Thanks to As As,
Aku baru ngeh kalau kata2 dari lagu itu diambil dari DOA SALAM MARIA;
so "Ave Maria" means "Salam Maria".
Bait pertama itu diambil dari Injil Matius (if I'm correct) dan
merupakan salam yang diucapkan oleh Malaikat Gabriel (if I'm correct
also; di Islam Gabriel is Jibril, btw) ketika memberikan kabar
kepada Siti Maryam (her name in Islam) bahwa dirinya telah mengadung
oleh Roh'ul Qud's (Kristen di Indonesianya menyebutnya Roh Kudus).
So, the Angel menyapa Maria dengan kata2: "Salam Maria, penuh
rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau diantara kaum mu (wanita),
dan terpujilah buah tubuhmu Yesus." Itu asli diambil dari Injil
Matius dan merupakan bagian pertama dari DOA SALAM MARIA as well as
bait pertama dari lagu AVE MARIA yang ditulis dalam Bahasa Latin.
Bagian kedua dari lagu AVE MARIA merupakan BUATAN INSTITUSI GEREJA
KATOLIK dan _tidak terdapat di dalam Kitab Suci_. Bunyinya
demikian: "Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati, amin". Kata2 itu menjadi bait kedua
dari lagu AVE MARIA.
So, pinter amat yah institusi gereja itu? Yang pertama asli dari
Kitab Suci dan yang kedua merupakan DOGMA. Bukti ? Hmmm,... Santa
Maria Bunda Allah itu ASLI BUATAN GEREJA KATOLIK, di Injil gak ada
istilah itu. Injil cuma menulis kalau Maria is the mother of Jesus.
Gitu aja.
This is one of the examples of BELIEF SYSTEM (Sistem Kepercayaan)
yang merupakan hasil CULTURE (Budaya) manusia. Segala rekayasa
seperti ini ada di SEMUA AGAMA. Ada dan perlu, malahan. Kalo gak
direkayasa, gimana mao maju. Kan ada MANAGEMENT, manajemen keaamaan,
bagaimana supaya manusia TAAT BERAGAMA DAN MENYETORKAN hasil karya
berupa DUIT en TENAGA.
Mulanya demi KEPENTINGAN UMUM or kepentingan bersama. Kepentingan
umat juga. Tetapi, karna namanya MANUSIA, akhirnya di monopoli
menjadi kepentingan KELOMPOK EKSKLUSIVE which is yang memegang
MONOPOLI PEMBUATAN SIMBOL2 dari BELIEF SYSTEM itu. Zadi ada
manipulasi. Rekayasa dan Manipulasi. Cemuanya ngeyti kan ?
Wis, don't be sok tau, katanya. Oyang2 udah tau kalo para pembuat
FATWA emang getol membuat simbol2 yang bisa direkayasa demi pendaya-
gunaan sumber2 langka (notably DUIT) demi POLITIK. Yes, politik, apa
lagi ? Demi siapa ? Principally, secara MULUT DOANG ya DEMI UMAT.
Tapi praktisnya everybody knows lah. Buat dirinya dhewe, siapa lagi ?
Ya gak ya gak ??
Leo
--- In psikologi_transform
<as2004as_as@
>
> Ave Maria, gratia plena.
> Maria, gratia plena
> Maria, gratia plena
> Ave, ave dominus,
> dominus tecum.
> Benedicta tu in mulieribus,
> et benedictus
> et benedictus fructus ventris
> ventris tui, Jesus.
> Ave Maria.
>
>
>
> Sancta Maria,
> ora pro nobis,
> nobis peccatoribus,
> nunc et in hora
> mortis nostrae.
> Amen
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar