apakah pabri_t meminta maaf pada ishvara vincent liong? tidak.
pabrik_t tak pernah meminta maaf, sebab segala dosa adalah hak
pabrik_t. apakah pabrik_t memaafkan ishvara vincent liong? tidak.
karena ishvara vincent liong tak pernah berdosa apapun. segala dosa
adalah milik pabrik_t.
baca kembali baik-baika. sahaya pabrik_t, tidaklah meminta maaf,
tetapi meminta segala fitnah, segala cerca, segala tipudaya, segala
dusta, segala angkara, segala zalim, segala lalim, segala sengsara,
segala penyakit, segala bencana, termasuk yang terlahir melalui tangan
ishvara vcl hanya ditujukan pada sahaya, hanya sahaya, sekarang maupun
nanti. agar tak ada lagi manusia lain yang terfitnah, tercerca,
tertipudaya, terdustai, terangkarai, tercercai, terzalimi.
dengarlah ishvara vincent liong, jika di masa datang kau murka
terhadap seseorang, maka timpakanlah murka itu pabrik_t, jika kau
ingin memfitnah orang maka timpakanlah fitnah itu pada pabrik_t, dan
seterusnya dan seterusnya.
sebab semua itu adalah kegembiraan terbesar bagiku. adalah mahatusta
pabrik_t.
bacalah kembali baik-baik. jangan sampai ishvara menjadi tertawaan
banyak orang karena tak bisa membaca. biarlah tertawaan itu hanya
menjadi milik sahaya.
sembha sujud sahaya yang hina
pabrik_t
aku yang mengaku-aku
------------
MIM
------------
"mahatusta (kebahagiaan tak terkira)"
ayo segala fitnah, segala cerca, segala tipudaya, segala dusta, segala
angkara, segala zalim, segala lalim, segala sengsara, segala penyakit,
segala sisah pedih maut yang telah dilahap sebagian oleh muhammad,
segala bencana, jadilah kalian milik sahaya, hanya milik sahaya.
cumbulah sahaya melebihi cumbu vatasyayana
akan kukucup telapak siapa saja yang memberi hina pada sahaya, sahaya
sucikan sebagai kaki ibunda, sahaya mulyakan sebagai dada ayanda.
inilah mahatusta sahaya, maka terimakasih sahaya pada madanabahni
vincent liong ishvara yang telah memberikan madhusagara. sahaya
mohonkan hanya pada sahaya sajalah madhu itu diberikan, sekarang
maupun nanti. tak usalah membaginya dengan yang lain. sebab semua itu
hanyalah hak sahaya seorang.
sembha sujud sahaya yang hina
pabrik_t
aku yang mengaku aku
--- In psikologi_transform
<vincentliong@
>
> Sdr Donny KN,
>
> Yang jadi masalah adalah, saya harus menghindari kerugian yang sama di
> masa yang akan datang. Tinggal kita lihat respon dari email saya tsb
> maka akan tampaklah sampaidimana keseriusan mereka untuk tidak main
> ngutak-ngutik hubungan pribadi orang lagi.
>
> Dalam hal ini tindakan meminta maaf dengan tidak sopan dari kubu
> Pabrik_T ditujukan untuk merenggangkan tekanan publik terhadapnya agar
> ybs bisa bergerak lagi. Apakah bisa bergerak ini artinya sadar atau
> hanya untuk mempersiapkan serangan selanjutnya itu yang pelu
> dikahwatirkan.
>
> Dalam kasus sebelumnya saja tanpa ada masalah apa-apa bisa menyerang
> hingga 6 bulan ke hal pribadi hanya untuk iseng maka setelah ada
> balasan dari saya ke nama baiknya tsb maka ybs berusaha cucitangan dan
> cucinama dulu, kemudian akan bisa mempersiapkan serangan setidaknya
> untuk setahun.
>
> Secara teori filsafat, agama, dan believe sistem yang serba baik-baik
> pernyataan bung Donny KN benar adanya tetapi secara kenyataan perlu
> dipikir-pikir dulu makhluk manusia macam apa yang kita hadapi, kalau
> yang memang berbudaya iseng (olahraga pikiran, perlu samsak untuk
> tetap terhibur, dlsb) belum tentu cara tsb cocok.
>
> Kalau memang Pabrik_T berniat baik maka minta maafnya harus kepada
> saya dan di wilayah saya karena targetnya saya. Bukan sekedar
> mengundang Adhi Purwono, Cornelia Istiani dan Rio Panjaitan ke wilayah
> mereka, dimana Adhi Purwono, Cornelia Istiani dan Rio Panjaitan yang
> notabene bukan target utama serangan enam bulan ini. Itu pun belum
> tentu dimaafkan. Ini hanya strategi untuk memecahbelah antara saya
> dengan Adhi Purwono, Cornelia Istiani dan Rio Panjaitan saja.
>
> Kata ayah saya minta maafpun tindakan semacam itu tidak perlu saya
> maafkan, kalau cuma bilang minta maaf. Apalagi kalau hanya penutupan
> upacara bendera.
>
> Ada dua macam orang perang teror dalam ruang pribadi:
> 1* Ada masalahnya baru merugikan secara pribadi.
> 2* Untuk olahraga perlu iseng merugikan secara pribadi.
>
> Dua hal ini sangat berbeda karena orang yang membuat masalah untuk
> olahraga sekedar iseng adalah kebiasaan yang sangat buruk sehingga
> lebih baik dibasmi daripada dimaafkan. Ini seperti penyakit kebiasaan
> serial killer atau kebiasaan klepto (suka mencuri bukan karena tidak
> punya tetapi hobi). Jadi orang seperti kubu Pabrik_T ini perlu
> menunjukkan mereka sadar dan meminta maaf sungguhan,dengan tindakan
> sungguhan, bukan menunjukkan mereka yang memaafkan korbannya untuk
> ngalah dalam perang.
>
> Cara mereka menjawab masih menunjukkan mereka gengsi untuk mengaku
> kalah dan salah, mereka masih jaga gengsi, masih bangga dengan budaya
> psikophat suka mengganggu hidup pribadi orang seperti orang
> berpenyakit kejiwaan klepto dan serial killer aja dengan kedok
> filsafat. Jadi oleh karena itu mereka masih makhluk berbahaya untuk
> saya dan orang di sekitar mereka sendiri.
>
> Selama mereka masih makhluk psikopat berbahaya maka mereka masih perlu
> dibasmi dari muka bumi ini, mereka sendiri yang menentukan siapa
> mereka dengan cara merekia bertindak dan bertingkahlaku. Jadi dengan
> saya tetap menekan mereka selama mereka belum sadar, maka saya
> membantu menjaga hidup orang banyak yang bisa terancam oleh keberadaan
> mereka, kerja sosial gitu.
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
>
>
>
> Email sebelumnya ...
> http://groups.
> --- In psikologi_transform
> <donkenow@> wrote:
>
> Selamat sore Vincent,
>
> Benar yang anda katakan, hidup bukan sekedar upacara bendera...
>
> Permintaan maaf....
>
> Permintaan maaf utamanya adalah bagi si peminta maaf bukan bagi yang
> dimintai maaf. Permintaan maaf adalah untuk kebaikan si peminta, bukan
> yang dimintakan maafnya.
>
> Dalam pemahaman saya, permintaan maaf sebenarnya tidak berarti apa-apa
> bagi yang dimintai maaf, entah itu tulus atau tidak, terbuka atau
> tidak karena penentunya adalah diri kita sendiri selaku yang dimintai
> maaf.
>
> Kalau permintaan maaf tidak tulus maka yang rugi/dirugikan bukanlah
> yang dimintai maaf tapi si peminta maaf itu sendiri.
>
> Memaafkan, memberikan maaf..
>
> Maaf bisa diberikan tanpa perlu menunggu permintaan maaf.
>
> Pemberian maaf utamanya bukanlah buat si peminta tapi buat diri kita
> sendiri.
>
> Kalau kita mau memaafkan maka tanpa dimintai maaf oleh yang menyakiti
> hati kita pun maaf bisa diberikan kepada yang menyakiti, tidak mesti
> menunggu, tidak mesti berupa reaksi.
>
> Kalau mau direnungkan lebih jauh, sebenarnya yang menyakiti hati kita
> adalah diri kita sendiri, bukan orang lain.
>
> Kepemilikan kita, kemelekatan kita pada sesuatulah yang akan menyakiti
> diri kita sendiri.
>
> Orang mengangkat jari tengahnya kepada kita sebagai simbol "f**ck.
> Kita marah pada orang itu, kita sakit hati pada orang itu. Apakah
> sakit hati kita disebabkan oleh orang itu ? bukankah persepsi kita,
> pemahaman kita atas simbolisasi jari tengah yang membuat kita sakit
hati ?
>
> Orang lain mencueki kita, tidak ngganggep kita, dan atas hal itu kita
> sakit hati, bukankah diri kita sendiri yang membuat ke-sakit-hatian
> tersebut ?
>
> Pabrik menyakiti hati vincent ? mana bisa ! wong hati itu milik
> vincent kok, vincent bisa tentukan sendiri dong mau sakit atau enggak.
> Sama aja kayak pikiran. Biarpun orang bilang jangan dipikirin, mana
> bisa orang lain ngatur2, terserah kita khan mo mikir apa ? :-)
>
> Perihal KTP dan identitas real...
>
> Lihat bagian atas.
>
> Perihal kehilangan teman, kehilangan pacar, kehilangan mata
pencaharian.
>
> Kalau soal Dekon, selama orang lain bisa merasakan manfaat dari dekon
> maka tak seorang pun bahkan haute atau pabrik bisa
> menghalanginya/
> ijo, orang butuh dan merasakan manfaatnya, orang pasti cari.
> Kalaupun ada suara-suara miring tentang dekon, ya tinggal dijelaskan
> aja. beres.
>
> Kalau soal kehilangan pacar... mungkin memang pacarnya itu yang udah
> nggak mau lagi. Habis mo gimana ? cinta khan nggak bisa dipaksa-paksa.
> Kalaupun dia hilang gara-gara dipanas-panasin sama si pabrik dan
> kelompoknya, bukankah hal ini bagus ? bagus untuk tahu seberapa
> cintanya dia padamu. Untung deh putusnya waktu pacaran, belon sempat
> merit, coba kalo udah merit... fffiuuhh, tunjangan perceraiannya,
> harta gono-gini, dan hak asuh anak dllnya pasti bikin pusing.
>
> Kalau soal kehilangan teman, mana bisa teman menghilang wong kita bisa
> bikin lagi yang baru kok :-).
>
> Salam,
> Donny KN
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar