maypren,
seperti apa itu keadilan sosial? jika kau lihat di porong rakyat diusir oleh hitamnya lumpur lapindo, lalu kita bisa bikin apa? lihatlah, penguasa sekarang nampang doang datang ke porong, tapi penyelesaian persoalan lumpur lapindo buat rakyat tak pernah tuntas, cuma jadi pameran politik gombalnya rayuan.
kecurangan itu akan mendapat balasan. kerna rakyat makin terdidik untuk menganalisa kecurangan secara tegas. inilah yang namanya proses belajar ilmu anti penindasan. semua akibat dari kecurangan dalam sistim yang hanya menguntungkan si kaya si pemodal.
bayangkan ajalah, ada segelintir orang yang punya uang bertrilyun rupiah, dan puluhan juta rakyat kecil yang berpenghasilan di bawah 1 euro per hari, tempat tinggalnya pun di daerah yang disebut "kumuh".
hati nurani kita pasti jujur mengatakan bahwa keadaan indonesia sangat tragis, rakyat dari negara penghasil minyak bumi musti antri minyak tanah, barisan pengangguran mulutnya ngiler nontonin pameran kekayaan, dan segepok penyakit kemiskinan makin merajalela. apa ini bukan parodi rakyat lapar dan penguasa yang kekenyangan uang hutang?
ah, kau gak mau tau rupanya? kerna hidupmu berkilauan bling-bling seperti emas-berlian dalam brankas bankmu?
jika keadaan nganggur-lapar ini dibiarkan bisa berbahaya buat persatuan bangsa, maklumlah banyak pemodal dari luar yang ngiler melihat obral kekayaan alam kita. semoga para pemimpin negeri rayuan pulau kelapa ini mau turun ke bawah, mendengar swara rakyat yang hidupnya ngos-ngosan makin melarat.
ongkos hidup yang layak tak bisa dicapai rakyat kecil, wong cilik itu lama2 juga ngerti bahwa pemerintah cuma mau mempertahankan kekuasan, persis seperti janji pemilu dulu itu adalah rayuan palsu, terbukti dari hasil yang terjadi pada saat ini.
setelah melihat semua kecuarangan itu, apa kau diam aja? tulislah, bicarakanlah, diskusikanlah, bahwa indonesiamu masih seperti di jaman jendral suharto, malahan sekarang namanya jadi "republik mimpi". jangan lupa bung, hutang yang dibikin pemerintah itu bukan mimpi!
jangan lupa maypren, dunia internet memberikan kita ruang untuk "bicara", yang mudah2an bisa bikin pencerahan, dan mau membaca soal ilmu anti penindasan. kerna kita semua adalah pecinta indonesia yang setia pada nusa dan bangsa.
gitukan?!
salam, heri latief
amsterdam, 11 januari 2008
http://progind.
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar