Salam,
Nyangkut di topic ini, saya pengin share satu testimony tentang dunia akademik kita…apakah ini potret kondisi umum atau tidak…silakan dinilai dan comment
Sekitar 7 tahun lalu, istri saya yang baru lulus S1 dari sebuah fakultas teknik “universitas swasta ternama” di jakarta dikejutkan info dari temannya yang sedang menempuh S2 di satu universitas negri ternama di Jakarta (Universitas X)….pasalnya, topic skripsinya tentang “aplikasi genetic algorithm untuk pencarian gangguan jaringan (listrik)” dijadikan topic seminar nasional yang diadakan universitas X tersebut…dan waktu dilihat makalah yang disebarkan, ternyata totok mbacem skripsi istri saya…usut punya usut, makalah itu dibuat seorang mahasiswa yang sedang menempuh S2 di universitas X tersebut, dicantumkan pula nama penulis utama adalah dosen pembimbingnya yang bergelar Doktor dan (waktu itu) ketua cabang Indonesia sebuah organisasi profesi dunia
Awalnya komplaint istri saya tidak terlalu ditanggapi berhubung istri saya tidak kaitan sama sekali dengan institusi pendidikan manapun….istilahnya dianngap anak bawang dan gak ada gigi....masalah baru mencuat dan jadi rebut waktu kabar ini tersiar termasuk setelah mantan dosen pembingbing istri saya yang mantan orang nomor satu di PLN..…sampai2 si mahasiswa S2 dan dosen pembimbingnya khusus datang ke rumah minta maaf, mohon2 jangan diperkarakan lagi karena menyangkut “nama baik”, karir dan dapur personal termasuk institusi universitas X….dan memang, akhirnya dengan pertimbangan kemanusiaan, istri saya tidak lagi melanjutkan perkara ini
Secara pribadi, dulu saya juga sering lihat sendiri betapa penelitian di institusi pendidikan kita (sebatas yang saya ketahui) tak lebih dari otak-atik gatuk untuk cari duit dan pengakuan…..gak jelas juntrungannya mau kemana atau apa manfaatnya….apakah sekarang kondisinya lebih baik, saya gak tahu berhubung sekarang sya ga bau2 institusi pendidikan sama sekali..tapi semoga saja
Salam,
Anwar
From:
Sent: Wednesday, January 09, 2008 3:00 PM
To:
Subject: [psikologi_transfor
TuHanTu: Incase ada rekan sepadepokan yang nggak baca atau nggak lihat, reminder berikut tentang ONANI, cairannya masih kental di milis FPK... Selamat menikmati:-)
Kutipan-kutipan:
Yang sering saya dengar dan temukan, dosen sibuk ngerjain proyek dan
mahasiswa telantar.
berwibawa. Jurnal dikelola dengan semangat onani: dikelola sendiri
oleh dosen yang peneliti itu, diisi dengan tulisan hasil penelitian
mereka sendiri, kadang-kadang dibaca dan didistribusikan sendiri, dan
mereka dapat cum untuk kenaikan pangkat sendiri. Jurnal jadi semacam
etalase hasil penelitian, bukan tempat pertukaran pikiran.
http://groups.
Yang saya bingungkan sumbangan penelitian dari lembaga pendidikan
untuk masyarakat sangat kecil. Sudah jadi rahasia umum biaya-biaya
penelitian pendidikan di lembaga riset perti hanya cuman dijadikan
proyek bersifat jangka pendek bisa di duitin, bukan penelitian
dengan visi jangka panjang.
Buku-buku bermutu jarang beredar dari kelompok-kelompok perti tapi
malah dari swadaya masyarakat dan bantuan yayasan asing. Dunia
perguruan tinggi di
gengsi sosial ketimbang menjadi alat terobosoan pencerdasan bangsa.
http://groups.
Sarjana di Indonesia artinya : gengsi bukan intelektualitas.
Kaum Intelektual sesungguhnya harus memiliki daya tahan (Mesu Budi,
meminjam istilahnya Sartono Kartodirdjo) untuk menderita demi
pertanyaan-pertanya
Namun
industrialisasi gengsi yang sifatnya masalah strata sosial.
http://groups.
saya ingin melebarkan soal etika penelitian ini kepada
etika akademisi. masalah ini sampai sekarang masih
banyak terjadi di lingkungan perguruan tinggi kita.
hipokrisi sangat dekat dan bahkan lekat dengan dunia
perguruan tinggi (perti). bukankah selama rejim orba
perti kita selalu menerima dan bahkan berlomba meminta
dan menyelenggarakan penelitian melalui jalur-jalur
politik dan kekuasaan (dan juga seminar)orderan untuk
mengesahkan policy pemerintah dari pusat sampai dengan
daerah? dan bukankah sampai sekarang masih tersisa
atau bahkan menumpuk hasil penelitian-peneliti
"ganti sampul" diperti di negeri ini? dan tidak
sedikit akademisi yang membimbing s-2 dan s-3 yang
sekaligus juga menjadi peneliti (dengan mengerahkan
mahasisw! anya) dan penulis thesis bimbingannya. adakah
hal-hal itu sekedar gossip?
http://groups.
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar