Seni dapat menjadi dilema
Seni menjadi pernyataan pribadi, namun terkadang juga
menandakan 'berakhirnya subjek' ala Foucault atau pun 'matinya sang
pengarang' ala Barthes, sekaligus menjadi karakter yang pop, yang
menekankan pada kekinian (hic et nunc), yang ahistoris dan kebaruan
yang diskontinu
Representasi yang objektif namun juga bergerak menjadi subjektif, dan
sebaliknya
Seni yang akhirnya menjadi apa saja, yang bentuknya pluralistik,
praktiknya pragmatis, dan medan seninya multikultural
Aku menjadi seniman sekaligus bukan, dengan seniku yang keratahan
(simplicity) sekaligus sesak oleh kerumitan (complexity)
Suatu dilema
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar