Mas Leo, inget ngak mas Leo saat elo ngajak gw ke Solo bersama B.
Sudjanto yang direkturnya pabrik lensa Policore anak perusahaan Djarum
di Karawang. Saat itu gw bilang kalau gw lagi tidak siap uang dan mas
Leo aturkan agar dalam 5-6 jam kita dijemput di rumah gw, kata mas Leo
tidak perlu bawa uang.
Ketika awal mas Leo memperkenalkan ulang saya ke B. Sudjanto yang dulu
juga murid kundalini saya dan pak Ngurah Ardika cuma sungkan karena
bingung sama perkembangan penelitian saya yang terlalu cepat, maka
nanya ke mas Leo.
Mas Leo ngomong persis sama dengan kalimat-kalimat mas Leo di bawah
ini. Ini yang membuat gw dibentak-bentak seminggu penuh oleh B.
Sudjanto gara-gara kalau gw bilang ya maka mas Leo tekankan artinya
tidak lalu kalau gw bilang tidak kata mas leo ya lama-lama gw bingung
sendiri. Lalu mas Leo juga bilang tentang saya yang binatang banget.
Saat itu belum sekalipun saya tegur mas Leo dengan halus maupun kasar
dan kalau ditegur secara halus tambah jadi dan menambah penjelasan
membingungkan semacam ini dengan dihubungkan dengan intuisi dan
hal-hal keTuhanan dimana saya yang dikatakan jadi setannya.
Mas Leo masih ingat tidak ?
Tulisan di bawah ini hanya mengulang kalimat yang dulu khan ?
Sama lho kalimat-kalimatnya, hanya dulu mas ngomong ini ke B. Sudjanto
di depan saya, dan saat ini mas Leo ngomong ke maillist, hanya itu
bedanya...
Saat itu saya setress jadi kalau makan sampai beol-beol sebagai
pelarian, karena saya tidak bisa kontrol. B. Sudjantomas Leo panasi
bahwa Jin saya yang makan dan juga soal keburukan prilaku saya. Depan
mata saya lho mas Leo, saat itu.
Lalu siapa yang berani menemani mas Leo sekarang ? Serem atuh resiko
dijadikan umpan ikan :) Saya seumur-umur tidak jadikan mas Leo umpan
ikan lho, inget itu mas Leo.
Ditemani itu mahal mas Leo... Ya jadi umpan buat mancing ikan ?!
Ttd,
Vincent Liong
Jakarta, Senin 22 Oktober 2007
Email sebelumnya..
http://groups.
--- In psikologi_transform
<leonardo_rimba@
--- In psikologi_transform
<timbang.balance@
>
> Karena Audifax dan Leonardo Rimba adalah mantan pendukung
> Kompatiologi dan teman dari Vincent Liong
Hmmm,... perlu saya LURUSKAN disini bahwa saya adalah seorang
PRAKTISI KOMUNIKASI EMPATI. Komunikasi yang EMPATIK adalah
SPESIALISASI saya. I am VERY MUCH EMPATHETIC, saya bisa langsung
baca apa yang ada di diri rekan komunikasi saya.
Kompatiologi seperti dipraktekkan oleh Vincent Liong adalah suatu
PARODI dari Komunikasi yang empatik. SUATU PARODI. Suatu BANYOLAN,
suatu LAWAKAN. Komunikasi yang dipraktekkan oleh Vincent Liong itu
adalah KEBALIKAN DARI KOMUNIKASI YANG EMPATIK. Total kebalikannya ?
Kok bisa ? Ya bisa saja, namanya kan banyolan. Lawakan. Parodi.
Jadi, kalau anda memiliki PENGERTIAN tentang KOMUNIKASI YANG
EMPATIK, anda akan otomatis mengerti tentang KOMPATIOLOGI.
Kompatiologi itu adalah KEBALIKAN DARI KOMUNIKASI YANG EMPATIK
walaupun sesumbar sebagai ILMU PEMECAH RAHASIA ALAM SEMESTA dalam
komunikasi menggunakan empati. Hmmm hmmm hmmm.... Astagfirullah
alazzim Astagfirullah alazzim (nyebut 100 x dianjurkan).
Itu komentar saya. Saya _bukan_ pendukung Kompatiologi. Nama saya
dicantumkan dalam IKLAN2 Kompatiologi _tanpa_ ijin saya. Saya
biarkan saja. Kan saya ini BAIK HATI. Hmmm hmmm hmmm...
Hasil dari Kompatiologi Vincent Liong itu apa ? Aduh, liat aja ndiri
deh. Malu komentarinnya,
bukain RAHASIA yang SEMUA ORANG SUDAH TAHU itu, ntar jadinya gak
lucu lagi. Sedangkan, bukankah kelucuan itu yang selama ini dicari,
hmmm hmmm hmmm...
Kompatiologi kan cuma nama saja. Bisa dinamakan GULALOLOGI. Bisa
dinamakan TIPATIPULOGI.
INGIN BELAJAR bagaimana caranya berkomunikasi dengan empati. Tetapi
caranya kan SERBA TERBALIK. Wong dia yang mao belajar kok nulisnya
en ngomongnya DIA YANG MAO NGAJARIN ?
Segalanya itu SERBA TERBALIK.
Untuk mengerti Vincent Liong, SEGALANYA ITU HARUS DIBALIK. Kalau dia
bilang dia TAHU RAHASIA ALAM SEMESTA, artinya itu KEBALIKANNYA.
Kalau dia bilang dia "diinjak-injak"
KEBALIKANNYA.
Kalo dia bilang dia punya "nurani", artinya ya kebalikannya.
Kalo dia bilang dia itu "ilmiah", ya artinya kebalikannya.
SEMUA SERBA KEBALIKAN.
Untuk mengerti Vincent Liong, segala ucapan dia itu HARUS DIBALIK.
Itu kunci dari THE PUZZLE.
Vincent itu main TEKA-TEKI. Kunci pemecahannya cuma satu saja,
DIBALIK SAJA. Kalau anda balik apa yang dituliskannya, maka ANDA
AKAN MENGERTI APA YANG DIMAKSUDNYA.
Itu saja komentar saya saat ini. Hmmm hmmm hmmm. Udah ya, jangan
tanya2 lagi ya, TANYA LANGSUNG SAMA ORANGNYA AJA.
Kalo dijawab, jawabannya DIBALIK AJA. That's THE REAL ANSWER.
Leo
--- End forwarded message ---
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar