Psikologi Transformatif: Re: [psikologi_transformatif] Re: Deklarasi Berdirinya Komunitas Ontosorohlogi

Rabu, 08 Agustus 2007

Re: [psikologi_transformatif] Re: Deklarasi Berdirinya Komunitas Ontosorohlogi

mank tadi lagi ngapain sampai tertekan tombolnya..... :) ayooo bukanya ngirim email itu klik send dah di set jadi enter ya?

duhhhh...malu nich aq, aq jujur ko ga ahli nelan***** ce. bikin malu aku aja :) :) aq ini lugu (lucu lucu guoblok soal itu) lhooo
ontosorohlogi...Mmm sebagai nama beken tuh

tomy

----- Original Message ----
From: gotholoco <gotholoco@yahoo.com>
To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 8, 2007 6:46:34 AM
Subject: [psikologi_transformatif] Re: Deklarasi Berdirinya Komunitas Ontosorohlogi

Ups.. maaf tadi keburu ke teken tombol enter.. he..he..he.. ..

Ini lagi menggunakan jurus Aji Mumpung, mumpung kuncen milis psi trans
lagi manggung, dan tokoh-tokohnya pemeran utamanya lagi pada manggung,
lumayan untuk promosi aliran elmu baru Ontosorohlogi.
Onto artinya kedalam, soroh artinya surah atau surat atau mail dalam
bahasa inggrisnya. Mengapa menjadi soroh, karena yang dibaca adalah
bukan apa yang tersurat di dalam tulisan tetapi lebih mengutamakan
yang tersirat.

Singkat cerita lagi nyoba pake elmu Om Goen, menulis cerita sambil
beriklan buku ..ha.ha..ha. ..(menyelam sambil ngiklan he..he..he.. )

Menyimak secara serampangan dan asal usil, "peperangan" yang katanya
lagi muncul ke permukaan monitor, sepertinya sudah mendekati titik
nol/akhir, dengan tewasnya kubu kompatiologi. Ibarat kucing (TOMY G)
melawan tikus (JERRY), tak akan ada kucing yang menari-nari dan
mencakar-cakar kalau tidak ada tikus yang nakal dan menjengkelkan.

Artinya, lenyapnya atau hancurleburnya kompatiologi bisa menimbulkan
sepinya milis psi-trans, oleh karena itu saya sebagai pendiri
Ontosorohlogi mendeklarasikan komunitas baru yang saya beri nama
Ontosorohlogi.

Contoh :
============ ========
Soal apakah seseorang itu kafir atau beriman itu adalah urusan dia
pribadi dengan Tuhannya dan saya sih tidak demen ikut-ikutan menilai
apalagi menghakimi spiritualitas seseorang. Manusia lahir telanjang
dan akan mati telanjang pula...hanya demi sopan santun mayatnya diberi
pakaian bagus tetapi spiritualitasnya akan tetap telanjang di hadapan
khaliknya... .
============ ==
Si pendiri kompatiolog, sudah mengaku bahwa dirinya itu murtad, jadi
saya tidak menuduh, itu pengakuan dirinya sendiri. Data nya cari
sendiri, emangnya gue Audivac, pinter ngolah data.

spiritualitas telanjang duh... apaan tuh, nggak usah nunggu jadi mayat
untuk menelanjangi spiritualitas, namun bisa melalui salah satunya
dengan tulisan dan itu tadi juga memahami yang tersirat bukan hanya
sekedar yang tersurat(ontosorohl ogi).

Kalau soal telanjang menelanjangi tulisan, tuh contohnya si Audi.
(kalau menelanjagi cewek tuh si TOMY GANTENG GIGOLO ahlinya)

Demikian pengantar ontosorohlogi. (tunggu penjelasan selanjutnya)

Salam
Gotholoco
Pendiri Ontosorohlogi
Ha..ha..ha.. ha...

--- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, "gotholoco"
<gotholoco@. ..> wrote:
>
> --- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, Mang Iyus <juswan@>
> wrote:
> >
> > Dua tahun lebih saya fokus pada kompati rasanya sudah banyak cathexis
> > yang terbentuk. Orang berhenti makan kalau sudah kenyang dan berhenti
> > minum bila tidak haus lagi. Kalau Gatholoco ngunduh mantu, apakah lalu
> > anaknya dianggap "berkhianat" dan "meninggalkan" orang tuanya?
> Tidakjuga,
> > hanya kini ia memiliki keluarga baru yang harus diopeni dengan asah,
> > asih, dan
> > asuh.tanpa terputusnya tali silaturahim dengan orang tuanya.
> >
> > FYI saya tidak pernah membela orang, atau keterpihakan, melainkan
> membela
> > kebenaran, nilai dan prinsip... apalagi membela sampai babak belur
> seperti
> > tulis anda. Saya sama sekali tidak terluka, bahkan tergorespun
> tidak, karena
> > saya sadar di milis ini banyak yang memilih peran termasuk peran
> antagonis
> > dan peran maling sembunyi tangan. Bila saya merasa benar saya
jalankan,
> > bila saya merasa tidak benar maka apa perlunya sesuatu perkara atau
> > seseorang itu dibela?
> > Soal apakah seseorang itu kafir atau beriman itu adalah urusan dia
> pribadi
> > dengan Tuhannya dan saya sih tidak demen ikut-ikutan menilai apalagi
> > menghakimi spiritualitas seseorang. Manusia lahir telanjang dan akan
> mati
> > telanjang pula...hanya demi sopan santun mayatnya diberi pakaian bagus
> > tetapi spiritualitasnya akan tetap telanjang di hadapan khaliknya... .
> >
> > Compassionately yours,
> > Mang Iyus
> >
> > gotholoco wrote:
> > >
> > > Sejatinya Mang Iyus, sudah "berkhianat" atau "menginggalkan" si VCL
> > > yang kristen nggak, buddha juga nggak. Tadinya sih mbela-belain
sampai
> > > babak belur he..he.he..
> > > Yang pasti VCL tampak sekarang adalah menjadi anak yang KAFIR KUFUR.
> > >
> > > ati-ati... ULEEEER...
> > >
> > > he..he..he..
> > > :)
> > >
> >
>