Pak goen lupa ya perkataan nabi "maka ia harus kawin dan melahirkan
anak-anak sehingga aku dapat melihat umatku dalam jumlah yang besar."
Diikat secara ilahi tujuannya supaya keluarga dan anaknya sama cara
pikirnya, dan ujung-ujungnya klo jalan pikirnya banyak yang sama yah
kan bisa mendominasi (dunia) he he he... koyo mlm wae
--- In psikologi_transform
<goenardjoadi@
>
> Mengapa perkawinan harus diikat secara Ilahi??
>
> salam,
> goen
>
>
> --- In psikologi_transform
> <agussyafii@
> >
> > Apa sih Prinsip Dasar Perkawinan Itu?
> >
> >
> >
> > Prinsip-prinsip dasar perkawinan harus diketahui oleh mereka yang
> > sudah mempersiapkan diri dalam jenjang pernikahan, bagi yang belum
> > mempelajarinya juga tidak ada salahnya dan bagi yang sudah menikah
> > akan membuat semakin kokoh perkawinannya. Prinsip itu adalah:
> >
> > a. Dalam memilih calon suami/isteri, faktor agama dan akhlak calon
> > pasangan harus menjadi pertimbangan pertama sebelum keturunan,
rupa
> > dan harta, sebagaimana diajarkan oleh Rasul.
> >
> > "Wanita itu dinikahi karena empat pertimbangan, kekayaannya,
> nasabnya,
> > kecantikannya dan agamanya. Pilihlah wanita yang beragama niscaya
> > kalian beruntung." (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
> >
> > "Pilihlah gen bibit keturunanmu, karena darah (kualitas manusia)
> itu
> > menurun." (H.R. Ibnu Majah)
> >
> > b. Bahwa nikah atau hidup berumah tangga itu merupakan sunnah
Rasul
> > bagi yang sudah mampu. Dalam kehidupan berumah tangga terkandung
> > banyak sekali keutamaan yang bernilai ibadah, menyangkut
> aktualisasi
> > diri sebagai suami/isteri, sebagai ayah/ibu dan sebagainya. Bagi
> yang
> > belum mampu disuruh bersabar dan berpuasa, tetapi jika dorongan
> nikah
> > sudah tidak terkendali padahal ekonomi belum siap, sementara ia
> takut
> > terjerumus pada perzinaan, maka agama menyuruh agar ia menikah
> saja,
> > Insya Allah rizki akan datang kepada orang yang memiliki semangat
> > menghindari dosa, entah dari mana datangnya (min haitsu la
> yahtasib).
> >
> > Nabi bersabda:
> > "Wahai pemuda, barang siapa diantara kalian sudah mampu untuk
> menikah
> > nikahlah, karena nikah itu dapat mengendalikan mata (yang jalang)
> dan
> > memelihara kesucian kehormatan (dari berzina), dan barang siapa
> yang
> > belum siap, hendaknya ia berpuasa, karena puasa bisa menjadi obat
> > (dari dorongan nafsu)." (H.R. Bukhari Muslim)
> >
> > "Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantara kamu, dan
> > orang-orang yang layak nikah diantara hamba-hamba sahayamu yang
> laki
> > dan yang perempuan. Jika mereka fakir, Allah akan memampukan
mereka
> > dengan karunia Nya. Allah Maha Luas (pemberiannya) lagi Maha
> > Mengetahui." (Surat al Nur, 32)
> >
> >
> >
> > Wassalam,
> > Agussyafii
> >
> >
> > ============
> > Silahkan kirimkan komentar anda tentang tulisan ini di
> > http://agussyafii.
> > ============
> >
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar