hahahahhahahh.
semua wahyu dalam islam untuk para nabi tanpa terkecuali itu penyampain perintah ALLAH SWT melalui jibril... jibril itu malaikat yg tertinggi dalam islam dan fitrah malaikat adalah ketundukan dalam arti perkataan malaikat adalah perkataan dari ALLAH SWT... sebab jibril adalah penghubung..
jibril diciptkan oleh tuhan hanya untuk jiwa "ketundukan" (+)... sedangkan setan diciptakan untuk "membangkang"
untuk itulah ketika ALLAH SWT menyatakan keiunginanNya terhadap manusia (khalifah ALLAH SWT) lalu malaikat menjelaskan tentang akibat/peran dari tugas yg akan dipikul oleh manusia itu (sebab sesuatu yg susah untuk makhluk baru).. sebab menjadi khalifah akan menjadi pemimpin kepada yg baik (+) dan juga (-)... di di bumi ada yg positif dan negatif...
"tuhan sudah punya malaikat (+) dan setan (-).. maka dengan besarNya kekuasaaNya maka DIA menciptakan makhluk yg didalam dirinya ada (+) dan (-).. jadi menjadi manusia harus tau kapan dia beprilaku (+) dan (-).. jadi manusia harus bisa memahami Tuhan sebagai pencipta untuk "potensi" yg bisa menentukan kapan dia gunakan (+) dan (-).. sex itu penting tanpa sex tidak ada ketrunan tapi sex itu halal bagi istri tetapi sex itu haram bagi yg bukan istri atau sesama jenis kelamin, membunuh itu haram tetapi halal jika ada sebab yg menghendaki untuk melakukan itu dalam hal keadilan"
manusia sebagai khalifah ALLAH SWT dan pemilik derajat yg lebih tinggi harus membuktikan bahwa memang dia memang pantas untuk mendapatkan derajat yg lebih tinggi lagi... jadi menjadi manusia jauh lebih sulit daripada menjadi malaikat dan setan... karena lebih sulit maka pantas aja derajatnya lebih tinggi sebab resiko kegagalannya lebih besar...
jadi dalam tinjuan islam adalah "kebodohan" jika dalam surga untuk bisa jadi malaikat (menurut bible) seba manusia memiliki derajat yg lebih tinggi...
apalgi menjadi "bujang lapuk" di dunia dan di surga... seharusnya dipikir kenapa tuhan beri penis dan vagina...
memang islam adalah agama untuk manusia... sebab manusia memiliki derajat yg tinggi...
info seimbang <infoseimbang@
Tanpa mengurangi rasa hormat gue kepada rekan-rekan Muslim yang lain, gue pengen nanya ama elo Ndrik. Gue kutip dulu ye bahannye.
QS Maryam (Terjemahan Depag)
19:5. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,
19:6. yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai."
19:7. Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.
19:8. Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua."
19:9. Tuhan berfirman: "Demikianlah.
19:10. Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda." Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat."
19:11. Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.
QS Ali 'Imran (Terjemahan Depag)
3:39. Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh."
3:40. Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?." Berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-
3:41. Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung).
Dari rangkaian kejadian yang dicritakan, kliatannya kedua bagian surat tersebut menunjukkan peristiwa yang sama, yaitu waktu Zakariya berdoa meminta anak kepada Tuhan.
Pertanyaan gue:
1. Pegimane kejadian yang sebenernye terjadi, yang njawab pertama ke Zakariya entu Tuhan (QS 19:7) atau Jibril (QS 3:39)?
2. Ape dua-duanye ngejawab, siape duluan dong yang ngejawab, siape yang ngebeo?
3. Kalo ngeliat QS 3:38 ampe 3:41, si Zakariya kan berdoa kepada Tuhan, berani-beraninye si Jibril ngejawab, ape die merasa Tuhan? Ato pegimane sebenernye menurut loe Ndrik?
Loe jelasin dong ke gue, supaya gue ngga bingung niy ......
Jangan ngeles lagi ye Ndrik ..... ;-)
hahahahahhhhhh.
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar