--- In psikologi_transform
<swastinika@
>
>
> Tadi pagi pingin nge-respon pertanyaan ini, tapi nggak sempat :)
> ...
You are CORRECT, mbak. Aku saja sampai sekarang masih nggak habis
pikir kok ya ada manusia seperti itu ? But, itu CASE STUDY yang
asli. Kalau gak ada itu, kita gak tahu bahwa ternyata NALURI itu
_tidak_ memiliki NURANI (conscience)
teoritis tapi, mungkin gak yakin. Aku juga tadinya gak yakin apa
bener orang2 naluriah itu _tidak memiliki conscience_. Ternyata
BENAR. Walah, apakah itu lack of conscience atau PSYCHOPATHOLOGY ?
You have to decide about that yourself. Kalau aku bilang, itu
termasuk penyakit juga, dan penyakit yang PARAH. Tidak bisa
membedakan antara DUNIA REALITA dengan HALUSINASI. Nah, ... DAN
TIDAK MEMILIKI INTUISI. Itu yang utama. Orang2 NALURIAH ITU
INTUISINYA TERNYATA NIL. Gila gak ? Intuisi itu kan perlu. Sedikit
banyak kita mempunyai intuisi kan ? Nah, orang yang NALURIAH TOTAL
itu ternyata INTUISINYA NIL. Gak ada intuisi, jadi gak bisa "baca"
sesuatu dari dalam BATIN. Gak bisa membatin. Bisanya melihat gelagat
doang. Persis SEPERTI ANJING. Melihat gelagat (MEMBACA DATA). Nah,
ini kok mao menjual ilmu UNTUK MENJADI ANJING ???
Astagfirullah alazzim. Nyebut nyebut... gitu critanya.
Udah ya, bay bay !!
Leo
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar