--- In gerakan_antikultus@
<tinta_negatif@
Pada sesi 3 dekon, dengan kartu tarot saya menanyakan perihal menikah
dan mati muda :
T : Pak jadi kira-kira saya menikah kapan?
Pak Z : Kira-kira bulan agustus.
T : Hah! yang bener pak.. jadi tahun ini.
Pak Z : Iya!.
T : Saya menikah sama siapa pak.
(saya lalu mengambil kartu tarot lagi dan melihat hasilnya)
Pak Z : Yaa... sama pacar mas itu.. yang inisial S.
T : terus-terus.
Pak Z : Iya, kayaknya di kasih rumah..
T : Terus-terus.
Pak Z : Iya sih.. sepertinya..
T : Terus rumah tangganya gimana pak?
Pak Z : Biasa sih.. kalau awal-awal biasanya goncang dan banyak
masalah..
T : Terus-terus pak.. saya punya anak gak pak?
Pak Z : Ada.. satu .. kayaknya perempuan.
T : Wah.. kalau gitu saya namain saja.. Jihad Nafsa.
semua yang ada disana tertawa : ada Vincent, Aryo (pendekon muda),
Yanti Kumala Sari (Pengamat Kompatiologi)
Bengkulu.
T : Pak.. pak.. saya ada satu cita-cita konyol nih pak...
saya punya cita-cita jadi Martir.. kira-kira bisa gak ya pak?
Pak Z : Mas.. kayaknya umurnya gak panjang..
T : (saya makin penasaran) sampai kepala tiga gak pak??
Pak Z : Hah.. (Pak Z rupanya bingung dengan istilah kepala 3)
T : Maksudnya.. umur 30 berapa gitu..
Pak Z : Oh iya.. sampe
T : kalau kepala 4..
Pak Z : Hmmmmmmmmmm.
(Pak Z terlihat bingung.. dan saya tidak butuh jawaban Pak Z)
apa yang paling menarik dari semua ini.. adalah ketika saya pulang
dari Plaza Senayan jalan kaki sampai Benhil.. selama perjalanan.. saya
menyanyi lagu Blur..
To The End
All these dirty words
(semua kata-kata kotor ini)
They make us look so dumb
(mereka membuat kita terlihat bodoh)
Been drinking far too much
(karena minum terlalu banyak)
And neither of us mean what we say
(Dan baik kamu atau aku memahami apa yang ktia katakan)
(chorus)
Well you and I
(dan kau dan aku...)
Collapsed in love
(Hancur.. dalam cinta)
And it looks like we might have made it,
(Dan sepertinya kita sudah sampai)
yes it looks like we've made it to the end
(dan iya sepertinya kita sudah sampai pada titik akhir..)
What happened to us
(Apa yang akan terjadi pada kita)
Soon it will be gone forever
(Cepat atau lambat akan hilang selamanya)
Infatuated only with ourselves
And neither of us can think straight anymore
(dan tidak kau dan aku yang akan bisa berpikir lurus/jernih/
untuk seterusnya)
(chorus x 2)
dan setelah saya berjalan sudah sampai Benhil.. saya lalu menelpon
pacar saya.. dan ia hanya tertawa.. mendengar ramalan saya.. si Pak Z
terdekon Bengkulu.. itu..
lalu saya bilang.. "Jadi kamu siap gak?
dan dia jawab "Ya.. itu tergantung lo sih.."
"Ya berarti., lo udah siap.. kalau tergantung gw.. dasar absurd."
Dia hanya tertawa.
"Yaa sebenarnya.. merit ada enak.. ada enggaknya sih?"
"Enggak enaknya apa?" tanyanya.
"Enggak enaknya.. enggak bisa lirik kiri-kanan lagi. kan kalau udah
nikah gak boleh kan.. lirik cewek kiri dan kanan?"
"Ya iya lah.." katanya tegas.
"Kalau Poligami gimna.."
Ia bercukup lama.. "Kalau lebih jelek dari gw boleh.."
Aku pun tertawa cukup keras.. dan menyambung pertanyaan baru :
"Kalau buka poliklinik."
"Boleh asal murah."
"Kalau main polipantai..
"Yaa.. gak pa-pa.."
"Kalau Policarpus?" aku terus menanyakan hal yang ada Poly-nya,
"rupanya ia tidak bersalah ya.. hahaha...
memang dekon awal tahun ini seru. apa yang seru adalah sensasi yang
saya alami. belum lama ini saya memutuskan untuk berhenti kuliah dari
Institut Kultus-nian Jakarta.. dan sekarang saya diramalin sama Pak Z
.. yang jauh-jauh dari Bengkulu.. menikah bulan agustus tahun ini dan
mati muda..
ha ha ha!
--- End forwarded message ---
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar