VAJRA ITU DICIPTAKAN UNTUK DIPAKAI
K = Komang
L = Leo
K = Pagi, Pak. Saya Komang Suardhita, 32 th, Denpasar.
L = Pagi, Mas Komang !
L = Fotonya Mas Leo jadul tuh, yang muncul di TV
kemaren agak laen deh. BTW, mau tanya nih. Gimana
caranya mengendalikan/ mengontrol kemarahan ? Kemaren
ada diskusi tentang vajra. Apa nggak bahaya tuh buat
diri sendiri ? Buat badan kita ? Karakter dasar saya
emang pemarah. Suka nyakitin.
L = Gak bahaya. Vajra itu DICIPTAKAN UNTUK DIPAKAI.
Pakai saja.
K = Saya pernah pakai, trus orang yang kena emang
kesakitan dan saya merasa bersalah; hanya gara2
cemburu. Kata orang pinter yang kemaren baca telapak
tangan saya, kalo suka mara2 gitu bakalan cepet mati.
L = SO WHAT, GITU LHO!!! Kalo cepet mati, ya cepetlah.
So what ?
K = He..he..he..
L = Kalo marah, ya marahlah, gak usah ditahan. Mao
cepet mati, ya cepet matilah, gak apa2. That's the
SOLUTION. Tapi (diem2 aja yah), ternyata you will find
out later kalo jadinya umur panjang. Ternyata malah
bisa JADI UMUR PANJANG karena GAK TAHAN MARAH. Kalo
tahan marah malah jadi umur pendek. Banyak kesel bisa
sakit. Kalo sakit2an bisa cepet mati.
K = Ya.. ya.. betul sekali. Tahan marah malah umur
pendek.
L = Jadi solusinya is, kalo mao marah, ya marahlah.
Pada akhrnya, setelah semuanya itu dikeluarkan, orang
akan BELAJAR. Kita belajar; bahkan MELALUI AMARAH
KITA. Kita belajar bahwa ternyata kita bisa MELEMPAR
VAJRA tanpa merasakan EMOSI AMARAH. Itu kan Arjuna di
Kurusetra.
Dalam dialog dengan Khresna tentang TANGGUNG JAWAB
seorang Ksatria, ada pertimbangan2 moral dari Arjuna
yang dijawab dengan VERY SIMPLE oleh Kreshna. Apa yang
harus dilakukan, ya lakukanlah. Kalau harus melepaskan
panah itu, ya lepaskanlah. Tanpa dendam, tanpa
amarah,... LEPASKANLAH SAJA.
Syuurrrrr...
di Kurusetra lewat tangan Arjuna. Dan Kreshna
menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri.
K = "... melepaskan vajra tanpa merasakan emosi
amarah..." - wow, what a words!!! thanks
L = Ratusan orang mati di tangan Arjuna. Dan DEWA
WISNU menyambutnya dengan bilang "GOOD, you are a
KSATRIA !" Kreshna is INKARNASI WISNU, dewa yang
mengatur EMOSI2, HUBUNGAN ANTAR MANUSIA. Dan Arjuna
dibimbing oleh Kreshna untuk MELEPASKAN PASOPATI TANPA
AMARAH, TANPA DENDAM.
Di Kurusetra cuma ada tugas. TUGAS SEORANG KSATRIA.
Itu pelajaran yang diterima oleh ARJUNA dari mulut
PRABU KRESHNA. Dari TITISAN DEWA WISNU SENDIRI.
"Get rid of your angers, do your duties !" --Cuma itu
saja. GAK ADA CARA LAIN.
K = Okay... great conversation, thanks a lot. Perhaps
this is an "e-upanishad"
sekarang upanishad tidak harus dekat secara fisik.
Sekali lagi thanks. See you later, bye... !
++++++++++++
ITU TERNYATA SEKARANG LAKU KERAS
K = Karya
L = Leo
K = Met pagi, Mas !
L = Pagi, Mas Karya !
K = Sekedar tukar pikiran dan pemahaman UNIVERSAL,
tanpa LABEL, tanpa AGAMA.
L = Ya, itu ternyata sekarang LAKU KERAS. Pedahal dulu
buat "jualan" gituan kan pada takut2. Sekarang eh jadi
MODE BARU. Ha ha ha.. Lha, ternyata kita jadi PELOPOR
DAGANGAN BARU, Namanya UNIVERSALISME. Ha ha ha...
K = Tul Mas, faktanya manusia-manusia Kitab pada
kelabakan.
L = Biar aja, dari dulu juga mereka memang UDAH PADA
KELABAKAN. Cuma pura2 tenang aja, pura2 gak ada apa2.
Biarin aja.
K = Perubahan pemahaman tentang KONSEP TUHAN sudah
mulai nyata hari ini, saat ini dan detik ini.
L = Ya.
K = Bahwa kita sdh tidak bisa lagi MIMPI dan MENGHAYAL
dengan panduan Kitab Suci dan Hadis yang
ditulis pada jaman KOLO BENDO. Kebetulan NGEMBARA
ketemunya selalu dengan orang2 seperti sampeyan.
Padahal sejak awal Bpk yang asli KEJAWEN sering bilang
bahwa kamu harus JADI DIRI SENDIRI. Eh... dasar santri
gundhul, saya kok mbalelo ?
Mas Leo, aku ada mo nanya tentang Fenomena leh gak,
tapi rasanya kok sdh ada dlm pikiran saya bahwa akan
dtg masanya menusia seperti GABAH DIINTERI. Ini, Aku
melihat BULAN KEMBAR terus tenggelam di ufuk, dan
tiba2 muncul PERAHU BESAR yang membawa kelompok
manusia dan aku ada di dalamnya. Dunia berubah jadi
gelap dan kelam, Mas, ada apa yah ?
L = Itu simbol PERJALANAN BATIN. Mereka yang sudah
siap memang akan BERANGKAT PERGI. Kita akan pergi ke
tempat lain, bukan kembali ke dunia ini lagi. Hanya
yang telah siap akan diangkat pergi dengan PERAHU itu.
Pergi ke tempat yang ... yah, katakanlah lebih tinggi
dari tempat kita sekarang. Yang belum siap akan tetap
di bumi ini, yang nampak GELAP GULITA itu.
Bulan kembar adalah simbol dari DUNIA KEMBAR.
Maksudnya, ada DUNIA INI yang akan kita tinggalkan.
Dan akan ada DUNIA NANTI kemana kita akan pergi. Itu
simbol dari dua tempat persinggahan.
sebagai simbol dari sarana yang akan membawa kita
pergi dari dunia ini ke dunia berikutnya. Memang
seperti beras yang diinter. Yang jatuh itu adalah
manusia yang HARUS TETAP DI BUMI INI. Yang terpilih
akan masuk PERAHU dan pergi ke DUNIA BERIKUTNYA.
K = Yah.. ya... saya masih ingat tentang pesan Pak dhe
saya yang umurnya 115 thn. Gini Mas pesennya, Le iki
jaman wis PETENG DHEDHET ( gelap gilita ) ati2 kowe
sing KUAT gondhelan AL FATEKHAH. Saya maknai yaahh
KUAT gondhelan pada DIRI SENDIRI gitu yah Mas ?
Menjadi DIRI SENDIRI rasanya akan menumbuh kembangkan
untuk MENGENAL DIRI. Dengan MENGENAL DIRI otomatis
akan MENGENAL TUHANNYA..??
L = Kowe sing kuat gondhelan Al Fathekah. Hmmm....
yang kuat itu YANG TIDAK MEMILIKI APAPUN. NON
ATTACHMENT. Tidak ada keterikatan pada apapun. Itu kan
Al Fatihah. Ikhdinas sirotol mustakim.. Untuk Melalui
Sirotol Mustakim... kuncinya cuma satu; TANPA BEBAN,
TANPA MEMBAWA APAPUN.
Itu kan titian serambut dibelah tujuh. Gak bisa bawa
apapun untuk lewat titian itu. Yang bisa lewat itu
cuma yang KUAT ROHANI. Yang kuat rohani itu TIDAK
MEMBAWA APAPUN. Bahkan tidak membawa rambut sendiri.
Wong titiannya itu lebarnya serambut dibelah tujuh.
Itu interpretasi aku. Tanpa membawa apapun. Komplit
Ikhlas dan Pasrah. Tanpa membawa bahkan amal dan
ibadah. Itu intepretasi aku.
K = Yups.. artinya KITA DATANG dengan SENDIRI, tanpa
segala ATRIBUT baik itu AMAL, IBADAH, ILMU, SYARIAT
bahkan MA'RIFAT harus kita TANGGALKAN untuk menghadap
sang KHALIQ..??
L = Lha, kalo mao bawa amal dan ibadah, ntar di
Sirotol Mustakim bakal JATUH. Jembatan Sirotol
Mustakim GAK KUAT buat menahan beban dari orang2 yang
lewat dengan membawa AMAL DAN IBADAH.
K = Yah... aku jadi teringat seruan Kitab Suci yang
isinya demikian Mas: Wahai JIWA yang TENANG masuklah
kedalam BENTENGKU... Ternyata kita memang harus MASUK
kepada-NYA seorang DIRI..!!!. Gak ada lainnya...!!
L = Ya.
K = Mo kamu Islam kek, Katholik kek, Hindhu kek, Budha
kek, ato gak beragama sama sekali kek.. jika JIWANYA
TENANG dan DAMAI... monggo kata Tuhan.
L = Ya, memang begitulah.
K = Hik... ternyata banyak manusia beragama ini yang
gak PAHAM tentang ajaran Kitab Sucinya, hingga harus
KESANDUNG KESAMPAR dengan pengertian HARAFIAH
(tulisan) yah.. yah..
L = Ya, namanya juga manusia musti belajar bahwa
segalanya itu SIMBOL2 BELAKA. Masih harus diartikan
kembali, dan artinya itu SIMPLE SEKALI.
K = Bener Mas, sampe kadang pengertian Syariat,
Thareqat, Hakekat dan Makrifat harus di kotak2 kayak
bungkusan KUE DONAT. Padahal ke empat2 nya teraplikasi
dengan SEKETIKA itu juga loh... contoh gampangnya kan
seperti kita memberi makan yang
kelaparan itu...??
L = Ya.
K = Secara syariat kita dituntut untuk perduli dengan
mereka. Secara Thareqat harus ada perbuatan berupa
KELUAR Duit. Secara Hakekatnya kan kita SADAR jika
orang tersebut adalah Makhluk Tuhan. Dan Ma'rifatnya
Orang tersebut adalah KITA JUGA yang beda kan
wadahnya..!! gitcu nggak kira-kira Mas ?
Wah...sebagai Hamba ALLAH, ibarat BATUR, Pembantu dan
JONGOSnya Tuhan, maka tugasnya adalah semata-mata
MELAYANI TUHAN, melayani Tuhan sama artinya kita
MELAYANI sesama Makhluk-NYA dengan rasa CINTA KASIH
SAYANG; landasannya adalah PASRAH, IKHLAS. Walah...
NIKMAT betul rasanya jika kita bisa melakukan dan
sadar jika manusia adalah KHALIFAH-NYA di Bumi Pertiwi
ini. Makmur dah bangsa ini, Zakat tersalurkan langsung
pada yang berhak. Bukan disimpen terus di lembaga2
AGAMA, yang numpuk sampai milyaran, terus dijadikan
SIMPAN PINJAM... wah NGACO kale... --Sampun kulo
nyuwun pamit rumiyen Terus berkarya dan semangat demi
NUSANTARA JAYA. Bye.. salam DAMAI penuh KASIH.
++++++++++++
BUKAIN FREKWENSI MATA KETIGA TANPA PILIH KASIH
K = Karna
L = Leo
L = Siang Pak Leo, bisa saya ngikuti tradisi Indo
kalau suasana gini neh rame2 dan sepakat pada ucapin
maaf lahir bhatin he.he.he! Wah sekarang pada rame2
juga tuh, kayaknya pada puyeng blesek kedalam Mata
ketiga / intuisi. Cuma kayaknya pakai methode yang
beda2. Tapi kok ta' liat sama tuh sasarannya.
L = Ya, aku kan BUKAIN FREKWENSI MATA KETIGA TANPA
PILIH KASIH. Pokoke kalo kena dikit aja sama kita2,
semua orang itu PADA KENA IMBASNYA. Jadi BLANK,
bengong, katawa2 GAK JELAS. Itu ciri2nya.
K = Ye.ye.ye.... tapi yng di debat religious tambah
serem azza ya paak ! lumayan untuk uju nyali! dan uji
naluri + Intuisi kira2 gitu ! menurut Pak Leo neh
cocok nggak tuh untuk uji nyali!
L = Cocok aja, jebretin aja. Mereka itu ASAL NGOMONG
aja. Prakteknya GAK ADA.
K = Ehmm. nyem..nyem.. enak tenam emang ngikuti tuh
yang dalam walaupun kata Pak Leo sering kejedatjedut.
Tapi ya itu lho kok kosong melompong azza. Di milis
religious tuh, mereka tuh semua nya sih cuma jadi
robot hidup di remot pake buku2 tebal2 yng di punguti
dimana-mana. Ha.ha.ha. lucu ya, pak! Padahal kitab2
itu sudah nggak relevan dan cuma karangan si jail
azza sebagian! Mangkanya terbukti neh, begitu diikuti
pada beringas, ngas kayak raja singa he.he.he!
L = Kalo soal kejedatjedut, itulah memang TAREKAT yang
asli. Semuanya jalan penuh "duri". Aku kemarin baru
baca riwayat hidup Syekh Abdul Qadir Jaelani. Wah,
podo wae... rasanya mau nangis aja aku MERASAKAN dia
itu mengajar orang untuk MASUK KE DALAM DIRI. Susah
sekali, tapi dijalani saja. Syekh Abdul Qadir Jaelani
hidup 25 tahun di padang pasir mencari TUHAN. Lha,
kita2 ini kan belom sampe kayak gitu, kok mao
complain? Kan kelewatan. Hmmm hmmm hmmm..
K = Tapi nggak gitu tho pak, mustinya kita sekarang
ini, cuaca udah beda selera juga berubah ! Ya mencari
diri sebenar diri nggak laku lagi ke hutan ato ke
padang pasir. Sekarang bisa di pasar, di super maket
dan di jalan raya! Gimana pak ok nggak! Pak Leo azza
sekarang hobynya ke kafe-kafe ehh malah amblass tuh
naluri, hayo bener nggak pak !
L = Ok aja. Mao mencari DIRI YANG ASLI itu ada
di mana2. Bukan di tempat2 ibadah, melainkan di mana2.
Bisa aja di kebun belakang rumah, bisa di pasar. Bisa
di TROTOAR. Bisa di BUSWAY. Bisa di atas becak, bajay,
delman. Bisa ketika dapat UNDIAN. Bisa ketika sudah
tidak punya materi lagi. Bisa ketika hanya tinggal
sendiri saja. Bisa ketika naik jabatan, bisa ketika
sakaratulmaut. Diri yang SEJATI cuma ada di SINI dan
SAAT INI. Begitu aja kok susah ? Heran aku juga.
K = Naluri kebungkus Intuisi manis dan seger tenan,
jadinya Pak Leo hari-hari Enjoyyy azza kan!
L = Ya.
K = Tapi Pak Leo, ini ada berita baru dari antah
brantah: aslinya, baik buruk surga neraka cantik
juuueelek kaya miskin, bahkan tuhan2 orang yang sering
di sebut2 itu ngaak ada tho, ada karena diadakan oleh
pikiran manusia. Aslinya kosong, kosong melompong;
dari kosong itu dia ada, jadi ada dan tiada, gimana
neh menurut Pak Leo ?
L = Lha, iyalah. Tapi kita memang hanya bisa
MERASAKAN. Yang dirasakan itu bentuknya seperti apa
kan GAK JELAS. Bisa berbentuk apapun. Ujung2nya kan
KITA MENJADI ITU. Nah, ketika kita MENJADI ITU, pada
saat itu malah kita GAK MERASA APA2 LAGI.
Semuanya itu cuma ada dalam PIKIRAN KITA SAJA. Dan
harus dijelaskan dengan memakai Bahasa. Memang ada
DISTORSI segala macam yang memang tak terhindarkan.
Tapi, kalau mau pakai bahasa langsung KOSONG tanpa
simbol2 perantara itu juga susah. Simbol2 itu kan
bahasa juga. Harus ada bahasa yang dikomunikasikan. In
the end, memang segalanya GAK ADA, termasuk bahasa dan
simbol2. Lha, emangnya Tuhan membutuhkan bahasa dan
simbol2 untuk BERKOMUNIKASI ?
Tentu saja tidak kan? Yang membutuhkan bahasa dan
simbol2 segagai ALAT KOMUNIKASI cuma manusia. We have
to live with it. Sebelum sampai kepada titik yang
TERAKHIR which might never be reached SAMPAI
KAPANPUN, ya harus pakai bahasa juga dengan segala
keterbatasannya. Dengan segala ke "lucu" annya itu.
Ya, begitulah.
K = Oooyi oyii.. pak intuisi berpasangan dengan
naluri, ada lahir ada bhatin, ada sunyi ada bunyi.
Manusia seneng yang naluri, yang bunyi, yang lahir;
akhirnya keenakan pada yang lahir karena nyata, lupa
pada yang sunyi, yang bhatin, dan yang tersembunyi.
Yang lahir ketemu lahir ha.ha.ha ribet bet jadinya,
kayak kereta api yang bunyinya berisik! Dan nggak
salah kalau di simbulkan menjadi huruf A SAMPAI Z!.
Aku nyanyi azza ahh! Aku menangis sambil tertawa, aku
tertawa sambil menangis.. ye.ye.ye! ENJOYYY AKU gabung
ma Pak Leo lepas passss blong.. blong.. makasih ya
pak, saya bisa asal omong dan nggak ada protes ... Eh
ada yng protes sillakaaan ! ha.ha.ha.. lagi2 Suwun,
pak..
++++++++++++
ORANG YANG MELANKOLIS ITU ROMANTIS LHO !
A = Aryoputro
L = Leo
A = Malam mas, maaf klo ganggu.
L = Malam Aryo, anything I can do for you ?
A = Aku lagi sedih, kenapa ya...
L = Hmmm, kenapa sedih ? Aku juga lagi sedih, semua
orang sedih. Kalo gak ada sedih, nanti gak bisa
gembira. Hmmm hmmm hmmm... Sedih dan gembira is a
CHOICE. Kalo mao sedih, ya sedihlah. Kalo mao gembira,
ya gembiralah. It's only a CHOICE. We choose ourselves
mao yang mana.
A = Aku kok selalu merasa gak bisa fit in dimanapun?
Sptnya salah terus, gak nyambung terus, always being
misunderstood.
L = You FEEL THAT WAY because you CHOSE to be that
way. Memang gak ada orang yang fit dimanapun. Mostly,
most people itu gak fit in most places. Selalu seperti
itu. Gak apa2.
A = Mencintai orang yg salah yg cuma bisa nyakitin
aku.
L = Dan dicintai oleh orang yang salah.
A = Hmmm... aku kok merasa, aku harus menjalani life
transition dlm waktu dekat ya ?
L = You are NOT the only one in such a situation.
MOST people ngalamin hal yang sama. Ya, MOST PEOPLE
juga merasa harus melewati TRANSITION dalam waktu
dekat. Gak apa2 kan. Life is like THAT. Life is a
TRANSITION. Semua itu transisi. Everything we ARE
in is a TRANSITION. Hmmm hmmm hmmm... Memang jadi
SEDIH kalo kelamaan di satu TRANSITION. Mustinya jalan
terus. Gak boleh stop.
A = Transition dlm karir, itu yg aku rasakan sekarang.
L = Continuous transition itu ada dalam semua hal,
termasuk dalam karir. Transition bisa berarti A CHANGE
IN PERCEPTION. A change in the way you think, in the
way you feel, in the way you EVALUATE everything
around you.
A = Mas, minggu lalu keningku kok spt berdenyut ya ?
Juga, spt ada serangga yg berjalan di sana.
L = Hmmm, kening berdenyut is only a PHYSICAL
sensation. Seperti ada semut yang berjalan ?
A = IYAAA
L = Biarin aja, semutnya GAK JATOH, jalan terus, hmmm
hmmm hmmm..
A = Hehehe... saat kejadian itu, aku merasa fully
alert Sekarang, kok down lagi ya... bawaannya sedih
terus.
L = Gak down, cuma lagi PERCEPTIVE. That's the term.
Lagi perceptive, bisa melihat with full perception.
Jadi memang fully aware, dan fully REALIZE ALL. Hmmm
hmmm hmmm.. Sama aku juga.
A = Gitu toh ?
L = Tapi, daripada sedih mending BLANK aja. That's my
WAY. I choose to be BLANK.
A = How to be in a blank state ?
L = Kosongin aja. Rasanya hening. Well, memang AGAK
SEDIH rasanya. That's UNAVOIDABLE. Ya, accept aja.
Semua nabi2 juga kayak gitu kok. All the prophets itu
rada2 MELANKOLIS juga. Hmmm hmmm hmmm.. Kalo gak
melankolis, life will not be felt SOOOO beautiful.
A = Am I melancholic.
L = Somewhat.
A = I thought so..
L = I am melancholic, too. Often. Tapi jangan bilang2
yah, hmmm hmmm hmmm.. Orang yang melankolis itu
ROMANTIS lho ! hmmm hmmm hmmm... --Well, I have to
sign out now. Talk with you later again yah !
A = Iya siih, thanks ya mas, I feel much better now.
L = You're welcome, have a good sleep, bay bay !!
A = Bye bye..
++++++++++++
[Leo adalah seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL.
Untuk membuat appointment, please call / sms him at
HP: 0818-183-615. Untuk bergabung dengan milis
SPIRITUAL-INDONESIA
<http://groups.
Note: Except my own name, all other names used in the
conversations are pseudonyms.]
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar