Kompatiologi adalah pengenalan logika berpikir, (yang basicnya) merupakan logika berpikir penemunya -Vincent Liong- supaya logika berpikir tersebut dapat di copy kemudian paste kedalam orang lain. Sehingga dapat bermanfaat didalam kehidupan. Khususnya menjadi individu yang independent, tidak mudah dikuasai oleh kekuasaan tertentu.
============
HAI HAI HERRN TUYUL, BENARKAH ANJING PAVLOVMU BISA BERLOGIKA DENGAN BAIK???
DAKU INGIN MEMINTA PENJELASAN DARI HERRN TUYUL SEBAGAI HUND-MEISTER DAN YANG SELALU BERNIAT MENGHAPUS SEGALA PEMBODOHAN DI NEGARA INULNESIA INI......
SALAM,
--- In psikologi_transform
>
>
> Mengomentari Tulisan Ario yang bagus. saya mulai penasaran.. anda sepertinya siapa? sepertinya ada belum pernah di Dekon.. dan anda sepertinya mencoba memahami Kompatiologi melalui konsep-konsep yang ditelurkan oleh para masing-masing.
>
> saya juga merasa bahwa ada beberapa tulisan yang saya konsentrasikan beberapa bulan lalu yang kemudian.. anda simpulkan sangat bagus sekali di tulisan di bawah ini.
>
> hmmmm..... saya jadi penasaran.. siapa anda sebenarnya??
>
> hehe..
>
> salam kenal,
>
> Tulisan yang bagus
>
> banyak-banyaklah menulis!
>
>
> Date: Sat, 1 Dec 2007 06:51:05 -0800 (PST)
> From: ario makaribi makaribi@...
> Subject: Re: Aku lebih suka bentuk ketiga dahulu.
> To: Vincent Liong vincentliong@
>
> Sejak di deklarasikan tanggal 20 Juli 2006. Komunikasi Empati telah menyita perhatian saya. Dan seperti dalam muqadimahmu :
>
> "KomPati akan kami kembangkan secara independent sebagai ilmu yang memiliki akarnya sendiri dengan batang dan ranting-ranting yang telah tumbuh atau akan tumbuh di kemudian hari yang tetap berpijak para aturan main, sistem pemikiran mendasar akar yang sama."
>
> Setidaknya aku paham penemuanmu ini akan mengarah kemana. Dengan basic Psikologi tidak harus ilmu ini menjadi cabang Psikologi. karena (menurutmu) Psikologi telah terorganisasi dan telah termonopoli.
>
> Akar kompatiologi dengan ilmu yang lain adalah berbeda. Ilmu yang lain lebih pada pengukuran objective, sementara kompatiologi adalah pengukuran subjective. Individu dan ego sentris.
>
> Hidup adalah permainan, maka anggaplah sebagai permainan, kenapa dianggap sebagai perlombaan. Komunikasi empati berusaha mendiskripsikan kehidupan yang permainan itu (bukan perlombaan) secara (masing-masing) individu yang kaya rasa.
>
> Tak lepas dari globalisasi, kompatiologi mencoba mendiskripsikan bagaimana dogma-dogma itu menghipnotis dan bagaimana agar seorang individu bisa independent, melepaskan dari hipnotis dogma menuju manusia yang sadar peran.
>
> Kompatiologi adalah pengenalan logika berpikir, (yang basicnya) merupakan logika berpikir penemunya -Vincent Liong- supaya logika berpikir tersebut dapat di copy kemudian paste kedalam orang lain. Sehingga dapat bermanfaat didalam kehidupan. Khususnya menjadi individu yang independent, tidak mudah dikuasai oleh kekuasaan tertentu.
>
> Logika berpikir ini telah ada dalam kehidupan sehari-hari, namun sayangnya terlupakan karena sistem pendidikan kita yang termonopoli, ilmu-ilmu yang diajarkan pun bersifat pengukuran objective artinya manusia sebagai pelaku dianggap tidak ada, ia dianggap sebagai pengamat saja.
>
> Kompatiologi (dalam pemahaman saya) memberontak dalam hal itu, bahwa seharusnya sebuah ilmu tidak hanya mengenalkan sebuah hasil tetapi bagaimana proses berpikir sehingga tercapai hasil tersebut. Yang di utamakan ditunjukkan seharusnya bukanlah hasil itu melainkan bagaimana proses berpikir sehingga tercapai hasil tersebut. "yang di copy harusnya proses berpikir"
>
> Kompatiologi tidak bisa di copy dengan ceramah ataupun literatur-literatur
>
> Kenapa "kompatiologi" lahir saya kira sebagai sebuah jawaban atas tantangan zaman.
>
> Kompatiologi saya kira dalam dekade mendatang akan menjadi perbincangan hangat. Karena menurut saya kompatiologi sebagai logika berpikir dapat membentengi dari berbagai tantangan zaman baik sekarang maupun yang akan datang. Tantangan macam apakah itu, saya kira lama-kelamaan hal tersebut akan segera diketahui.
>
> Bagi sebagian orang hal ini telah diketahui.
> ............
>
> Bagaimana mengetahui logika berpikir itu? cukup mudah, baca saja karya-karya Vincent Liong, bagaimana ia melihat suatu permasalahan, bagaimana ia merumuskannya, kemudian bagaimana ia menyelesaikan/ mengomentarinya.
>
> Bravo.
>
>
> ------------
> Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your homepage.
>
>
> ------------
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar