Aduuuh, ini x69xx96xx tuh siapa ya? penasaran banget deh. Siapa ya?
To: psikologi_transformatif@yahoogroups .com
From: x69xx96x@yahoo.com
Date: Wed, 8 Aug 2007 22:42:33 -0700
Subject: [psikologi_transformatif] Now –1 (Part 2) "The Distance Between Two People"
Note: forwarded message attached.
Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.
Got a little couch potato?
Check out fun summer activities for kids.
--Forwarded Message Attachment--
Date: Thu, 9 Aug 2007 00:25:42 +1200
From: vincentliong@yahoo.co. nz
Subject: Now –1 (Part 2) "The Distance Between Two People"
To: vincentliong@yahoogroups. com; r-mania@yahoogroups .com; x69xx96x@yahoo. com; komunikasi_empati@ yahoogroups. com; komunikasi_empati@ googlegroups. com Now –1 (Part 2) "The Distance Between Two People"
Ditulis oleh: Vincent Liong / Liong Vincent Christian
Tempat, Hari, Tanggal: Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2007
[Sebelum membaca tulisan ini disarankan membaca
tulisan sebelumnya:
Now -1 (about Vincent Liong & Cornelia Istiani 's past
life)
http://groups.yahoo.com/ group/Komunikasi _Empati/message/ 2257
]
Buat Cornelia Istiani yang kucintai…
"Sometimes The greatest journey is The distance
between two people."
(Dikutip dari film –The Painted Veil-)
Now –1
Satu kehidupan sebelum yang sekarang.
Aku sempat kecewa pada sikapmu yang ingin diperhatikan
seutuhnya tanpa memberiku kesempatan untuk menjadi
diriku sendiri, meski begitu aku tetap mencintaimu.
Suatu hari aku pergi sendirian ke tempat yang jauh
lalu karena sakit aku mati dan tidak bisa kembali
lagi tanpa memberi kabar apa-apa; sebenarnya aku hanya
ingin memberimu pelajaran, pergi untuk sekian waktu
lalu kembali. Harapannya saat aku kembali, kita berdua
sudah menemukan pencerahan dan berdamai. Tetapi apa
disangka takdir berkata lain, aku mati di negeri orang
tanpa ada yang tahu. Aku mati karena kerinduanku dan
kamu menungguku dengan setia hingga tua dan mati juga
akhirnya.
Now –2
Dua kehidupan sebelum yang sekarang.
Alamnya membuat hidup kita aman-aman saja, seolah-olah
memang tidak ada masalah. Kita akur karena
masing-masing dari kita peduli pada diri kita sendiri.
Kau tahu ada sikapku yang kau tidak suka, kau ingin
aku menjadi milikmu sepenuhnya, tetapi kau
membiarkannya karena kamu tidak mampu melawan atau toh
kau sudah punya tempat dalam duniaku dan aku sudah
punya tempat dalam duniamu.
Now –0
Kehidupan sekarang.
Awalnya kita akrab, kau mempercayaiku tetapi aku belum
sepenuhnya mempercayaimu. Aku masih berpikir bahwa
suatu hari aku akan menikah dengan anak seorang
pengusaha dan belajar dagang dari ayahnya, toh kau
akan menemaniku juga meski aku ada yang lain, pikirku.
Aku tidak begitu takut karena melihat ketulusanmu maka
dari itu tanpa takut beberapa kali aku menceritakannya
kepadamu, meskipun itu semua hanya angan-angan yang
sampai hari ini belum kulaksanakan.
Hautesurveilance (Widhi) seperti di satu kehidupan
sebelumnya (Now-1) datang kepadamu dan mengajak kamu
berpikir. Hingga kau mampu berpikir logika untung-rugi
dan berhitung tentang masadepan kita berdua. Kau
merasa akan dirugikan, maka itu kau meninggalkanku.
Aku baru mulai sadar setelah kau tinggalkan bahwa
betapa aku membutuhkan kamu. Bahwa selama sekian
hidup-mati ini aku berpetualang menjauhi kamu,
mengujimu, membanggakan kesetiaanmu yang kumiliki
sebagai jaminan, seperti seseorang siswa yang lulus
ujian membanggakan nilai ujiannya. Pada akhirnya aku
sadar bahwa aku membutuhkan kamu, aku hidup karena
kamu, berani meninggalkan sekolah, berpetualang karena
merasa ada kau yang menjadi jaminan atas hidupku, dan
pada saat ini kau tidak ada, aku tidak punya jaminan
lagi.
Kehidupan Now –0, -1, -2, dlsb selalu ada jarak
diantara kita. Seperti mobil gandengan yang diikat
seutas tali, kita tidak pernah terputus tetapi kita
juga tidak bersentuhan karena ego masing-masing dari
kita menjaga identitas diri kita masing-masing. Apakah
kita akan berdamai, atau hanya bergantian kau
membunuhku dalam kebosanan seperti aku juga membunuhmu
dalam kebosanan di kesempatan yang lain?
Apakah kau membiarkan aku jatuh sehingga kau
mentertawakan aku dari tempat yang tinggi dan Aku
dalam kesombonganku memiliki kau sebagai hartaku dan
mentertawakan perasaanmu yang ingin memiliki aku
sepenuhnya?
Jawaban ada padamu. Apakah kau memiliki cinta yang
tulus, ikhlas dan pasrah? Yang mentanyakan hari ini,
bukan janji-janji masa depan yang bisa saja hanya
sekedar omong kosong belaka. Atau mari kita saling
membunuh lagi sehingga siklus terus berputar.
Saat ini aku adalah kamu yang menungguku pulang hingga
tua dan mati, lalu kamu adalah aku yang meninggalkanku
membusuk dalam diri dan akhirnya mati juga di negeri
orang.
Ttd,
Vincent Liong
Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2007
Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
Try PC Magazine's 2007 editors' choice for best Web mail, award-winning Windows Live Hotmail. Try it now!
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
SPONSORED LINKS
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar