hahahaha....
ALLAH SWT memang mengutus para nabi dengan laki-laki
tetapi memperkenalkan surganya yg menjadi tujuan dengan bidadari..
bagaimana Al quran yg diturunkan melalui seorang pria bernama Muhammad SAWW dimana dalamnya ada surah yg benama an nisa (perempuan), wanita yg mengajukan gugatan, maryam....
takkala sang khadijah masih hidup, bagaimana dia mengorbankan kekayaannya sebagai wanita terkaya mekkah beserta kehormatannya demi sang suami yaitu sang Ahmad al Musthafa...
dan takkala sang istri khadijah telah wafat, dalam kesedihan sang suami lalu ALLAH SWT memperjalankan sang nabi laki-laki itu menuju sang sidaratul muntaha untuk menerima suatu kewajiban...
kewajiban atau "keharusan" dalam beribadah selalu ada pada pria
tetapi pada wanita malah sebaliknya..
suami "harus" memberikan nafkah batin atau memberikan harta yg disanggupinya untuk sang istri ketika akan bercerai tetapi pada wanita itu tidak ada....
ALLAH SWT menganugrahi para nabi sebagai pria
tetapi para wanita sebagai aisiyah,maryam,
musa yg selamat dari kekejaman firaun melalui ibunya, kakak perempuannya, dan aisiyah (istri firaun)..
sarah dan hajar yg memberikan keturunanan pada ibrahim untuk melanjutkan misinya..
maryam yg melahirkan isa al masih
aminah yg melahirkan sang Muhammad SAWW
khadijah yg melindungi sang Muhammad SAWW
dan fatimah az zahra yg melindungi dan menjaga dan menghibur sang ayah Muhammad SAWW..
mungkinkah para nabi bisa ada dan berhasil tanpa wanita...???
"dia (khadijah) melindungiku dari kaum kafir quraish, memberikan hartanya saat mereka tidak memberikan padaku, dan menjadi ibu anakku fatimah az zahra" (nabi Muhammad SAWW)
Yayak Heriyanto <mesfo96@yahoo.
Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar