Quote: itu beruknya yang bodoh atau orangnya yang malas mencipta alat modern.
saya tidak tahu pasti... End of quote.
Tuhantu: You got it right there... If we do notice, hampir semua -kalau tidak bisa dikatakan semua- apa yg disebut sebagai alat modern itu, justru berusaha meniru apa yg telah disediakan alam, untuk -dalam rangka- mengatasi keterbatasan manusia terhadap alam itu sendiri. Dimana dalam proses produksi dari hampir semua temuan alat modern oleh sains diawali oleh, fantasy!... Art... Mangkanya, dalam ½Cat Intelligence½ disitu saya ada pertanyaan, yg disebut sebagai -so called- ½energy terendah½ oleh Bung Alexander (entah alat apa yg digunakan utk mengukur tinggi-rendahnya energy tersebut) letaknya ada dimana?...
Soale, dalam rangka mengatasi keterbatasan manusia terhadap alam, pada titik tertentu, cendrung memeksploitisir. Di sini, dibutuhkan ½power½ yang serupa untuk mengejar keseimbangan, mangkanya pula saya selalu menyuguhkan ½kecerdasan-kecerdas
Dari titik ini, memperdebatkan, mendiskusikan hirarki kecerdasan mana yang tertinggi, seperti yg dikatakan Alexander, memang bisa menjadi debat ½omdo½. Kecerdasan itu sendiri, secara akademik takkan mampu mengupaskannya tuntas, karena hanya akan berputar-putar kepada penggunaan-pengguna
Orang boleh-boleh saja menguasai isi buku tentang Emosional Intelligence, dan segala term yg melingkupinya. Tantangannya, sanggupkah orang yg menguasai teori itu -dalam realitas kesehariannya- merubah musuhnya menjadi temannya? Ini, sifatnya practical, not theoritical. Dalam kehidupan dunia bisnis, demikian pula... Apalagi -akibat teknologi- lingkup bisnis tersebut tidak hanya melibatkan orang-orang dalam satu Negara saja. Bagaimana dgn cepat kita membaca tanda bahwa dari Canada -misalnya- mereka -umumnya- terbiasa dgn pola konsorsium, dan belum tentu terbiasa dgn melibatkan middle man/group, seperti biasa org Indonesia melakukan bisnis? Semua ini -lagi lagi- practical sifatnya.
Demikian maka itulah pula, sejak dulu, saya lebih senang berupaya mendeskripsikan ½what is the highest intelligence½ melalui sketsa/gambar, NOT with words... Dan saya setuju dengan Mas Edy, yg sebelumnya membawa satu key word yg cendrung dilupakan dalam diskusi tentang ½kecerdasan½ ini, yaitu CREATIVITY!.
Be Fun
Tuhantu
http://hole-
--- In psikologi_transform
>
> bung tuhantu ,
> yang suka bertanya kepada binatang dan alam biasanya manusia tipe
> penyair/filosof. berarti anda masuk kategori itu.
>
> sebagian manusia juga ada yang mengerti bahasa hewan tertentu dan
> memakai jasa dan kecerdasan mereka.
>
> contohnya orang wilayah sumatera barat ada yang memakai beruk (kera
> kecil ) untuk memetik kelapa.
>
> itu beruknya yang bodoh atau orangnya yang malas mencipta alat modern.
> saya tidak tahu pasti...
>
> salam,
> edy
> pekalongan
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> --- In psikologi_transform
> tuhantu_hantuhan@ wrote:
> >
> >
> > Seorang bertanya kepada Elang, ½Apa itu udara, angin dan langit,
> > wahai Elang?½
> >
> >
> >
> > Elang cuek bebek... ½Wee...Eiikkkk.
> >
> >
> >
> > Karena, Elang takkan memberimu jawaban mengenai apa dan dimana dia
> > terbang, maka jangan pulalah engkau berharap Elang bisa memberimu
> > jawaban sesuai apa yang kamu fahami tentang ½apa itu langit, udara
> > dan angin½. Elang tidak merasa perlu untuk harus mengikuti ukruran
> > ½kecerdasan½ yang dibuat oleh manusia, dengan berbagai
> > klasifikasinya, hanya agar sekedar tahu tentang term-term yang
> > kamu/kita/manusia ciptakan.
> >
> >
> >
> > Straigthly sepaking....
> >
> >
> >
> > Jangan salahkan Elang, jika kau tidak punya kemampuan untuk terbang,
> > sekalipun kau merasa tahu, apa itu udara dan langit, dengan berbagai
> > macam terminologi dan sudut pandang.
> >
> >
> >
> > Elang bisa terbang bebas... Manusia?... Harus beli tiket pesawat dulu...
> >
> >
> >
> > Be Fun
> >
> >
> >
> > Tuhantu
> >
> > http://hole-
> >
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar