalam islam..
> sebab ramdhan bisa membawa kita kembali pada fitrah kesucian
seperti
> bayi yg baru lahir (tanpa dosa)..
> >
> > manusia yg memiliki derajat tertinggi itu harus tetap menjaga
> derajatnya tetap tinggi dimata ALLAH SWT.. jika ada kezaliman dia
> harus melawan kezaliman itu...
> >
> > "mendiamkan kezaliman sama dengan melakukan kejahatan" (nabi
> Muhammad SAWW)
> > "setiap bayi yg lahir adalah islam tetapi org tuanyalah dan
> lingkungan yg menjadikannya nasrani,yahudi atau majusi" (nabi
> Muhammad SAWW)
> >
> > untuk itu perjuangan satiap nabi diislam intinya adalah :
> > 1. bertauhid (tidak ada tuhan cina, tuhan india, mirip monyet,
> punya anak, tuhan pirang, dll)
> > 2. perlawanan terhadap kezaliman dan penegakan keadilan..
> >
> > dikristen, sebaliknya.. manusia sudah kotor dan tidak bernilai
> pada awalnya (dosa keturunan).. sehigga kebaikan membutuhkan
> kejahatan... jadi kebaikan harus mendukung kejahatan juga... sebab
> kerajaan tuhan bukan disini... untuk itu jangan heran kalau ada
> penjajahan dan pembantaian oleh spanyol...
> >
> > dulu ditanah arab itu tanah yg ada enaknya juga.. org arab dalam
> pikirannya adalah "daripada pikirin tuhan yg benar, lebih baik
semua
> yg dirasa tuhan kita kumpulin lalu kita sembah"... jadi jangan
> pikirin apakah tuhan jelek, tuhan yg suka perawan, tuhan binatang,
> tuhan setengah binatang, tuhan tua, tuhan bis pensiun, tuhan mau
> gila, dll yg manakah sebenarnya yg menciptakan satu dunia
ini...???..
> dalam pikiran yg ada adalah materi...
> >
> > akhirnya terlalu banyak tuhan, sehingga tidak ada aturan... yg
> lahir adalah aturan manusia dan memang itu harus ada... kalau
aturan
> tuhan suka perawan didengar maka yg ada bahwa kejahatan harus
> ditambah dan pembalasan adalah pelanggaran terhadap tuhan "jika
kamu
> ditanpar pipi kanan berikan pipi kiri" dan kalau tuhan yg lain mau
> didengar maka tiap saat kita harus beri minum ular kobra dengan
> susu.. kalau tuhan yg lain lagi didengar maka kita tidak bisa masuk
> nirwana jika kita menikah dan punya anak.. dll...... bakalan kacau
> dan mungkin merugikan kita..
> >
> > jadi di islam, kehidupan bukanlah panggung sandiwara.. karakter
> yg kamu mainkan akan menentukan tempatmu nanti untuk selamanya...
> >
> > sebab didalam sandiwara, setelah selesai semua pemain dengan
> karakter yg berbeda berpegangan tangan dan mendapatkan pujian
dengan
> karakternya.
> memberi masukan berharga dalam penebusan dosa (peran yesus)...
> >
> > kedatangan islam mengangkat nilai manusia yg telah merosot
> nilianya dimata tuhan dan memberikan pengetahuan sehingga bisa
> menjaga nilai kemuliaannya tetap...
> >
> > Tua Raja Doli <doxxli@> wrote:
> > Hendrik,kenapa judas ngga bisa jadi santo, karena dia udah
> dijadikan sebagai aktor antagonis supaya Christ bisa jadi hero,
sama
> aja muhammad bisa jadi protagonis, karena penjahat-penjahat di
jaman
> jahiliyah dulu yang jadi antagonistnya.
> seperti kamu ini dikembangkan, ya sama aja, kamu mesti jadiin santo
> juga tu para kriminal-kriminal di jaman muhammad dulu, karena kalau
> ngga ada mereka, muhammad juga ngga bisa jadi hero. Coba orang Arab
> baik-baik saja,sopan santun,penuh kasih, ngga mungkin muhammad
diutus
> ke sana (mungkin ke indonesia kali ya,karena negeri ini udah jadi
> pusat kebrengsekan)
> arab yang jahat pada masa itu, karena mereka membuat kamu jadi
kenal
> sama islam. Ingat, rumus yang berlaku..hero bisa ada karena ada
anti
> hero...udah diatur begitu bro..jadi jangan picik lah jadi
> orang,,,Sorry nih gw jadi ikut komentar, soalnya pendapat agar
Judas
> dijadiin santo ini,tidak diletakkan pada
> > konteks pada sudut pandang agama kristen, tapi kamu paksakan dari
> sudut pandang kebencianmu pada agama kristen....atau paling tidak
> pada orang-orang yang menganut agama itu....itu kesan yang gw
tangkap
> setiap baca comment lu ttg agama yg satu ini.
> >
> > Peace utk semua,jangan karena agama kita menjadi tolol dan ribet.
> Ada yang pernah bilang, religion is poison...jangan sampai pendapat
> itu jadi benar.
> >
> > Cheers
> > TRD
> >
> > hendrik bakrie <henrik12syiah@
> > hahahah...hahahahha
> hakim) jika perempuan itu memang perempuan benar, kok mau berduaan
> dengan laki2 yg bukan muhrimnya..?
> diperkosa...
sebab
> kenapa lapor media... perempuan itu hanya dicambuk saja, tetapi
jika
> memang terbukti terjadi pemerkosaan oleh lelaki2 itu maka hukumnya
> bisa hukuman mati atau rajam... jadi tergantung polisi juga dalam
> melakukan penyelidikan.
> dengan kejahatan kemanusiaan terhadap anak2 palestina oleh isrel
dan
> bagaimana dengan org2 yg dicurigai teroris tetapi tidak pernah
> diadili.. media hanya diam atau sekedar melaporkan aja.. pengadilan
> arab saudi masih terdapat pengadilan tetapi bagaimana dengan org2
> diguantanamo.
disini....
> >
> > namun setidaknya dalam islam.. keadilan dan adanya hisab adalah
> yg terpenting dalam islam.. jadi jika sang hakim memutuskan suatu
> perkara yg merugikan (tidak adil) maka dia akan
meprtanggungjawabka
> dunia dan akhirat...
> >
> > sebenarnya kalau dalam kristen atau mungkin dalam pandangan
> dunia.. tidak ada alasan bagi org kristen untuk membenci dan tidak
> menganggap yudas, para pendeta yahudi, iblis, prajurit
> romawi,penguasa romawi,dll yg terlibat dalam penyaliban yesus itu
> bukan santo... mengapa...??
> penyaliban itu adalah kebaikan terbesar bagi manusia...
> ibaratnya "bunuh diri"... justru yg harus dikeluarkan dari gelar
org
> suci adalah murid2 yesus dan bahkan ibu yesus sendiri.. sebab
mereka
> tidak mau menyaliban itu dan menangisi penyaliban itu... jadi yudas
> itu santo atau bukan...????
> >
> > "kalau perkosaan maka tentu harus ada "keadilan" dan "pengadilan"
> tetapi kalau bunuh diri maka tentu harus ada "keadilan" dan "tidak
> ada pengadilan" betul kagak...???
> >
> > yesus mau mati sebab menganggap demi penebusan dosa manusia lalu
> kenapa pendeta yahudi dan yudas harus dianggap setan dan harus
masuk
> neraka..????
> sih tidak adil..... harus ada keadilan...
> >
> > pradita@ wrote:
> > Wah, berita baik buat Hendrik. Dia pasti bangga bacanya. Ha
> ha ha...ha ha
> > ha...ha ha ha...ha ha ha ....
> >
> > Inikah yang diajarkan Tuhanmu, Ndrik?
> >
> > manneke
> >
> > Quoting Hudoyo Hupudio <hudoyo@>:
> >
> > > Kementerian Kehakiman Saudi Arabia membela putusan hakim yang
> menghukum
> > > seorang perempuan berusia 19 tahun korban sebuah pemerkosaan
> beramai-ramai
> > > dengan 6 bulan penjara dan 200 cambukan. "Kejahatan" si korban
> adalah "berada
> > > bersama seorang laki-laki yang bukan muhrimnya" di sebuah mobil
> ketika mereka
> > > diserang oleh 7 orang yang kemudian memperkosanya beramai-ramai.
> > >
> > > Pada mulanya perempuan itu dihukum 90 cambukan, tapi hukuman
itu
> diperberat
> > > karena perempuan itu mengadu kepada media massa.
> > >
> > > Sistem hukum di Saudi Arabia memberikan peluang kepada hakim
> untuk memutuskan
> > > perkara menurut kehendaknya sendiri. Dasarnya sih hukum
syariat,
> tapi
> > > ditafsirkan seenaknya. Bukti-bukti bisa kabur, dan kadang-
kadang
> tidak ada
> > > pembela. Untuk kejahatan yang sama, hakim bisa menetapkan
hukuman
> yang amat
> > > bervariasi. Seorang pemerkosa, misalnya, bisa dihukum ringan--
> dengan alasan
> > > si korbanlah yang menggodanya-
> > >
> > > Human Rights Watch di New York mengatakan, "keputusan itu
> mengirimkan pesan
> > > kepada para korban pemerkosaan bahwa sebaiknya mereka tidak
> mengadu kepada
> > > polisi atas perlakuan yang dialaminya, dan di lain pihak
> melindungi para
> > > pelaku perkosaan."
> > >
> > > Salam,
> > > Hudoyo
> > >
> > >
> > > Saudis defend punishment for rape victim
> > >
> > > Wed Nov 21, 9:19 AM ET - Associated Press
> > >
> > > The Saudi judiciary on Tuesday defended a court verdict that
> sentenced a
> > > 19-year-old victim of a gang rape to six months in jail and 200
> lashes
> > > because she was with an unrelated male when they were attacked.
> > >
> > > The Shiite Muslim woman had initially been sentenced to 90
lashes
> after being
> > > convicted of violating Saudi Arabia's rigid Islamic law
requiring
> segregation
> > > of the sexes.
> > >
> > > But in considering her appeal of the verdict, the Saudi General
> Court
> > > increased the punishment. It also roughly doubled prison
> sentences for the
> > > seven men convicted of raping the woman, Saudi news media said
> last week.
> > >
> > > The reports triggered an international outcry over the Saudis
> punishing the
> > > victim of a terrible crime.
> > >
> > > But the Ministry of Justice stood by the verdict Tuesday,
saying
> that
> > > "charges were proven" against the woman for having been in a
car
> with a man
> > > who was not her relative.
> > >
> > > The ministry implied the victim's sentence was increased
because
> she spoke
> > > out to the press. "For whoever has an objection on verdicts
> issued, the
> > > system allows an appeal without resorting to the media," said
the
> statement,
> > > which was carried on the official Saudi Press Agency.
> > >
> > > The attack occurred in 2006. The victim says she was in a car
> with a male
> > > student she used to know trying to retrieve a picture of her.
She
> says two
> > > men got into the car and drove them to a secluded area where
she
> was raped by
> > > seven men. Her friend also was assaulted.
> > >
> > > Justice in Saudi Arabia is administered by a system of
religious
> courts
> > > according to the kingdom's strict interpretation of Islamic law.
> > >
> > > Judges have wide discretion in punishing criminals, rules of
> evidence are
> > > vague and sometimes no defense lawyer is present. The result,
> critics say,
> > > are sentences left to the whim of judges. A rapist, for
instance,
> could
> > > receive anywhere from a light sentence to death.
> > >
> > > State Department spokesman Sean McCormack avoided directly
> criticizing the
> > > Saudi judiciary over the case, but said the verdict "causes a
> fair degree of
> > > surprise and astonishment.
> > >
> > > "It is within the power of the Saudi government to take a look
at
> the verdict
> > > and change it," McCormack said.
> > >
> > > Canada's minister for women's issues, Jose Verger, has called
the
> sentence
> > > "barbaric."
> > >
> > > The New York-based Human Rights Watch said the verdict "not
only
> sends
> > > victims of sexual violence the message that they should not
> press charges,
> > > but in effect offers protection and impunity to the
perpetrators.
> > >
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ------------
> > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
> >
> >
> >
> > ------------
> > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
> >
> >
> >
> >
> >
> > ------------
> > Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your
> homepage.
> >
> >
>
>
>
>
>
>
>
>
> ------------
> Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail.
See how.
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar