Masalahnya bukan terletak pada hewan atau manusia. Masalahnya adalah ini
kekerasan terhadap mahkluk hidup yang bernyawa. Itulah yang mengusik nurani.
Maka, jangan heran jika lalu dikhawatirkan bahwa pelaku kekerasan pada hewan
yang sampai hati melakukan perbuatan keji seperti itu juga akan mampu melakukan
hal serupa pada manusia.
Nggak perlu pakai teori psikologi yang rumit.
manneke
Quoting Ucok Martiraja P Sihombing <ucok.doj@gmail.
> Beberapa hari lalu saya melihat di televisi program acara mengenai sepak
> terjang Polisi di negeri Paman Sam. Kalo gak salah program acaranya namanya
> " Police Beat". Nah, dalam satu sesi ada disebutkan seseorang yang
> melakukan kekerasan & pembunuhan terhadap Hewan. Diakhir acara pembawa acara
> mengatakan bahwa seseorang yang tega berbuat kekerasan & pembunuhan terhadap
> Hewan berpotensi pula melakukan kekerasan & pembunuhan terhadap manusia.
> Hingga kemudian Senat Paman Sam sedang mengatur hukuman yang lebih berat
> bagi mereka yang terlibat kekerasan terhadap hewan. Bagaimana ilmu psikologi
> menjelaskan hal ini ? terima kasih atas penjelasannya.
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar