Senyum Yang Termanis
Ditengah kegundahan hati, masihkah anda mampu memberikan senyuman yang
termanis sekalipun untuk orang yang paling anda benci? Masihkah anda
mampu memberikan senyuman yang termanis sekalipun orang itu musuh
besar anda? Sesungguhnya kebencian dan kecintaan kita terhadap
seseorang adalah satu ruang yang berbeda tempat. Bila Wajah kebencian
juga wajah kecintaan. Wajah kecintaan juga wajah kebencian. Jadi,
untuk apa membenci jika satu saat anda mencintai? untuk apa anda
mencintai jika satu saat anda membenci?
Kenapa tidak anda berikan senyuman yang termanis yang anda miliki
untuk semua orang. Orang yang anda cintai maupun yang orang yang anda
benci, sebab senyuman itu akan melepaskan sekat-sekat kebencian dan
kecintaan. Senyuman akan meluluhkan hati yang keras bagai batu.
Senyuman juga yang menyelamatkan diri anda dari segala mara bahaya.
Sudah saatnya kita bergandeng tangan untuk dunia yang satu. Dunia yang
tiada kebencian terhadap sesama. Dunia yang tidak lagi menggunakan
kekerasan sebagai jalan hidupnya. Dunia yang dipenuhi dengan
orang-orang yang selalu menyebarkan senyuman yang termanis yang
dimilikinya. Dunia yang hanya mengenal cinta dan kasih sayang pada
sesama. Itulah dunia anda dan saya.
Wassalam,
agussyafii
============
Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
http://agussyafii.
============
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar