eh sorry,
gue makasih ama as as
ya as as yaaaaaa
as as terima aja makasihnya sisc ya
weeeeeeeeeeeeeeeeee
--- In psikologi_transform
<ahlisastra@
>
> hehehehehe..
>
> non_sisca <non_sisca@.
> Huahahahaha.
>
> --- In psikologi_transform
> <as2004as_as@
> >
> > Sebaiknya gak usah berputar-putar, tro, sastro.
> >
> > Ini bunyinya
> >
> > Al Ma'idah ayat 68
> >
> > Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama
sedikit
> pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al
Qur'an
> yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang
> diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah
kedurhakaan
> dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu
> bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.
> >
> > Ente jelaskan aja di milis ini.
> > Kalau gak jegos, gak usah belagak pandai
> > Itu bunyinya
> > Gak ada yang dipotong
> >
> > As as
> >
> > ahli sastra <ahlisastra@
> heheehe...non sisca ini seorang misionaris juga ya, gak mempan tuh,
> kalau ada ayat2 AlQur'an jangan dipotong2 setengah dong, harus
> diambil semuanya, belum pernah nonton dvd atau Cd ahmad deedat
khan,
> yang seperti itu pasti dibabat habiis, kalau non sisca ada telp
> mungkin kita bisa diskusi mengenai ayat yang ditulisnya, saya akan
> datang dengan tim yang akan memberikan jawaban memuaskan atas
> pertanyaan yang non sisca berikan, boleh ajak pastur atau pendeta
> atau banyak orang supaya semua orang dapat tahu mengenai kebenaran,
> gimana ?????
> >
> > non_sisca <non_sisca@> wrote:
> >
> > ayat Quran s.Al Maidah 68, berbunyi:
> > "Qul ya ahlal kitabi lastum'ala sya-in hatta tuqiemut taurata wal
> > injil wa ma unzila alaikum min rabbikum.''
> > artinya: "Katakanlah! hai Ahli Kitab. Kamu tidak pada agama yang
> > sebenarnya, kecuali apabila kamu turuti Taurat dan Injii, dan apa-
> apa
> > yang diturunkan kepadamu dari pada Tuhanmu''.
> >
> > Quran s.As Sajadah 23:
> > ''Wa Laqad ataina Musa 'Ikitaaba fala takun fimir yatim min liqaa-
> > ih..''
> > (Dan sesungguhnya telah kami berikan kepada Musa Alkitab
(Taurat),
> > maka janganlah kamu (Muhammad) ragu-ragu menerimanya) .
> >
> > Quran s. Al Maidah 46:
> > ''Wa qaffainaa 'ala assyarihim bi 'Isa 'bni Maryama mushaddi
> qallima
> > baina yadaihi minat Taurati wa atai naahul Injila fieha hudan wa
> > nurun, wa mushaddi qallima baina yadaihi minat Tauraati wa hudan
> > wamau' 'izhatan lilmuttaqien.
> > (artinya: Dan kami iringkan jejak mereka (nabi terdahulu) dengan
> Isa
> > putra Maryam, membenarkan kitab Taurat. Dan Kami telah memberikan
> > kepadanya Kitab Injil yang ber-isikan petunjuk dan cahaya, dan
> > membenarkan kitab yang terdahulu yaitu Taurat, dan menjadi
petunjuk
> > serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa).
> >
> > Quran s.Al Maidah 47:
> > Wal yachkum ahlal Injili bimaa anzala 'llahu fichi wa manllam
> yachkum
> > bimaa anzala'llahu fa ulaa ika humul faasikuna.''
> > (artinya: Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan
> > perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya.
Barangsiapa
> > tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah maka
> > mereka itu adalah orang-orang yang fasik).
> >
> > Quran s.Al Baqarah 62:
> > 'Inna'lladzina aamanu wal ladzina haduu wan naasharaa wa shaabi
> iena
> > min aamana billahi walyaumil akhl~i wa 'amila shalichan falahum
> > ajruhum'indrarabbih
yachzanun, ''
> > (artinya: Sesungguhnya orang-orang yang percaya, orang-orang
> > Yahudi, Nasrani dan Sabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-
> > benar beriman/percaya kepada Allah, hari kemudian dan beramal
> saleh,
> > mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, dan tidak pula
> mereka
> > berduka-cita)
> >
> > 1) JESUS DISEBUT ANAK ALLAH
> >
> > Dalam Injil Yohannes 1: 1 dan 14 dikatakan demikian:
> > "Pada mulanya adalah Firman: Firman itu bersama-sama dengan Allah
> dan
> > Firman itu adalah Allah". (ayat-1 ) "Firman itu telah menjadi
> manusia
> > dan diam diantara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu
> > kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa,
penuh
> > kasih, karunia dan kebenaran. (ayat :14).
> >
> > Dalam nats ayat ini makna Jesus itu disebut "Anak Allah" ialah
dari
> > hal Firman Allah yang telah menjadi daging dalam kelahiran Jesus
> > Kristus. Dengan lain perkataan juga Jesus dikatakan "Firman yang
> > Hidup"
> >
> > Jadi Jesus disebut Anak Allah, bukanlah bermakna Allah beranak
> secara
> > biologis sebagaimana sering diartikan orang, melainkan Firman
> Allah
> > itu telah dinyatakan di dalam kelahiran Jesus orang Nazaret atau
> > Almasih Isa Ibnu Maryam.
> >
> > Pengertian nats Alkitab disaksikan kebenarannya oleh Muhammad
> sendiri
> > yang mengatakan:
> > "Isa faa innahu Rohullah wa Kalimatuhu"-
> > (Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan Firman-Nya).
> > (Hadits Anas bin Malik--Mutiara Hadits halaman 353).
> >
> > Quran s.An Nisaa 171 mengatakan:
> > "Innamal Masihu 'Isa bnu Maryam~ Rasululahi wa Kalimatuhu alqahaa
> ila
> > Maryama wa Rohu, minhu..-'
> > (Sesungguhnya Almasih Isa ibnu Maryam itu, adalah utusan Allah
dan
> > Firman-Nya yang ditumpahkanNya kepada Maryam dan Roh daripadaNya)
> >
> > Jesus "Anak Allah", yaitu merupakan Firman Yang Hidup.
> >
> > Kalau ada yang menyangkal menyebut Jesus itu "Anak Allah", adalah
> > disebabkan mengartikan "Anak" di sini secara biologis, secara
> > kemanusiawian.
> >
> > Nats Al-Quran s.Al Ikhlas yang mengatakan: "
> > ............
tidak
> > diperanakkan .." sering dikemukakan sebagai dalil untuk menolak
> bahwa
> > Allah itu mempunyai anak sebagaimana halnya iman Kristen dengan
> > penyebutan ''Yesus Anak Allah''.
> > Sebenarnya ajaran Kristen sendiri dapat menerima sepenuhnya ayat
> > Quran ini, karena ajaran Kristen sendiri sama sekali tidak pernah
> > mengatakan bahwa "Allah itu punya anak" dalam pengertian secara
> > biologis, yang oleh Quran itu disebut dengan Istilah "walad".
> >
> > Adapun Jesus disebut "Anak Allah" adalah dalam pengertian
> > mutasyabihat, yaitu Firman Allah yang Hidup didalam Jesus
Kristus,-
> > bukan dalam pengertian "walad", melainkan dalam pengertisn "ibn".
> >
> > Tidak ada satu ayatpun dari Al-Quran secara tegas menolak ajaran
> > Alkitab di atas mengenai sebutan "Anak Allah" bagi Jesus Kristus.
> > Yang Al Quran tolak adalah jika Jesus dianggap Anak Allah dalam
> > pengertian walad, yaitu anak secara seksuil biologis
kemanusiawian.
> >
> > 2) JESUS DISEBUT "TUHAN"
> >
> > Kenapa Jesus disebut "Tuhan".
> > Ada yang sama sekali tidak sanggup mengatakan "Jesus itu Tuhan",
> atau
> > mengatakan "Tuhan Jesus". Karena sedari kecil diajar dan kemudian
> > mengajar bahwa "La ilaha illallah'- (tidak ada Tuhan kecuali
Allah).
> >
> > Sebenarnya terjemahan makna: "La ilaha illallah" itu,
ialah: 'Tidak
> > ada ilah kecuali Allah". Jika demikian, maka sama sekali tidak
> > bertentangan dengan Alkitab. Karena dalam Keluaran 20: 3
dikatakan
> > demikian: Jangan ada padamu Allah (ilah) lain di hadapanKu".
> >
> > Ke Tuhan-an Jesus itu tersimpul dalam kesaksian Muhammad yang
> > mengatakan 'Isa faa innahu Rohullah wa Kalimatuhu':
> > (Jesus itu sesungguhnya Roh Allah dan Firman-Nya).
> >
> > Dalam kata lain sering dipergunakan istilah "Allah telah menjelma
> > jadi manusia".
> >
> > Kata "menjelma" yang dikaitkan dengan Allah, tidak membawa
> perubahan,
> > karena Allah itu tidak berubah (Malaekhi 3: 6).
> >
> > Allah menjelma jadi manusia, tidaklah bermakna Allah sudah tidak
> ada,
> > yang ada hanyalah manusia. Pendapat demikian memang tidak benar.
> > Allah itu tidak berubah. Allah menjelma jadi manusia, maka Allah
> > tetap ada, dan manusiapun juga ada. Jadi kata "menjelma" kita
> > pergunakan hanyalah merupakan kata analogi, kata yang diserupakan
> > saja, yang diandaikan saja, namun tetap tidak diartikan secara
> kamus
> > bahasa dunia, bahasa sehari-hari.
> >
> > Allah menjelma jadi manusia, bermakna Allah telah menyatakan
> > dirinya,; menyatakan wujudnya, mewahyukan karyanya dan lain-lain
> > dalam pribadi manusia yang nampak itu, dalam hal ini di dalam
Jesus
> > Kristus.
> >
> > ALLAH, dalam bahasa Ibrani dikatakan E'loah atau El'ohim bahasa
> > Grika: Theo. Bahasa Inggris: God, Bahasa Arab: Allah.
> > Merupakan wujud pribadi atau Oknum alkhalik, pencipta semesta
alam.
> >
> > TUHAN dalam bahasa Ibrani : Yahova, bahasa Grika dikatakan
Kyrios.
> > Bahasa Inggeris; Lord. Bahasa Arab: Rabb. Bahasa Indonesia:
Tuhan.
> > Bermakna : Penguasa merupakan fungsionil Allah, kewibawaan Allah.
> >
> > Ke-Tuhan-an Allah, atau kewibawaan Allah, dalam Kristologi ada
> tiga,
> > yaitu: 1) Mencipta, (2) Berfirman, dan (3). Membimbing, memberi
> > taufik dan hidayaht. Ke-Tuhan-an Allah berfirman, dan ke-Tuhan-an
> > Allah membimbing ada di dalam Jesus Kristus pribadi. Dan itulah
> > sebabnya Jesus dikatakan "Firman yang Hidup" dan "Juruselamat"
> >
> > 3) TAUHID KRISTIANI
> >
> > Tauhid Kristiani, bermakna ajaran Kristen untuk mengenal
pengertian
> > ke-Esa-an Allah Tritunggal.
> >
> > Ke-Maha-Esa-
> sering
> > diperdebatkan orang, yang pada umumnya masih kurang difahami oleh
> > saudara-saudara kita yang berlatar belakang pendidikan Islam.
> >
> > Timbul pertanyaan, apakah pandangan Islam dan Kristen mengenai
> > pengertian Ke-Maha-Esa-
> > Ya, memang sama.
> >
> > Dalam ajaran Agama Islam, ke-Esa-an Allah ini dijelaskan dalam
> Quran
> > antara lain Q.S. Al Ikhlas 1, Qs.AI Baqarah 163, QS. Almaidah 73
b,
> > dan lain-lain.
> >
> > Sementara itu juga dalam Alkitab diuraikan tentang ke Maha-Esa-an
> > Allah ini, antara lain:
> > Yesaya 45:5 Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain, kecuali Aku
tidak
> > ada Allah".
> > Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka
> mengenal
> > Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Jesus Kristus
> > yang telah Engkau utus".
> > 1 Kor 8:4b........
> Esa".
> > 1 Kor 8:6 ".......bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu
Bapa,
> > yang dari padaNya berasal segala sesuatu yang untuk Dia kita
> > hidup.......
> >
> > 4) ALLAH TRITUNGGAL MAHA ESA
> >
> > Masalah doktrin Tritunggal sama sekali tidaklah memperkosa makna
> > Tauhid ke-Esa-an Allah itu sendiri.
> >
> > Quran s.Al Maidah 73 yang mengatakan: "Sesungguhnya kafirlah
orang-
> > orang yang mengatakan bahwasanya Allah yang ketiga, dari
> tiga."(teks
> > aslinya: Laqad kafaral ladzina qaalu innal laha syalisyu
> > syalaasyht..
> >
> > Juga Quran s.An Nissa 171c mengatakan:
> > "Janganlah kamu katakan Allah itu Tiga" (wa la taqulu syalasyht).
> >
> > Ayat-ayat Quran ini sering dikemukakan oleh saudara-saudara kita
> yang
> > beragama Islam, sebagai dalil untuk menolak faham Tritunggal yang
> > dianut oleh iman orang-orang Kristen.
> >
> > Ayat-ayat Quran ini jelas menolak faham Tritheisme (ke-Tiga Allah-
> an)
> > dan bukanlah menolak faham-Allah Tri-tunggal (Trinitas) ajaran
> > imannya orang-orang Kristen.
> >
> > Alkitab telah menggariskan kepercayaan kepada Allah itu
> > demikian: "Shema Israel! Dengarlah olehmu hai Israel;
sesungguhnya
> > Tuhan, Allah kita. Tuhan itu Esa adanya." Ulangan 6:4
> >
> > Dalam Kitab Yesaya 45:5 dikatakan: "Akulah Tuhan dan tidak ada
yang
> > lain. Kecuali Aku tidak ada Allah."
> >
> > Dalam Injil Yohanes 17:3 dikatakan: "Inilah hidup yang kekal itu,
> > yaitu bahwa mereka mengenai Engkau satu-satunya Allah yang Benar,
> dan
> > mengenal Jesus Kristus yang telah Engkau utus."
> >
> > Tidak ada kemungkinan barang sedikitpun, bahwa pengakuan Allah
> > Tritunggal itu, berlawanan dengan ke-Maha Esa-an Allah Yang Maha
> Esa
> > itu, bukanlah berarti Tiga Allah bersatu dalam satu kesatuan,
> > sebagaimana sering ditafsirkan orang.
> >
> > Rumus Allah Tritunggal sering dituliskan orang dengan angka: 1 =
3,
> 3
> > = 1, bermakna sebagai berikut:
> > 1 = 3, yaitu SATU zat Allah, didalam TIGA Qudrat
> >
> > Kuasa Allah, (Tiga Qudrat Kuasa Allah itu, ialah: (1 ) Mencipta,
> (2)
> > Berfirman, dan (3) Bertindak, (Menolong, membimbing, memberi
> taufik,
> > dan hidayah). Mencipta, dengan kata lain disebut ''Bapa''.
> Berfirman,
> > dengan kata lain disebut "Anak". Membimbing, dengan kata lain
> > disebut "Rohulkudus"
> >
> > 3= 1, yaitu TIGA oknum Ilahi (Bapa, Anak dan Rohulkudus), adalah
> SATU
> > wujud zat Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.
> >
> > Uraian lebih lanjut yang dimaksudkan Allah Tritunggal itu dapat
> > dijelaskan lagi sebagai berikut:
> >
> > (1) ALLAH alkhalik, dengan kata lain disebut "Bapa" adalah
sebagai
> > pencipta semesta alam, (sebanding dengan kata sifat "Qadirun =
> > Berkuasa" dalam ajaran Islam).
> >
> > (2) FIRMAN, dengan kata lain disebut "Anak" yang telah jadi jasad
> > manusia dalam kelahiran Jesus, sebagai Firman yang hidup, untuk
> > menyampaikan hukum-hukum Allah, kehendak-kehendak Allah,
menyatakan
> > janji-janji Allah, dan lain-lain kepada umat manusia, berbicara
> dalam
> > bahasa manusia. (Sebanding dengan sifat "Muridun = Berkehendak"
> dalam
> > ajaran llmu Tauhid Islam).
> >
> > (3) ROH ALLAH, dengan kata lain disebut "Rohulkudus"
memberi
> > Taufik dan Hidayaht (pertolongan dan bimbingan Roh Kebenaran)
> kepada
> > umat yang percaya dan bertakwa kepadaNya. (Sebanding dengan
> > sifat : "Hawun = Hidup" dalam ajaran Islam).
> >
> > Ketiga unsur di atas ini (Bapa, Anak/Firman dan Rohulkudus)
> > digambarkan masing-masing sebagai oknum (sebanding dengan
> > istilah "Sifat" dalam ajaran Islam) adalah Esa dalam wujud zat
> Allah,
> > yang tidak terpisahkan satu sama lainnya, sama kuasanya sama
> kekalnya
> > tidak ada yang terdahulu atau terkemudian di antara satu dengan
> yang
> > lain.
> >
> > Bapa, Anak/Firman dan Rohulkudus, dapat diucapkan dalam sepatah
> kata,
> > yaitu: "ALLAH".
> >
> > Dalam Alkitab berbahasa Arab dikatakan:
> > "Bismil Ulbi wal ibni wal Ruhulqudusi (Dengan nama Bapa dan Anak
> dan
> > Rohulkudus). Aba, Ibni, Rohulkudusi = Allah. Dalam bahasa Arab
> dapat
> > dibaca ringkas: "Bismillah'. Kata Bismillah ini mengandung unsur
ke-
> > Tri-tunggal-
> >
> > Dengan susunan kalimat bentuk lain masih dapat dijelaskan lagi
> > sebagai berikut:
> >
> > 1. ALLAH disebut"Bapa"
alkhalik,
> > pencipta semesta alam, Maha Kuasa. (Qadirun = Berkuasa).
> >
> > 2. ALLAH itu juga, disebut "Anak" atau dengan kata lain
> > disebut "Firman" (Yoh. 1:14), atau "Firman yang Hidup" (1 Yoh.
> 1:1),
> > adalah dalam aktivitasNya sebagai pemberi amaran/perintah
> menetapkan
> > hukum, menyatakan kehendak, menyatakan janji-janji Allah kepada
> umat
> > manusia.
> >
> > Anak atau Firman ini telah menjadi daging dalam rupa manusia,
yaitu
> > kelahirannya Jesus Kristus (muridun=berkehenda
> >
> > 3. ALLAH yang itu juga, bukan Allah yang lain lagi,
> > dikatakan "Rohulkudus" atau Roh kebenaran, adalah dalam
> aktivitasnya
> > sebagai pemberi Taufik dan Hidayaht, memimpin rohani orang
Kristen
> > membawa kepada kebenaran, hidup yang kekal (Hayyun=Hidup)
> >
> > Sebab itu dengan penyebutan "Allah Bapa" atau "Allah Anak",
> > ataupun "Allah Rohulkudus", tidaklah sama sekali menunjuk kepada
> > makna jumlah banyaknya tiga Allah, meskipun terjadi tiga kali
> disebut
> > nama Allah, namun Allah itu adalah tetap hanya Esa, tidak lebih.
> >
> > Penyebutan yang berbeda, hanyalah sekedar menunjukkan adanya
> > perbedaan aktivitas, yaitu:
> >
> > a. disebut "Bapa" atau "Allah Bapa" adalah sebagai alkhalik,
> pencipta
> > semesta alam, yang Maha Kuasa (Qadirun) .
> >
> > b. disebut "Anak" atau "Allah Anak" adalah sebagai Firman yang
> hidup,
> > berbicara kepada manusia dalam bahasa manusia (Muridun).
> >
> > c. disebut "Rohulkudus" adalah sebagai pemberi Taufik dan
Hidayaht,
> > pembimbing rohani umat manusia yang percaya, hidup dalam Roh
> > Kebenaran (Hayyun).
> >
> > Jadi jelaslah kiranya, bahwa ke-Maha-Esa-
> dalam
> > iman Kristen, sama sekali tidaklah berarti memperkosa ajaran
> Tauhid,
> > dan tidaklah juga diartikan sebagai satu kesatuan yang terdiri
dari
> > beberapa Allah atau beberapa Tuhan, seperti sering disalah
> tafsirkan
> > orang.
> >
> > Al-Quran sama sekali tidak menentang atau menolak akan pengertian
> > Allah Tritunggal iman Kristen ini. Yang ditolak oleh Quran
seperti
> > yang disebut dalam Qs. Al-Maidah 73 itu, ataupun Qs. An Nisaa
171,
> > adalah faham ke-Tiga Allahan atau Tritheisme. Ajaran Kristenpun
> > menolak faham Tritheisme atau ke-Tiga Allah-an ini.
> >
> > Sebab itu yakinlah bahwa tidak ada satu ayatpun Quran
> > menentang "Allah Tritunggal" iman Kristen ini.
> >
> > Menurut Qur'an, Muhammad menerima wahyu tentang ucapan Jesus
> demikian:
> > "Selamatlah diriku ketika dilahirkan dan ketika mati dan ketika
> > berbangkit kembali hidup." Q.s. Maryam 33).
> > Teks aslinya. 'Wassalamu'ala yauma walidtu wayauma amutu wa yauma
> > ub'asyu hayya."
> > Dengan kata "ub'asyu hawa" (bangkit hidup kembali) adalah
merupakan
> > kehidupan yang real--nyata-
yang
> > real --nyata --pula.
> >
> > Mengenai peristiwa kenaikan Jesus ke sorga (mikraj) ini tidak ada
> > sanggahan Quran, malah ditunjang dengan adanya ayat Quran s.Ali
> Imran
> > 55 yang antara lain mengatakan:
> > "Idz qalallahu ya 'Isa inni mutawaffika wa rafi'uka..''
> > (Ingatlah ketika Allah berfirman: Ya Isa bahwasanya Aku
mewafatkan
> > engkau, dan mengangkat engkau kepadaku ......)
> >
> > Kedatangan Jesus pada akhir zaman ini untuk menjadi hakim yang
adil
> > itu, pun menjadi kepercayaan bagi umat Islam pada umumnya, karena
> > dalam beberapa hadits Bukhari dan Muslim, masalah ini ada
> > diberitakan. Antara lain dapat dicatat sebagai berikut:
> >
> > 1. Hadits Bukhari dari Abu Hurairah, Jilid ll, hal 256:
> >
> > "Kaifa antum idzalabna Manyama fikum wa imaamu-kum min kum."
> > (Bagaimana halmu, apabila Ibnu Maryam turun jadi imam daripada
> kamu.).
> >
> > 2. Hadits dari Musnad Imam Ahmad ibd. Hambal, jilid 11--halaman
> 411 :
> > 'Yu syiku min 'asya minkum an balqa 'Isa Ibna Maryama imama
mahdiya
> > wa hakama 'adlan." (Dari padamu akan bertemu dengan Isa ibnu
Maryam
> > sebagai imam Mahdi dan Hakim yang adil).
> >
> > 3. Nabi Muhammad sendiri pernah bersumpah untuk meyakinkan bahwa
> Isa
> > Almasih ibnu Maryam akan datang kembali untuk menjadi Hakim yang
> Adil.
> > Muhammad berkata:
> > "Wallaha liyunzilna ibna Maryama hakuman 'adlan."
> > (Demi Allah, sesungguhnya akan turun (datang) putra Maryam selaku
> > hakim yang adil).
> > (Hadits Muslim jilid I - Halaman 76)
> >
> > Syarahan Hadits ini adalah mengkhabarkan kedatangannya Isa
Almasih
> > untuk kedua kalinya kelak (akhir zaman). Perkataan ''hakuman''
> > (menjadi hakim), mengisyaratkan bahwa kedatangannya Isa Almasih
> Jesus
> > Kristus) yang kedua kali itu, tidaklah selaku Nabi membawa
risalah
> > atau syariat agama, dengan Quran ataupun Alkitab (Taurat-lnjil)
> yang
> > berlaku sekarang, tetapi hanyalah ia turun menjadi Hakim antara
> > segala hakim-hakim umat ini, dengan kitab baru, yang
> dinamakan "Kitab
> > al-Hayat" (Wahyu 20:11-15).
> >
> > Nats dari Hadits shahih Bukhari-Muslim diatas, dapat dibanding
> dengan
> > Alkitab, Roma 2 :16 yang berbunyi demikian:
> > "Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah sesuai dengan
Injil
> > yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi
> > dalam hati manusia oleh Kristus Jesus," (Roma 2 :16).
> >
> > Keselamatan menjadi Pengikut Kristus, Quran telah bersaksi
sebagai
> > berikut:
> > "Idz qala'llahu ya 'Isa inni mutawaffika, wa raafi uka ilayya wa
> > muthahhiiruka minal ladzina kafaruu wa yaa 'ilul ladzinat
taba'uka
> > fauqal ladzina kafaruu ilaa yaumil giaamaht ............
> > (Ingatlah ketika Allah berkata: "Ya Isa bahwasanya Aku mewafatkan
> > engkau, mengangkat engkau kepadaKu, membersihkan engkau daripada
> > orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikut engkau di
> atas
> > daripada mereka yang tidak percaya hingga hari kiamat."
> >
> > Jelas, bahwa Quran tersebut bersaksi, bahwa pengikut-pengikut
> Kristus
> > terjamin keselamatannya, dalam hal ini adalah Hidup Kekal di alam
> > sorgawi.
> >
> > Doa seharusnya menjadikan rendah hati,
> > namun barangkali juga ada yang tidak benar2 mengerti kalimat yang
> > sering diucapkan seperti "Bismillahir rahmanir rahim", atas nama
> > Allah Yang Pemurah Lagi Penyayang .........
> >
> > Maaf ...........
> >
> > --- In psikologi_transform
> > <henrik12syiah@
> > >
> > > hahahahah...
kebencianku
> > pada suatu kaum yg membuat begini tetapi kebenciankulah
> > kepada "ketidak benaran" dan kecintaanku kepada "kebenaran" yg
> > membuatku begini.....
> >
>
hahahahahah.
> > >
> > > saat seorang frued mengatakan bahwa org yg beragama seperti org
> > gila dan agama adalah sumber penyakit kejiwaan maka tentu saja
> > pernyataan freud itu meyakitkan hati setiap org beragama.. tetapi
> > freud mau mengatakan itu sebab karena dia seorang pemikir,
> > psikolog,psikiater,
> dihargai
> > atau di kritik....
> > >
> > > yesus mengatakan dirinya adalah tuhan.. tentu mungkin saja jauh
> > lebih kurang ajar daripada menyebut dirinya nabi... apalagi
> > menyatakan dirinya adalah tuhan sekaligus anak allah bangsa
israel
> > (padahal itu lebih mirip herculesnya agama yunani)... sidharta
juga
> > kurang ajar jika dia menentang keberadaan kasta dalam agama hindu
> dan
> > tidak menyembah siwa .... betul kagak...???.
> > nietzsche, marx,dll, jadi persoalannya adalah kebenaran adalah
> > kebenaran... untuk itu saya bertanya kepada anda ditambah dengan
> > banyak tanda (?), tidak lain supaya anda mau menjawab... tapi
> > nyatanya...?
> > >
> > > kita masuk didiskusi ini, itu kerana ke inginan tahuan dan
> > kecintaan akan kebenaran... sebab kita adalah org2 berpendidikan
> dan
> > ketinggian derajat kita sebagai manusia... dan akhirnya didunia
> luar
> > atau minimal dalam keluarga kita akan mengenal tanggung jawab
> > kaum "intelektual"
> > menemukan dan mengakui kebenaran bahwa 1X3=3 tetapi justru anda
mau
> > menerima 1X3=1... khan aneh...???..
> > >
> > > percuma org kristen meyakini kiamat (kehancuran alam semesta
> > beserta isinya kecuali tuhan) tetapi menerima yesus adalah
tuhan...
> > sebab yg namanya tuhan adalah pasti abadi... jadi jika yesus
abadi
> > maka rambut pirangnya, rambut negro, warna pirangnya, virusnya,
> mata
> > birunya, tahinya, makanannya, oksigen, CO2,dll harus abadi juga..
> > tetapi 02 (oksigen) tidak akan ada lagi jika tidak ada tumbuhan,
> dan
> > tumbuhan membutuhkan CO2 dari anjing, monyet, manusia idiot,
> manusia
> > jenius, dll..... jadi menerima yesus adalah tuhan harus disertai
> > dengan tidak adanya "kiamat".. masalah lainnya lagi, rambut asli
> > yesus itu pirang atau hitam, lurus atau kriting...??
> > yesus itu punya banyak "rambut palsu".... betul kagak....???
> > hahahahah...
kulit
> > seperti bunglon....
> > >
> > > jadi kelucuan kristen adalah meyakini yesus adalah tuhan yg
> > memiliki banyak rupa tetapi dianggap satu dan meyakini kiamat
> juga...
> > >
> > > hahahahah...
> > mungkin manusia primitif dan mungkin lebih parah lagi.....
> > hahahahah...
> > >
> > > alexander zoel <kesaintblanc@
> > wrote:
> > > kenapa orang suci bisa berhati kotor yaa(red.nabi Mohammad
SAW),
> > mengajak umat untuk membeci kaum berbeda, dan konservatif, harus
> > mengikut doi, bingung seribu bingung dengan ajaranya,,,,
> > kaumnya pada deaf semua, termasuk yang satu ini hendrik, you are
> > bullshit man, tong kosong nyaring bunyinya,,,,
> da
> > pa panya, pikiran and hati loe itu harus di bersihkan dari noda,
> kalo
> > pikiran dah kotor gimana mao di bilang suci???? loe hidup di
dunia
> > lain yaa,,,,??hahahahahh
coming
> > from 404????huahahahahha
> > >
> > > stupid moron
> > >
> > > a
> > >
> > > hendrik bakrie <henrik12syiah@
> > > hahahah....hahahaha
> > adalah :
> > > 1. setiap manusia terlahir suci (tidak ada dosa keturunan)
> > > 2. setiap manusia adalah khalifah ALLAH SWT (derajatnya tinggi
> > sejak lahir)
> > > 3. setiap manusia adalah bertauhid pada awalnya
> > (firahnya/ketetapan dari tuhan)
> > > 4.nabi Muhammad SAWW adalah nabi terakhir, termulia, dan yg
> > ditunggu2 kedatangannya karena keuniversalannya sebagai nabi
(para
> > nabi sudah tau hak dan kelebihannya)
> > >
> > > secara sederhana lagi manusia sudah menjadi/memiliki derajat yg
> > tinggi sejak lahir kedunia... jadi islam selalu mengajarkan untuk
> > menjaga nilai-nilai derajat yg tinggi itu yg sudah diberikan oleh
> > tuhan.. jadi islam lebih benar HAM daripada kristen...
> > >
> > > untuk itu islam melarang membunuh bayi sebab ada hak yg telah
> > diberikan oleh ALLAH SWT...
> > >
> > > untuk itu, idul fitri adalah kebahagiaan tertinggi dalam
islam..
> > sebab ramdhan bisa membawa kita kembali pada fitrah kesucian
> seperti
> > bayi yg baru lahir (tanpa dosa)..
> > >
> > > manusia yg memiliki derajat tertinggi itu harus tetap menjaga
> > derajatnya tetap tinggi dimata ALLAH SWT.. jika ada kezaliman dia
> > harus melawan kezaliman itu...
> > >
> > > "mendiamkan kezaliman sama dengan melakukan kejahatan" (nabi
> > Muhammad SAWW)
> > > "setiap bayi yg lahir adalah islam tetapi org tuanyalah dan
> > lingkungan yg menjadikannya nasrani,yahudi atau majusi" (nabi
> > Muhammad SAWW)
> > >
> > > untuk itu perjuangan satiap nabi diislam intinya adalah :
> > > 1. bertauhid (tidak ada tuhan cina, tuhan india, mirip monyet,
> > punya anak, tuhan pirang, dll)
> > > 2. perlawanan terhadap kezaliman dan penegakan keadilan..
> > >
> > > dikristen, sebaliknya.. manusia sudah kotor dan tidak bernilai
> > pada awalnya (dosa keturunan).. sehigga kebaikan membutuhkan
> > kejahatan... jadi kebaikan harus mendukung kejahatan juga...
sebab
> > kerajaan tuhan bukan disini... untuk itu jangan heran kalau ada
> > penjajahan dan pembantaian oleh spanyol...
> > >
> > > dulu ditanah arab itu tanah yg ada enaknya juga.. org arab
dalam
> > pikirannya adalah "daripada pikirin tuhan yg benar, lebih baik
> semua
> > yg dirasa tuhan kita kumpulin lalu kita sembah"... jadi jangan
> > pikirin apakah tuhan jelek, tuhan yg suka perawan, tuhan
binatang,
> > tuhan setengah binatang, tuhan tua, tuhan bis pensiun, tuhan mau
> > gila, dll yg manakah sebenarnya yg menciptakan satu dunia
> ini...???..
> > dalam pikiran yg ada adalah materi...
> > >
> > > akhirnya terlalu banyak tuhan, sehingga tidak ada aturan... yg
> > lahir adalah aturan manusia dan memang itu harus ada... kalau
> aturan
> > tuhan suka perawan didengar maka yg ada bahwa kejahatan harus
> > ditambah dan pembalasan adalah pelanggaran terhadap tuhan "jika
> kamu
> > ditanpar pipi kanan berikan pipi kiri" dan kalau tuhan yg lain
mau
> > didengar maka tiap saat kita harus beri minum ular kobra dengan
> > susu.. kalau tuhan yg lain lagi didengar maka kita tidak bisa
masuk
> > nirwana jika kita menikah dan punya anak.. dll...... bakalan
kacau
> > dan mungkin merugikan kita..
> > >
> > > jadi di islam, kehidupan bukanlah panggung sandiwara.. karakter
> > yg kamu mainkan akan menentukan tempatmu nanti untuk selamanya...
> > >
> > > sebab didalam sandiwara, setelah selesai semua pemain dengan
> > karakter yg berbeda berpegangan tangan dan mendapatkan pujian
> dengan
> > karakternya.
> > memberi masukan berharga dalam penebusan dosa (peran yesus)...
> > >
> > > kedatangan islam mengangkat nilai manusia yg telah merosot
> > nilianya dimata tuhan dan memberikan pengetahuan sehingga bisa
> > menjaga nilai kemuliaannya tetap...
> > >
> > > Tua Raja Doli <doxxli@> wrote:
> > > Hendrik,kenapa judas ngga bisa jadi santo, karena dia udah
> > dijadikan sebagai aktor antagonis supaya Christ bisa jadi hero,
> sama
> > aja muhammad bisa jadi protagonis, karena penjahat-penjahat di
> jaman
> > jahiliyah dulu yang jadi antagonistnya.
picik
> > seperti kamu ini dikembangkan, ya sama aja, kamu mesti jadiin
santo
> > juga tu para kriminal-kriminal di jaman muhammad dulu, karena
kalau
> > ngga ada mereka, muhammad juga ngga bisa jadi hero. Coba orang
Arab
> > baik-baik saja,sopan santun,penuh kasih, ngga mungkin muhammad
> diutus
> > ke sana (mungkin ke indonesia kali ya,karena negeri ini udah jadi
> > pusat kebrengsekan)
orang
> > arab yang jahat pada masa itu, karena mereka membuat kamu jadi
> kenal
> > sama islam. Ingat, rumus yang berlaku..hero bisa ada karena ada
> anti
> > hero...udah diatur begitu bro..jadi jangan picik lah jadi
> > orang,,,Sorry nih gw jadi ikut komentar, soalnya pendapat agar
> Judas
> > dijadiin santo ini,tidak diletakkan pada
> > > konteks pada sudut pandang agama kristen, tapi kamu paksakan
dari
> > sudut pandang kebencianmu pada agama kristen....atau paling tidak
> > pada orang-orang yang menganut agama itu....itu kesan yang gw
> tangkap
> > setiap baca comment lu ttg agama yg satu ini.
> > >
> > > Peace utk semua,jangan karena agama kita menjadi tolol dan
ribet.
> > Ada yang pernah bilang, religion is poison...jangan sampai
pendapat
> > itu jadi benar.
> > >
> > > Cheers
> > > TRD
> > >
> > > hendrik bakrie <henrik12syiah@
> > > hahahah...hahahahha
> > hakim) jika perempuan itu memang perempuan benar, kok mau
berduaan
> > dengan laki2 yg bukan muhrimnya..?
> > diperkosa...
> sebab
> > kenapa lapor media... perempuan itu hanya dicambuk saja, tetapi
> jika
> > memang terbukti terjadi pemerkosaan oleh lelaki2 itu maka
hukumnya
> > bisa hukuman mati atau rajam... jadi tergantung polisi juga dalam
> > melakukan penyelidikan.
aja
> > dengan kejahatan kemanusiaan terhadap anak2 palestina oleh isrel
> dan
> > bagaimana dengan org2 yg dicurigai teroris tetapi tidak pernah
> > diadili.. media hanya diam atau sekedar melaporkan aja..
pengadilan
> > arab saudi masih terdapat pengadilan tetapi bagaimana dengan org2
> > diguantanamo.
> disini....
> > >
> > > namun setidaknya dalam islam.. keadilan dan adanya hisab adalah
> > yg terpenting dalam islam.. jadi jika sang hakim memutuskan suatu
> > perkara yg merugikan (tidak adil) maka dia akan
> meprtanggungjawabka
> > dunia dan akhirat...
> > >
> > > sebenarnya kalau dalam kristen atau mungkin dalam pandangan
> > dunia.. tidak ada alasan bagi org kristen untuk membenci dan
tidak
> > menganggap yudas, para pendeta yahudi, iblis, prajurit
> > romawi,penguasa romawi,dll yg terlibat dalam penyaliban yesus itu
> > bukan santo... mengapa...??
> > penyaliban itu adalah kebaikan terbesar bagi manusia...
> > ibaratnya "bunuh diri"... justru yg harus dikeluarkan dari gelar
> org
> > suci adalah murid2 yesus dan bahkan ibu yesus sendiri.. sebab
> mereka
> > tidak mau menyaliban itu dan menangisi penyaliban itu... jadi
yudas
> > itu santo atau bukan...????
> > >
> > > "kalau perkosaan maka tentu harus ada "keadilan"
dan "pengadilan"
> > tetapi kalau bunuh diri maka tentu harus ada "keadilan"
dan "tidak
> > ada pengadilan" betul kagak...???
> > >
> > > yesus mau mati sebab menganggap demi penebusan dosa manusia
lalu
> > kenapa pendeta yahudi dan yudas harus dianggap setan dan harus
> masuk
> > neraka..????
itu
> > sih tidak adil..... harus ada keadilan...
> > >
> > > pradita@ wrote:
> > > Wah, berita baik buat Hendrik. Dia pasti bangga bacanya. Ha
> > ha ha...ha ha
> > > ha...ha ha ha...ha ha ha ....
> > >
> > > Inikah yang diajarkan Tuhanmu, Ndrik?
> > >
> > > manneke
> > >
> > > Quoting Hudoyo Hupudio <hudoyo@>:
> > >
> > > > Kementerian Kehakiman Saudi Arabia membela putusan hakim yang
> > menghukum
> > > > seorang perempuan berusia 19 tahun korban sebuah pemerkosaan
> > beramai-ramai
> > > > dengan 6 bulan penjara dan 200 cambukan. "Kejahatan" si
korban
> > adalah "berada
> > > > bersama seorang laki-laki yang bukan muhrimnya" di sebuah
mobil
> > ketika mereka
> > > > diserang oleh 7 orang yang kemudian memperkosanya beramai-
ramai.
> > > >
> > > > Pada mulanya perempuan itu dihukum 90 cambukan, tapi hukuman
> itu
> > diperberat
> > > > karena perempuan itu mengadu kepada media massa.
> > > >
> > > > Sistem hukum di Saudi Arabia memberikan peluang kepada hakim
> > untuk memutuskan
> > > > perkara menurut kehendaknya sendiri. Dasarnya sih hukum
> syariat,
> > tapi
> > > > ditafsirkan seenaknya. Bukti-bukti bisa kabur, dan kadang-
> kadang
> > tidak ada
> > > > pembela. Untuk kejahatan yang sama, hakim bisa menetapkan
> hukuman
> > yang amat
> > > > bervariasi. Seorang pemerkosa, misalnya, bisa dihukum ringan--
> > dengan alasan
> > > > si korbanlah yang menggodanya-
> > > >
> > > > Human Rights Watch di New York mengatakan, "keputusan itu
> > mengirimkan pesan
> > > > kepada para korban pemerkosaan bahwa sebaiknya mereka tidak
> > mengadu kepada
> > > > polisi atas perlakuan yang dialaminya, dan di lain pihak
> > melindungi para
> > > > pelaku perkosaan."
> > > >
> > > > Salam,
> > > > Hudoyo
> > > >
> > > >
> > > > Saudis defend punishment for rape victim
> > > >
> > > > Wed Nov 21, 9:19 AM ET - Associated Press
> > > >
> > > > The Saudi judiciary on Tuesday defended a court verdict that
> > sentenced a
> > > > 19-year-old victim of a gang rape to six months in jail and
200
> > lashes
> > > > because she was with an unrelated male when they were
attacked.
> > > >
> > > > The Shiite Muslim woman had initially been sentenced to 90
> lashes
> > after being
> > > > convicted of violating Saudi Arabia's rigid Islamic law
> requiring
> > segregation
> > > > of the sexes.
> > > >
> > > > But in considering her appeal of the verdict, the Saudi
General
> > Court
> > > > increased the punishment. It also roughly doubled prison
> > sentences for the
> > > > seven men convicted of raping the woman, Saudi news media
said
> > last week.
> > > >
> > > > The reports triggered an international outcry over the Saudis
> > punishing the
> > > > victim of a terrible crime.
> > > >
> > > > But the Ministry of Justice stood by the verdict Tuesday,
> saying
> > that
> > > > "charges were proven" against the woman for having been in a
> car
> > with a man
> > > > who was not her relative.
> > > >
> > > > The ministry implied the victim's sentence was increased
> because
> > she spoke
> > > > out to the press. "For whoever has an objection on verdicts
> > issued, the
> > > > system allows an appeal without resorting to the media," said
> the
> > statement,
> > > > which was carried on the official Saudi Press Agency.
> > > >
> > > > The attack occurred in 2006. The victim says she was in a car
> > with a male
> > > > student she used to know trying to retrieve a picture of her.
> She
> > says two
> > > > men got into the car and drove them to a secluded area where
> she
> > was raped by
> > > > seven men. Her friend also was assaulted.
> > > >
> > > > Justice in Saudi Arabia is administered by a system of
> religious
> > courts
> > > > according to the kingdom's strict interpretation of Islamic
law.
> > > >
> > > > Judges have wide discretion in punishing criminals, rules of
> > evidence are
> > > > vague and sometimes no defense lawyer is present. The result,
> > critics say,
> > > > are sentences left to the whim of judges. A rapist, for
> instance,
> > could
> > > > receive anywhere from a light sentence to death.
> > > >
> > > > State Department spokesman Sean McCormack avoided directly
> > criticizing the
> > > > Saudi judiciary over the case, but said the verdict "causes a
> > fair degree of
> > > > surprise and astonishment.
> > > >
> > > > "It is within the power of the Saudi government to take a
look
> at
> > the verdict
> > > > and change it," McCormack said.
> > > >
> > > > Canada's minister for women's issues, Jose Verger, has called
> the
> > sentence
> > > > "barbaric."
> > > >
> > > > The New York-based Human Rights Watch said the verdict "not
> only
> > sends
> > > > victims of sexual violence the message that they should not
> > press charges,
> > > > but in effect offers protection and impunity to the
> perpetrators.
> > > >
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ------------
> > > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
> > >
> > >
> > >
> > > ------------
> > > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ------------
> > > Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your
> > homepage.
> > >
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ------------
> > Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo!
Mail.
> See how.
> >
>
>
>
>
>
>
> ------------
> Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo
Mobile. Try it now.
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar