Psikologi Transformatif: Re: penanganan penderita psikotik (was =Re: [psikologi

eh,

kok berasa sendiri??????

apakah kamu merasa menjadi salah satu subyek dari tulisan saya dibawah ini, nak?

ckckckckckckkkk..........

*makin iba sama kamu*

btw,

email jawabanmu ini siapa yang menulis?

dirimu??? - rasanya bukan. mengapa? terlalu cerdas untuk ukuranmu....

alter egomu?? - please........ *geli banget*

bapakmu?

ibumu?

anjingmu?

tuyulmu?

sudahlah....

minum saja obatnya deh...

On 11/6/07, vincentliong <vincentliong@yahoo.co.nz> wrote:

http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/34183
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "ratih ibrahim"
<personalgrowth@...> wrote:

aku bener2 ketawa sampai mules.....
hahahahahahaaaaa...........
leoooooooo.
ancur luh!!!!!!!!!!!

hahahahahahahaaaaaa.....

mas goen,
tentang kambing yang tidak berkeinginan untuk menyembuhkan diri dan
menjadi waras
itu saya sulit komentar, karena belum pernah berdialog secara nyata
dengan kambing.
bahkan yang bandot sekalipun....

tetapi, tentang adanya manusia yang tidak berkeinginan untuk
menyembuhkan diri dan menjadi waras,
merasa tidak terganggu, padahal seluruh dunia terganggu olehnya...
itu ya ada dongggggggg..................
mengacu kepada DSM, yang bersangkutan disebut sebagai penderita psikotik.
dalam bahasa awam, mereka biasanya disebut sebagai orang gila.

bicara tentang orang gila, penderita psikotik,
saya bagi2 info sedikit ya...

apa saja gejala-gejala yang mengidentifikasikan bahwa dia psikotik?
tidak hanya dengan berbagai bukti bahwa dia membuat orang-orang terganggu.
(jadi yang terganggu oleh dia adalah banyak orang, bukan dia yang
merasa terganggu oleh orang-orang.
kalau yang belakangan ini mengindikasikan adanya gangguan kecemasan,
anxiety disorder.)

apakah boleh si penderita mendiagnosa dirinya sendiri?
ya boleh2 saja.
tetapi hal ini juga semakin menunjukkan gangguan yang dialaminya,
meski diagnosanya menjadi lain lagi...

mengapa orang menjadi gila?
kapan2 aja ya dibahasnya...

bagaimana dengan pengobatan, treatment nya?
yang jelas, yang diberikan jelas tidak cukup hanya dengan konseling,
diet, apalagi disayang-sayang....dipenuhi kebutuhan seksualnya sampai
berjam-jam, dengan berbagai cara...
apalagi dibela-belain menggunakan tuyul segala berikut segala
pembenaran untuk perilaku mengganggunya.

yang harus diberikan kepadanya
ada terapi dengan obat,
ada terapi perilaku,
juga terapi sosial.

frisium hanya salah satu farmakoterapi untuk mengurangi
agresivitasnya, membuatnya lebih tenang aja
obat yang orange itu, untuk menekan halusinasinya...
dosisnya?
tentu saja disesuaikan dengan tingkat kebutuhannya...

pada pasien2 schizophrenic, ada sejumlah variasi obat yang diberikan
kepadanya sebagai farmakoterapi.
biasanya diberikan secara oral.
jika pengobatan secara oral tidak berhasil,
misalnya karena pasien tidak kooperatif, atau gangguannya memang berat
biasanya pemberian obat juga dilakukan dengan cara disuntik.
tujuannya adalah supaya obat langsung masuk ke dalam pembuluh darah,
dan bisa langsung bekerja, sehingga efeknya bisa segera terlihat.

jika masih juga "kalap", ngamuk2, tantrum, dan nggilani,
ada tempo2 tertentu kepadanya diberikan ECT
apa itu?
disetrum.
supaya apa?
supaya jadi agak "dong", nyambung, ada kontak dengan realitas kembali...
kapan saja diberikan dan dosisnya, jelas disesuaikan dengan kebutuhan....

jika jebul agresivitasnya sangat tinggi sehingga membuatnya menjadi
ancaman (bukan lagi gangguan) bagi orang lain, terutama berupa ancaman
keselamatan dan kehidupan orang lain,
selain diinstitusikan,
kepadanya baik juga bila dilakukan lobotomi.

apa itu?
diambil sebagian otaknya melalui operasi...
biasanya ini efektif banget...

bahkan di jaman dulu,
ada suku-suku tertentu yang secara sengaja melubangi tengkorak mereka
yang menampilkan perilaku tidak lazim (baca = gila).
mengapa?
karena mereka beranggapan perilaku tersebut dikarenakan pengaruh roh
jahat maupun kekuatan jahat yang ada di orang tersebut.
tindakan melubangi tengkorak kepala ditujukan untuk mengeluarkan
kekuatan jahat maupun roh jahat tersebut...

begitu....
jadi,
ada yang perlu dilobotomi di sini???????

*nyengir lebar*
bude tih...

Vincent Liong Note:

Penjelasan di atas adalah cerita imajiner dari psikolog kondang kita
Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. Psi.

Ingat mbak Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. Psi. Penjelasan yang saya
posting di email "Tidakkah Anda Mengkasihani Mereka, Nuruddin Asyhadie
?" http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/34123

Tekhnik cuciotak ala Nuruddin Asyhadie yang sudah menjangkit anda dan
mengakibatkan untuk melakukan cucitangan pun anda tidak mampu; adalah
akibat telah terjadi keterpecahan mental antara mau "cucitangan dari
masalah untuk menyelamatkan diri sendiri yang sifatnya realistis" dan
"usaha pemenuhan ego terhadap prinsip yang dianggap benar yang
terlanjur diyakini secara fanatik (idelisme tidak realistis)" yang
sudah dimotivasi dengan baik oleh gerakan cacimaki pabrik_t selama
setengah tahun konflik.

Cara cucitangan tidaklah susah, cukup bertindak munafik sedikit tidak
perlu ngotot mempertahankan prinsip untuk pengorbanan yang sia-sia;
Katakan anda tidak terlibat lalu diam. Kalau seperti sekarang ini anda
mengatakan tidak terlibat lalu kambuh lagi ego untuk merasa benar
sebagai psikolog mau menindak Vincent Liong dan ayah Vincent Liong
yang tidak anda kenal di dunia nyata, maka anda akan merendahkan nilai
jual diri anda sendiri di mata publik...

Karena akan terlihat bahwa kata-kata dan sikap anda tidak bisa dipercaya.

Ingat kembali pesan mbak Helga Noviari yang di pihak anda:
"kalian terlalu berharga utk meladeni Vincent cs"

Apakah cukup sepadan harga yang harus dibayar untuk mengorbankan
daftar sejarah karier di bawah ini untuk sekedar pemenuhan ego merasa
benar sebagai Psikolog ?

Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. Psi (Psikolog dari Personalgrowth)

Pendidikan :
# 1996 – 1997 Prasetiya Mulya Business School, Jakarta - Magister
Manajemen major : Pemasaran
# 1984 – 1992 Fakultas Psikologi,Universitas Indonesia, Jakarta –
Psikolog.

Pengalaman & Kegiatan :
# 2006 Psikolog untuk BERANI – Koran Berita Anak Indonesia
# 2006 Pakar tetap dalam program televisi CINTA – Psikoproblem di O
Channel TV setiap hari rabu pukul 10.00 dan 18.30
# 2004-2006 Psikolog untuk Indonesian Idol 1 (2004), Indonesian Idol 2
(2005), Indonesian Idol 3 (2006) dan Bintang Akting RCTI (2004), -
Juri untuk pemilihan COSMO GIRL OF THE YEAR 2004 & 2005, Juri untuk
pemilihan CGFaces 2004 – majalah Cosmo Girl Indonesia, - Juri untuk
pemilihan FUN FEARLESS FEMALE 2004 - majalah Cosmopolitan Indonesia. -
Pembicara dalam kampanye maupun peluncuran berbagai produk baru,
diantaranya : Armani, Dove, novel, biografi, toko buku, dan lain-lain
# 2004 – sekarang intruktur Pengembangan Pribadi untuk John Robert
Powers Indonesia
# 2002 – sekarang Pakar dan pengisi tetap kolom Cosmo Controversy
Majalah Cosmopolitan Indonesia
# 2002 – sekarang, Narasumber berbagai media publik untuk topik-topik
psikologi, meliputi televisi (diantaranya : Matahari, Selamat Datang
Pagi, Fenomena, dll), radio(diantaranya ARH, Trijaya, HardRock FM,
Cosmopolitan FM, Female Fm, Radio Bahanam dll), majalah dan surat
kabar, diantaranya Cosmopolitan, Good House Keeping, Spice, Nakita,
Reader's Digest Indonesia, HIDUP Kompas, Republika, Female Radio, Kiss
FM, Trijaya FM, Radio Bahana, dll
# 2002 – sekarang Dosen di Fakultas Psikologi UKRIDA, Jakarta. Mata
kuliah : Psikologi Umum, Perilaku Organisasi, Perilaku Konsumen.
# 2001 – sekarang Associate Psychologist - Klinik Perkembangan,
Lembaga Psikologi Terapan (LPT) UI
# 2003 – sekarang Pengurus Yayasan Sancta Ursula, Bumi Serpong Damai.
# 1997 President of Manajemen Society Prasetiya Mulya Business School
– Jakarta
# 1995 – 2000 Salah satu pendiri, dan anggota dewan pengurus tingkat
nasional Jaringan Mitra Perempuan
# 1993 Sekretaris WKRI DPD Jakarta
# 1984 – 1992 Aktivis KUKSA UI, Jakarta