oh gitu? psikolog terapi kejiwaan remaja profesional bikin vincent
mbo-hwat? udah untung gak ditarik ongkos konsultasi.
salam,
goen
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups , Vincent Liong.com
<vincentliong@...> wrote:
>
> --- Nana - <ps1che@...> wrote:
> Hi!
>
> Mau kasih komen aja. Email ttg Dra. Ratih itu
> kekanak-kanakan banget sih. Seandainya beneran dia
> berbuat seperti itu apa seharusnya ada pembalasan yang
> seperti itu. Seperti anak kecil aja, dipukul balas
> mukul. Apa ini kelakuan orang yang menemukan ilmu
> kompatiologi????
>
>
> Vincent Liong answer:
>
> Lama-lama saya juga mbo-hwat mbak...
> Setengah tahun gw tunggu kapan stop nya nga stop juga
> makin lama makin merambat ke ortu, nenek moyang, dlsb
> ya lama-lama harus ditindak agar mikir gitu. Memangnya
> mau apalagi, kenal juga ngak...
>
>
>
>
>
> Everybody Have a Weakness
>
> Ditulis oleh: Vincent Liong
> Tempat, Hari & Tanggal: Jakarta, Rabu, 14 November
> 2007
>
>
> Everybody Have a Weakness
> But itsn't right
> to find it and publish it all of it ?
>
> Kalau mau saya cari kelemahan pribadi atau yang
> berhubungan dengan keluarga, dari setiap anggota
> gerakan terror, cacimaki dan ngomong jorok Pabrik_T
> (Nuruddin Asyhadie, Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM.
> Psi., Maya Notodisurjo, Goenardjoadi Goenawan,
> Leonardo Rimba, Audifax, Edy Susanto, Sinaga Harez
> Posma, dlsb) tidaklah sulit melakukannya… Tetapi
> apakah perlu?
>
> Semua bisa saja dicari-cari kelemahan pribadinya,
> masalah keluarganya, dlsb yang sifatnya ruangan
> pribadi seseorang, lalu kemudian mengumumkannya,
> menggunakannya sebagai blackmail, terror, cacimaki,
> judgement-judmenet kepada anggota keluarga dengan
> membawa-bawa kewenangan misalnya sebagai psikolog atau
> peramal yang dipercaya masyarakat, motivator hati
> nurani, sampai perwakilan kantor berita asing di
> Indonesia yang mengurusi masalah muslim-barat.
>
> Apakah semua kebaikan yang ditanam bertahun-tahun ini
> begitu tidak berharganya dibandingkan dengan kejatuhan
> seorang Vincent Liong sehingga patut dikorbankan?
>
> Selama ini saya masih membongkar seperlunya saja;
> Seperti anjing yang dipukuli tanpa sebab lalu digiring
> ke sudut ruangan, saya selama ini hanya menggigit
> untuk mendapat kesempatan lari meloloskan diri, tidak
> lebih. Tetapi anda-anda ini mencari hingga ke masalah
> yang paling pribadi, ke masalah keluarga, juga tidak
> lupa ke masalah hingga yang paling spele atau kalau
> perlu membuat-buat bukti palsu dengan tidak tahu malu.
>
>
> Ada dua tipe orang yang sangat menyayangi saya dengan
> tanpa pamrih rela berkorban untuk saya:
> Pertama adalah orang-orang yang mendukung segala usaha
> saya dengan tulus-ikhlas dengan rela berkorban tanpa
> pamrih.
> Kedua adalah mereka yang bersedia berkorban kehilangan
> semua kebaikan yang pernah dibangun dalam hidupnya,
> untuk sekedar "menjatuhkan" saya dengan segala cara
> kotor, itu masih berlangsung sampai sekarang dan
> sampaib hari ini saya masih belum mengerti masalahnya
> apa hingga rela berkorban untuk sesuatu yang tidak ada
> sesuatu hasil yang diperjuangkan dengan jelas.
>
>
> Everybody have a right to live
> So they have second chance
> if they choose to use it.
>
> Kondisi saya sekarang adalah pada kondisi sekedar
> mempertahankan apa yang masih ada untuk bertahan hidup
> saja. Lalu saya melihat anda-anda ini (anggota gerakan
> Pabrik_T) sudah memiliki banyak hal yang baik, tetapi
> yang ada tidak disayangi malahan mau dikorbankan untuk
> sekedar berusaha menjatuhkan saya. Beberapa orang
> sudah mulai berusaha membangun kembali kebaikan
> hidupnya yang dirusak sendiri demi menjatuhkan saya,
> tetapi ego untuk bisa memenangkan kejatuhan seorang
> Vincent Liong begitu berharganya. Maka bagunan yang
> baru saja dibangun kembali dirusaknya kembali sehingga
> harus start kembali dari nol. Lalu ini harus berulang
> terus?
>
> Padahal saya tidak memperlakukan anda seperti anda
> (anggota gerakan Pabrik_T) memperlakukan saya; Seperti
> anjing yang dipukuli tanpa sebab lalu digiring ke
> sudut ruangan… Sampai hari ini saya berkali-kali
> memberi kesempatan kepada anda-anda ini untuk menjadi
> orang tidak bertanggungjawab, cucitangan dan lari.
> Tetapi anda-anda menghargai niat baik saya hanya untuk
> mengubah strategi serangan yang lama dengan strategi
> baru.
>
>
> A conflict that's have problems
> can start and can be solve at a lifetime.
> A conflict that don't have problems
> can't and can't be solve at a lifetime.
>
> Kalau sepasang saudara bertengkar berebut harta, maka
> ketika pembagian harta telah menjadi jelas, maka
> pertengkaran akan menjadi dingin dengan sendirinya.
> Tetapi kalau tidak ada materi yang bisa dijadikan
> bahan pertengkaran, lalu bertengkar... Maka tidak ada
> juga yang bisa memulai atau menyelesaikan suatu
> pertengkaran.
>
>
> Everybody Have a Weakness
> Apakah diri kita itu sudah sungguh bersih, sehingga
> usaha penghakiman ke orang lain tanpa materi
> pertengkaran yang jelas berhak kita lakukan?
>
> Maka sebab berulang-ulang mereka itu bertanya juga,
> tegaklah Ia serta berkata kepada mereka itu, "Siapa di
> antara kamu yang tiada berdosa, hendaklah ia dahulu
> melempar batu kepada perempuan ini." (Yohanes 8: 7)
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
> Jakarta, Rabu, 14 November 2007
>
>
> Send instant messages to your online friends
http://au.messenger.yahoo.com
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar