Dari: "indf2000" <indf2000@yahoo.
Dear Pak Wirajhana,
Saya setuju dengan anda bahwa ajaran Buddha Gautama tidak pernah
mengajarkan kekerasan untuk membela agama.
Bila katanya ada ajaran Buddha yg menganjurkan orang untuk berbuat
kekerasan bisa dipastikan bahwa "ajaran Buddha" tsb adalah bukan
ajaran Buddha Gautama, seperti contohnya Kalachakra Tantra yg
ternyata bau dominannya adalah bau ajaran islam.
Mengenai "kekesalan" anda kepada pak Hud, bisa saya maklumi. Memang
terlihat sekali emosi pak Hud yg agak "out of control" terhadap
posting2 yg dianggapnya bisa merusak kerukunan beragama.
Maksudnya memang baik, tapi cara yg dipakai pak Hud adalah cara
negatif.
Jadi ilustrasinya kira2 begini :
INDF : Pak Hud, si anu kok sadis sekali ya, katanya dia berbuat
begitu supaya masuk surga. Belief tsb (membunuh manusia untuk meraih
surga) adalah belief yg salah kan ya pak, yg bisa menyebabkan orang
masuk alam apaya?
Jawab : janganlah melihat agama lain dengan kacamata yang berbeda
dengan ketika melihat agama sendiri; itu berarti Anda melihat dengan
suatu iktikad tidak baik. Kalau melihat kebaikan dalam agama
sendiri, lihat pula kebaikan dalam agama lain. Kalau melihat
keburukan dalam agama lain, lihat pula keburukan dalam agama sendiri.
INDF : wah, pak Hud memang luar biasa, betul2 seorang Guru Master,
terima kasih pak atas pengguruannya.
Salam.
============
HUDOYO:
Kalachakra Tantra adalah produk kitab suci terakhir dari Buddhisme Vajrayana, kira-kira abad ke-8 M. Kitab suci ini muncul ketika Buddhisme Vajrayana di India menghadapi serbuan tentara Islam dari Persia.
Memang isinya setali tiga uang: "Basmi orang kafir." Kekerasan dibalas dengan kekerasan. Dikemanakan ajaran yang mengatakan bahwa "Kebencian tidak berakhir dengan kebencian" (Dhammapada)
Dan sumbernya sudah ada sejak Mahaparinibbana-
Salam,
Hudoyo
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar