Dulu waktu saya kuliah di melbourne, ADS masih mengijinkan membawa keluarga.
Bagi mereka yang membawa anak, mereka mendapat tunjangan keluarga dan bagi
yang membutuhkan child care, mereka juga mendapat fasilitas keringanan biaya
child care, karena setahu saya child care itu biayanya bisa per jam. Terus
terang saya tidak tahu kebijakan ADS yang sekarang soal childcare, namun
mengacu pada kenyataan bahwa sekarang tidak ada tunjangan untuk keluarga,
saya rasa aturan yang berlaku adalah kalau mau bawa keluarga silahkan, tapi
bayar sendiri. Ini artinya ADS tidak akan bertanggung jawab atas
kesejahteraan keluarga yang akan di bawa (termasuk urusan visa dst) dan
biasanya, mereka tidak akan mau direpotkan soal childcare.
Perasaan saya childcare ini cukup mahal, karena waktu dulu kebanyakan teman2
saya itu mengkaryakan pasangan2 mereka, jadi komunitas Indonesia di
Melbourne waktu itu (yang kebanyakan berdomisili di brunswick untuk
Melbourne Uni dan di Clayton untuk Monash), untuk menghemat biaya mereka
bikin penitipan anak dan katering. Tentunya ini sangat membantu buat semua
karena memberi pekerjaan pada pasangan2 yang rata2 memang pengangguran dan
meringankan biaya hidup. Nah, kalau sekarang ADS tidak memberikan dana untuk
spouse, ya dukungan dari sesama mahasiswa akan kurang.
Saya pribadi ragu kalau mbak mau bawa anak dana beasiswa akan mencukupi.
Beasiswa ADS sama seperti biasiswa G to G lainnya itu mengikuti UMR lokal,
jadi ya pas banget. Saya tidak kebayang kalau masih harus ketambahan biaya
hidup anak, apalagi di Melbourne atau Sydney. Dulu soalnya saya punya teman
yang bawa dua anak tanpa suami, pakai beasiswa keluarga dan hanya menitipkan
anaknya di childcare untuk 2 jam perhari pun dia pada akhirnya tidak sanggup
bayar childcare
Satu hal yang harus ditanyakan adalah apakah ADS mengijinkan bawa anak
(terlepas dari biaya sendiri atau tidak), karena dulu peraturannya keluarga
baru boleh ikut setelah 3 bulan menetap. Teman sekelas saya punya bayi 6
bulan pun akhirnya harus ditinggal, baru bisa menyusul setelah 3 bulan
AA
On 17/02/2008, Selvie Sinaga <selvie27@yahoo.com.au> wrote:
>
> Sebelumnya, selamat atas beasiswa ADS yang mbak terima. Saya tidak punya
> pengetahuan mengenai bidang Biomedik, tapi saya akan memberi gambaran
> mengenai membawa anak ke Aussie.
> Sebagai Ibu, memang sangat berat rasanya meninggalkan anak...tapi apa daya
> mulai tahun kemarin Ausaid sudah tidak memberikan lagi tunjangan untuk
> keluarga.
> Namun, menurut perhitungan yang diberikan oleh ADS office, sebenarnya
> stipend + establishment allowance ( AUD 5000) cukup untuk membiayai 2 orang
> dewasa dan 1 anak selama waktu 1 tahun. Jadi, soal biaya memang tidak
> menjadi masalah...seandainya kita pandai memilih kota yang tidak terlalu
> mahal.
> Mengenai pengurusan anak, biasanya para Ibu yang menjadi student
> menitipkan anaknya di Child Care dekat Uni. Kita harus membayar biaya child
> care ini, tapi dapat dibantu dengan Child Care Benefit (CCB). Mengenai cara
> mendapatkan CCB, silakan tanyakan pada saat mbak ikut EAP di IALF. Maaf saya
> tidak tahu soal CCB karena anak saya sudah masuk Kindergarten...jadi tidak
> masuk Child Care lagi.
> Singkat cerita, kalo kita siap direpotkan dengan segala urusan
> anak...silakan membawa anak. Tapi, menurut saya, sebagai Ibu, tidak ada kata
> repot bila kita ingin dekat dengan anak kita.
>
> Oh ya...satu lagi, saya baru mengunjungi Melbourne minggu lalu.
> Teman-teman ADS di Melbourne mengeluh mengenai harga rumah yang mahal
> disana. Jangankan di Melbourne...saya saja yang tinggal di kota kecil
> mengeluh soal harga sewa rumah yang mahal. Tapi tidak usah kuatir...dimana
> ada kemauan...disitu pasti ada jalan.
>
> Salam,
> Selvie
>
> slutcu <slutcu@yahoo.com <slutcu%40yahoo.com>> wrote:
> Assalamualaikum
>
> Saya adalah member pasif milis ini. Alhamdulillah saya keterima ADS
> tahun ini. InsyaAllah saya berangkat awal tahun depan. Saya berencana
> mengambil research master di bidang biomedik. Setelah saya cari2 info,
> katanya monash adalah pilihan yang tepat. Saya mohon masukannya dari
> temen2 yang tau mengenai univ yang bagus untuk bidang saya (riset saya
> tentang bilogi kanker). Selain itu, ada hal besar yang cukup menganjal
> hati saya untuk mengambil kesempatan yang ditawarkan, saya seorang ibu
> dari balita berusia 1,5 tahun. Saya sangat berharap dapat membwa serta
> anak say ke aussie, tapi saya tidak punya gambaran bagaimana kehidupan
> di sana nantinya, saya juga tidak ingin studi saya terhambat dan anak
> saya tidak terusus nantinya disana. Mohon sharing dari temen2 yang
> munkin punya pengalaman seperti yang saya alami, terima kasih
>
> Wassalamualaikum
>
> Susanti
> Fakutas Farmasi Univ Muhammadiyah Purwokerto
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/
===============================
CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar