TO HEALTH, MONEY AND LOVE!
D = Daisy (di Seoul, Korea Selatan)
L = Leo (di Jakarta, Indonesia)
D = You missed me, didn't you Mas Leo. Ya gak? Ya gak?
L = Naa, I don't, too.
D = You do, too! Baiklah, anyway, kalau tidak ok2 aja
(to borrow your expression). Saya nulis sesuatu yang
terlintas di kepala saya. Lately there are too many
serious topics di milis Spiritual-Indonesia
mati tu yang paling saya gak mau baca. Saya percaya
orang sudah mati, rohnya terus ke dunia lagi satu,
yang semacam dunia ini juga, cuma lebih baik lagi.
Hal2 spiritual adalah hal2 seharian. Bagaimana kita
berhubung dengan orang lain. Dalam hal2 seharian saya
senantiasa mengingati sebenarnya saya berhubung dengan
diri dalaman mereka, bukan yang luaran saja. Yang di
dalam itu ada sama pada kita semua. Ada suka dukanya,
ada keperluan hidupnya, ada yang dia takut, yang dia
sayang, ada yang dia benci, of course juga ada egonya
(itu yang harus berhati2 tu, very tricky!), ada yang
amat sensitif, ada yang suka dipuji (tetapi tidak
semua suka dipuji dia akan memikir 'ha apa yang dia
mahu!' orang begini boring tau..). Kita harus puji
memuji, barulah dunia bahagia. Sayang menyayangi,
bantu membantu. Dan, melangkah keluar rumah dengan
fikiran, 'Hari ini bagus, kalau ada terjumpa orang
yang unpleasant, itu mesti ada sesuatu lessonnya, atau
dia mesti di letakkan di situ untuk sesuatu. Tiada
yang kebetulan, aku yang meletakkan dia di situ. Maka
aku letakkan di situ orang yang bagus2. Right." Betul
gak Mas Leo?
L = Betul. You GOT it !
D = Kalau saya, saya suka lihat mata orang, terus ke
dalam (window to the soul). Di Barat, orang takut
bertentang mata (at least that's my experience 'Those
eyes! Those eyes!' katanya!). Saya tidak suka bercakap
dengan orang yang tidak suka melihat ke mata saya.
Kalau Mas gimana?
L = Kan aku sudah bilang, mataku tajam sejak dari
kecil? Hmmm hmmm hmmm...
D = Oh ok. Baiklah, orang Korea tidak romantic atau
spiritual. Mereka sangat2 pragmatik.
L = Pragmatik yang gimana?
D = Almost everything has a practical value, yang
boleh dilihat, digunakan, dinikmati oleh semua. Kalau
tak guna, tak usah pakai. Kalau beragama, banyaknya ke
arah social work. Tidak pernah dengar hal2 hell and
brimstones. Tapi ada beberapa kali saya didekati oleh
Jehovah Witness, saya selalu katakan: Hangumal mulayo
(I don't know Korean), miyanhamnida! (sorry!). Paling
utama, orang Korea sangat bekerja keras, achievement
is a personal pride, and honest, polite,
unpretentious, very clean, very fond of food and
drink, so loving to their children, very reliable, if
I were stranded in the North Pole with people of many
races including a Korean, and I were to go with one of
them to survive, no questions need asked I would go
to/with the Korean.
L = Kalo ada Indonesian? Gak mau ikut?
D = Kalo ada Mas Leo, ok lah, sebab bisa mantra
panggil jin bisa bantu. Tapi kadang2 ada orang Korea
yang susah lo. Bos saya, kalau sesekali berjumpa suka
menghulur tangannya untuk bersalam (to shake hands).
Tapi dia suka pegang lama..lama.. Sampai saya fikir
'alamak dia buat lagi. Ini tak boleh jadi, harus tarik
balik'. Kalau ada undangan makan malam mesti terima.
Dan di sana suka hulur minuman keras Korea, dan toast
berkali2. "To health, money and Love!" saya fikir,
"yes.. and time to enjoy them, kalau pendek umur,
sudah". Kalau mereka minum sampai berbotol2 saya minum
suku gelas kecil aja, jadi asalkan minum. "Yeay! to
health, money and LOVE!" Kalau tak minum, katanya tak
hormat bos (which is a bit of a nonsense in my
anti-social opinion). Orang Korea sangat interesting.
Full of fascinating opposites (err.. a bit like me)...
--Sudah sampai di sini! Have a great weekend Mas Leo..
L = Sama2, Have a great weekend for you too! Hmmm hmmm
hmmm (I am thinking in my head HOW Daisy looks like;
we never met, I never saw her picture while she DID
see mine, ho ho ho).
++++++++++++
SO, KITA BERUBAH DISINI, SAAT INI
J = Joko
L = Leo
J = Halo Mas Leo, saya baru gabung nih di milis
Spiritual-Indonesia
tuch apaan yach masi belum jelas, maklum newbie.
L = Hmmm, bisa di search di milis mas. Banyak tulisan
aku tentang itu. Banyak sekali. Ntar kalo udah search
dan dibaca, en masih belum jelas juga, bisa langsung
ditanya ke aku.
J = Em begini, aku dulu pernah ikut kaya pelatihan
gt, trus katanya itu sih pembukaan chakra gt, setelah
pelatihan itu aku sering merasa seperti De Javu gt,
aku bisa liat kejadian sebelum aku alami, nah apakah
ada hubungan dengan Mata ketiga ? Aku juga pernah
latihan meditasi and prana.. klo meditasi kan dibagian
tengah kepala (ubun2) and ditengah didahi kerasa ky
ada pusaran gt, and aku merasa ada energi yang menekan
masuk ..
L = Ya udah, ok aja, udah terbuka. Aku bisa merasakan
itu saat ini. You have that MATA KETIGA already. Pake
aja langsung untuk bantu orang2 lain yang sakit. Bantu
aja tanpa ragu2. I know you can do that... Itu
energinya gede mas. Aku merasa itu. Just use it,
ngapain ditahan buat diri sendiri, mendingan dipake
buat bantuin orang2 yang butuh. Hmmm hmmm hmmm
J = Apakah memang mata ketiga bisa dipake untuk
melihat kejadian kedepan nya..?
L = Fungsinya macam2 mas, bisa untuk penyembuhan
(fisik, emosional, mental, spiritual),.
membantu orang menemukan solusi dari masalah yang
dihadapi. Bisa untuk melihat masa depan juga. Tapi
masa depan itu kan sifatnya PLASTIC, masih bisa
berubah. Jadi yang namanya istilah "takdir" itupun
pakainya harus hati2 sekali, supaya orang gak salah
kaprah. Supaya orang bisa mengerti bahwa WE CREATE
OUR FUTURE... --Masa depan itu diciptakan SAAT INI,
DISINI. Always like that. Disini. Saat ini. HERE and
NOW.
J = Um, aku pernah melihat kejadian di depan and
kejadian itu buruk bagi aku, trus aku berusaha
menghindarinya dan kejadian itu tdk terjadi. Saat
dimana kejadian itu hampir terjadi aku merasakannya
and aku bisa mengmbil tindakan supaya tidak terjadi
kejadian tsb. apakah itu salah ?
L = Itu benar mas. Masa depan itu semuanya berbentuk
PROBABILITAS. Ada alternatif2. Jadi gak berbentuk
garis lurus satu saja. Ada banyak GARIS LURUS yang
menuju ke titik MASA DEPAN. Nah, kita mau sampai di
masa depan di titik yang mana. Untuk sampai ke titik
yang kita inginkan, kita harus merubah posisi di titik
sekarang. DISINI, SAAT INI.
Kalo ternyata dengan posisi kita sekarang kita akan
sampai di masa depan yang JELEK, maka kita bisa
merubah itu dengan mengganti posisi kita sekarang. So,
kita BERUBAH disini, saat ini. HERE AND NOW. Karena
kita berubah, maka masa depan yang tadinya jelek itu
akan berubah menjadi BAGUS.
It works like that. Gak salah, memang harus begitu
caranya. I always counsel people about that. Kita
harus mengerti bahwa the future is our own creation.
Dan itu semua dimulai dari SAAT INI. DISINI. Always
like that. Hmmm hmmm hmmm
J = Ok Mas Leo, thanks atas penjelasannya , GBU !
L = Sure, you're welcome, till next time yah, take
care, bay bay !!
++++++++++++
AKU BARU DAPET EMAIL DARI BALI, TENTANG SABDO PALON
W = Wiro
L = Leo
W = Siang Mas Leo ! Pa kabar hari ini, tampaknya milis
semakin ramai...
L = Aku baik, en you ? Hmmm, ya aku senang kalau
ramai, ramai tapi hening, hmmm that's something
new, aku juga merasa kok banyak hal2 baru yang muncul.
W = Ha...ha... itu memberi warna tersendiri. Oh iya
aku juga baek2 aja, aku baru dapet email dari Bali,
tentang Sabdo Palon... Mas Leo pernah dengar ttg itu?
L = Ya, Sabdo Palon,.... Darmo Ghandul. Darmo Gandhul
itu memuat ramalan Sabdo Palon Naya Genggong,
something like that bahwa sekitar tahun 2100 dia akan
kembali lagi untuk menegakkan ajaran "Buddhi" di Tanah
Jawi which is Nusantara secara umum.
Ada yang mengartikan sebagai Buddhisme, ajaran Hyang
Bodha yang asli. Ada juga yang mengartikan sebagai
Budi Pekerti. Aku sendiri mengartikannya secara
umum,... Buddhisme ya Buddhisme, tapi Buddhisme yang
UNIVERSAL.
W = Aku banyak baca tentang itu, klo aku memandang
bukan dari sudut ke-Hindu-an, itu tampak mengerikan.
Kalo budi perkerti mungkin lebih masuk akal karena
tidak bergantung pada religi-nya.
L = Ya, banyak yang mengerikan deskripsinya. Aku
sendiri gak terlalu perhatikan, cuma baca sepintas
lalu saja... Tapi kalu DARMO GANDHUL itu, memang
minggu lalu muncul waktu aku tidur.
W = Ha ?
L = Jadi seolah-olah ada Darmo Gandhul yang pegangin
kakiku dan gak mau pergi. Narik2 terus, gak mau pergi.
Ya memang begitu, aku udah tulis tentang itu di
postingan beberapa hari lalu bahwa Darmo Gandhul
datang waktu aku tidur, dan gak mau pergi. Kaki aku
dipegangin. Aku sudah bolak balik kiri kanan, tetap
saja kaki aku dipegangin. Sampai akhirnya aku
memaksakan diri bangun dari tidur... klayar kliyer...
dan gak ngerti itu apa.
W = Bagaimana Mas Leo yakin kalo itu darma gandul?
L = Masuk kata2 DARMO GANDHUL di pikiran aku. Aku bisa
merasa bahwa itu Darmo Gandhul yang pegangin kaki aku.
On the other hand, yang bikin itu giddy adalah the
fact bahwa aku itu, saat itu, TIDAK TAHU DARMO GANDHUL
ITU APA. Aku sama sekali gak tahu itu apa. Bangun
tidur, terus aku kayak orang ngigau, terus search di
internet tentang Darmo Gandhul,... setelah itu baru
aku tahu.
W = Apakah yang muncul itu sebuah bentuk atau rasa?
L = Itu RASA mas, gak ada bentuknya tapi RASA. Rasanya
seperti ada energi yang pegangin kaki aku sehingga aku
gak bisa kemana-mana. Aku dipegangin terus. Aku mau
dia itu lepas, tapi dia bertahan dan pegangin kaki aku
terus.
W = Berarti Mas Leo juga banyak belajar dari internet
ya?
L = Ya, aku kan kalo dapat kata2 aneh2 yang aku gak
ngerti langsung search di internet. Aku dapet kata
"Gayatri" yang muncul begitu saja; itu aku gak ngerti,
terus aku search di internet. Akhirnya baru tahu. Kata
"Rumongso' juga muncul sendiri, terus aku search di
internet.
W = Apa itu tidak menakutkan?
L = Hmmm,,, takut seh nggak mas.
W = Trus?
L = Bukan takut,,, tapi giddy, semacam kayak ada yang
MENYAMPAIKAN PESAN. Aku seh bersikap liat aja. Lihat
saja nanti, apa yang akan terjadi. Apa yang terjadi,
terjadilah.
W = Aku baca, penyampaian pesan jika yang disampaikan
belum siap katanya menakutkan, sama halnya dengan
orang yang punya kemampuan melihat sesuatu yang akan
terjadi? ... Sebenarnya aku sedang mau mendalami
hipnotherapi, aku berharap itu bisa banyak membantu
aku dari sisi spiritual, tp aku belum tau, sisi
negatifnya.
L = Sure, jalanin aja... Aku sendiri gak ngerti
hipnotherapi, maybe it might be suitable for you.
W = Bagaimana aku bisa yakin, kalo aku sebaiknya
jalanin aja ? Dalam banyak hal aku memang terlalu
banyak pertimbangan, itu sisi lemahku.
L = Well, kalo aku seh gak pake istilah yakin or gak
yakin. Tetapi pakai FEELING aja. Kalo rasanya ada
DAMAI SEJAHTERA di hati, berarti harus jalan terus.
Kalau rasanya ada yang gak sreg, berarti harus WAIT.
Itu aja cara aku. Setelah wait, kita akan tahu pada
SAATNYA apabila harus GO ON atau STOP. Jadi seperti
program computer juga.
W = Caranya? Aku harus terjun dulu?
L = Ya, you are a FIRE PERSON kan.
W = Artinya?
L = Orang Elemen Api itu belajar dari TINDAKAN. Kalo
gak dijalanin, maka gak akan ngerti, gak akan tahu.
Sama, aku juga begitu. Kalo aku gak jalanin, aku gak
bakal tahu. Dan untuk mulai jalanin, aku gak tahu
apa2. Orang api selalu begitu. We have nothing when we
start. Setelah kita jalanin baru akhirnya mengerti.
Always like that. Dan itu beda dari elemen2 lainnya.
W = So berarti aku harus masuk. Mas Leo, boleh tau
dari mana tau klo aku elemen api?
L = Barusan masuk begitu aja ke kepala aku, dan
langsung aku tuliskan tadi. Itu kan cara aku, langsung
masuk ke kepala, dan langsung aku keluarkan tanpa
berpikir. That's my method.
W = Aku bayangkan, elamen api itu keras, membara like
api.
L = Hmmm,,,, Api yang PALING PANAS itu warnanya UNGU
lho. Lebih tinggi lagi malahan putih, dan tertinggi
itu TAK BERWARNA.
W = Kalo aku emang warna apa?
L = Kok nanya warna ke aku seh, I don't see any color.
Cuma merasa that you are a fire person. A fire person
learns by doing. Just that.
W = Oooo... oh iya, emailku yang dulu kok ga dibalas?
aku sampai lupa ngirim emal apa waktu itu. Sure sama
sekali lupa, aku berfikir Mas Leo sibuk bgt.
L = Hmmm,,, Oh ya, tentang Tantra ya? Tentang Yoga
Tantra ya? Aku ini ngikutin Vigyan Bhairav Tantra,
yang ada 112 methods untuk mencapai KESADARAN TINGGI /
Eling / Awareness,..
W = Mas Leo tau kan kalo aku berangkat dari ajaran Sai
Baba?
L = No, I don't know that.
W = Beliau banyak bantu aku untuk berfikir universal.
L = Ya, Sai Baba is universal... you are an AVATAR,
yes you are. Everybody is. Sai Baba itu gak pake
metode khusus menurut aku.
W = Ya, itu salah satunya. Iya, Beliau lebih ke Bhakti
Yoga menurut aku.
L = Aku sendiri merasa tertarik kepada Ramakhrisna.
Ramakhrisna itu gurunya Swami Vivekananda.
W = Beliau lebih ke Raja Yoga kan?
L = Ha ha ha, ya,... dan ada yang bilang kalau aku itu
Raja Yoga juga, so what ? Anything works, semuanya itu
yoga kan? Kalau dijalani pasti semua akan sampai pada
ujungnya.
W = Yoi, segala yang untuk tujuan mulia tak peduli
namanya apa, istilah just memudahkan komunikasi.
L = Ya, cuma SIMBOL2 saja.
W = Aku setuju.
L = Agama2 itu isinya SIMBOL2. Macam2 simbol tapi
artinya itu PARALLEL. Aku kan bilang DEWI SARASWATI
yang dikenal di Bali bisa memiliki pengertian SAMA
dengan apa yang orang Katolik mengerti tentang BUNDA
MARIA. Biarin aja, aku ngomong kan gak perduli orang
tersinggung apa nggak. Kalo tersinggung, berarti EMANG
MUSTI DISINGGUNG. Gitu lho! Hmmm Hmmm Hmmm
W = Tapi kalo orang kebanyakan ga mau seperti itu ya?
L = Ya, missi orang itu beda2 mas. Aku merasa dapat
yang model gini. Ya aku jalani aja. Kalo musti pake
mikir lagi, pake kontemplasi lagi, gak sanggup deh.
Mendingan langsung jalan aja.
W = Mas Leo setuju ga, kalo aku punya pandangan setiap
agama itu akan menenukan titik yang sama, hanya saja
jalanya saja yang beda ?
L = Ya, that's it. Emang gitu, orang2 itu aja yang
pada
ribet sendiri. Hmmm hmmm hmmm... Even in the end, pada
akhirnya KITA AKAN MENINGGALKAN AGAMA. Kalo mao
menghadap SANGHYANG TUNGGAL, kita gak bisa bawa apa2,
not even bawa agama.
W = Konsep itu sangat penting bagi aku karena pacarku
muslim.
L = Hmmm,,,, ya biar aja. Being a Moslem is good.
Being a Hindu is good. Being a Buddhist is good. Being
a Christian is good. Even, being an Atheist is also
good. So what ? Tuhan aja gak ngebedain kok.
W = Banyak yang bilang hubunganku ga boleh, tapi aku
jalan terus.
L = Well, kalo agama membuat manusia tidak manusiawi,
mendingan jalan tanpa agama. Agama diciptakan, again
DICIPTAKAN untuk manusia, dan bukan kebalikannya.
Kalau manusia mau hidup untuk agama, itu kan artinya
terbalik. Ngapain hidup untuk agama, wong itu buatan
aja kok. Kita bisa lepaskan agama saat ini, dan CREATE
a new one the next moment. Hmmm hmmm hmmm
W = Cara pandangku ttg agama terus aku tanam ke dia,
karena itu yang bisa membuat kami berjalan.
L = Ya, jalani saja mas. Jalani saja, WE ALL LEARN.
Belajar itu seumur hidup. Dan orang2 api seperti kita
itu belajar dengan JATUH BANGUN. Kalo jatuh ya sakit.
Tapi selalu bangun kembali. Begitu berkali-kali.
sampai akhirnya kita bisa menjadi diri sendiri dan
berjalan apa adanya.
W = Aku merasa ke depan orang2 seperti aku akan
semakin banyak karena suatu saat orang2 akan jenuh
dengan sekat2 agama, sekat2 itu bikin pusing, harus
ini harus itu.
L = Ya, orang2 UNIVERSAL akan semakin banyak. Aku ini
universal,..
Hindu, I am a Buddhist, I am an Atheist, I am an
Agnostic,...
Jalani saja,... pelan2 semua sadar. Salurkanlah energi
itu,... seperti yang dilakukan oleh Pak Putu Ngurah
Ardika dan murid2nya di Bali itu. Hmmm hmmm hmmm....
kebangkitan spiritual Indonesia itu bisa dimulai dari
Bali lho...
W = Ha... ha... kebetulan aja kali.
L = Bisa dari sana,,,, Gunung Agung itu simbol dari
MATA KETIGA. Itu Mata Ketiga bagi kepulauan Nusantara.
Hmmm... Itu aku lihat dari dulu, tapi realisasinya
bagaimana aku gak tahu. Aku kan selalu bilang lihat
saja. Let's see... jalanin aja.
++++++++++++
[Leo adalah seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL.
HP: 0818-183-615. E-mail: <leonardo_rimba@
Untuk bergabung dengan milis SPIRITUAL-INDONESIA
please click this link:
<http://groups.
NOTE: Except my own name, all other names used in the
Yahoo Messenger conversations are pseudonyms.]
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar