Sayang sekali tuhantu tidak mem-posting sekalian tanggapan atas posting-posting
dari milis FPK di bawah ini. Padahal, itu akan bis amemberikan gambaran lebih
utuh buat miliser Psi-Trans yang bukan anggota FPK. He he he, bad news is good
news, huh?
Tapi, ya bisa dimaklumilah. Yang di cut-and-paste di sini kan yang "according
to" "kepentingan" tuhantu (jadi memang benar, tak ada yang mutlak, semuanya
ujungnya cuma kepentingan. Setuju dengan pendapat tuhantu, he he he).
manneke
Quoting tuhantu_hantuhan <tuhantu_hantuhan@
>
> TuHanTu: Incase ada rekan sepadepokan yang nggak baca atau nggak lihat,
> reminder berikut tentang ONANI, cairannya masih kental di milis FPK...
> Selamat menikmati:-)
>
> Kutipan-kutipan:
>
> Yang sering saya dengar dan temukan, dosen sibuk ngerjain proyek dan
> mahasiswa telantar.
>
> Ada banyak jurnal di kampus. Tapi jurnal-jurnal ini juga kurang
> berwibawa. Jurnal dikelola dengan semangat onani: dikelola sendiri
> oleh dosen yang peneliti itu, diisi dengan tulisan hasil penelitian
> mereka sendiri, kadang-kadang dibaca dan didistribusikan sendiri, dan
> mereka dapat cum untuk kenaikan pangkat sendiri. Jurnal jadi semacam
> etalase hasil penelitian, bukan tempat pertukaran pikiran.
>
> http://groups.
> <http://groups.
>
>
>
> Yang saya bingungkan sumbangan penelitian dari lembaga pendidikan
> untuk masyarakat sangat kecil. Sudah jadi rahasia umum biaya-biaya
> penelitian pendidikan di lembaga riset perti hanya cuman dijadikan
> proyek bersifat jangka pendek bisa di duitin, bukan penelitian
> dengan visi jangka panjang.
>
> Buku-buku bermutu jarang beredar dari kelompok-kelompok perti tapi
> malah dari swadaya masyarakat dan bantuan yayasan asing. Dunia
> perguruan tinggi di Indonesia lebih berkutat hanya pada masalah
> gengsi sosial ketimbang menjadi alat terobosoan pencerdasan bangsa.
>
> http://groups.
> <http://groups.
>
>
>
> Sarjana di Indonesia artinya : gengsi bukan intelektualitas.
> Kaum Intelektual sesungguhnya harus memiliki daya tahan (Mesu Budi,
> meminjam istilahnya Sartono Kartodirdjo) untuk menderita demi
> pertanyaan-pertanya
>
> Namun sarjana dan pensarjanaan di Indonesia adalah proses
> industrialisasi gengsi yang sifatnya masalah strata sosial.
>
> http://groups.
> <http://groups.
>
>
>
> saya ingin melebarkan soal etika penelitian ini kepada
> etika akademisi. masalah ini sampai sekarang masih
> banyak terjadi di lingkungan perguruan tinggi kita.
> hipokrisi sangat dekat dan bahkan lekat dengan dunia
> perguruan tinggi (perti). bukankah selama rejim orba
> perti kita selalu menerima dan bahkan berlomba meminta
> dan menyelenggarakan penelitian melalui jalur-jalur
> politik dan kekuasaan (dan juga seminar)orderan untuk
> mengesahkan policy pemerintah dari pusat sampai dengan
> daerah? dan bukankah sampai sekarang masih tersisa
> atau bahkan menumpuk hasil penelitian-peneliti
> "ganti sampul" diperti di negeri ini? dan tidak
> sedikit akademisi yang membimbing s-2 dan s-3 yang
> sekaligus juga menjadi peneliti (dengan mengerahkan
> mahasiswanya) dan penulis thesis bimbingannya. adakah
> hal-hal itu sekedar gossip?
>
> http://groups.
> <http://groups.
>
>
>
>
>
>
>
> Be Fun
>
>
>
> TuHanTu
>
> http://hole-
>
>
>
>
>
>
>
>
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar