zaman dahulu, memang orang suka ngecap
tapi zaman sekarang ?
apa masih perlu ngecap terus
dah kalah ama bango
hihihi
hendrik bakrie <henrik12syiah@
hahahah....hahahahah....hahahaha. ... berbicara tentang spritual adalah berbicara tentang kedudukan (maqam) yang tinggi, baik itu dimata tuhan atau mungkin dimata para nabi atau budha atau dll..... hahahah....hahahah....hahahah. .. kalau anda meyakini kebenaran atau kesempurnaan dari ajaran seorang sidharta maka tentu saja anda harus menjadi sidharta.. sebab sidharta adalah seorang spritualis yg benar menurut anda dan perkataan dan perbuatannya adalah kebenaran sejati... jadi apakah bisa anda disebut spritualis sejati jika tidak menjadi biksu...??? apakah tidak aneh jika anda ingin seks dan politik tetapi yesus dan para paus justru tidak menginginkan itu...??? jadi yg spritualis sejati itu anda atau mereka...???? lebih baik mengikuti nabi muhammad saww aja... bisa menjadi segalanya... rahmat bagi semesta alam... rahmat bagi wanita, org miskin dengan ajaran ekonominya, politik bagi yg menginkan politik, panglima perang, seorang ayah dan kakek yg baik, guru yg baik bagi keluarga dan masyarakat, memberikan masukan yg positif dalam hukum perang,dll... apakah sidharta, yesus, krisna, arjuna, nanak (pendiri agama sikh), dalai lama, sai baba,dll bisa seperti Muhammad SAWW....???????? hahahaha....hahahaha. ...hahahah. ... ingin jadi yesus maka kagak boleh jadi arjuna loh.... sebab yesus mengatakan "kerajaan saya bukan disini"... dan kalau ingin jadi sidharta maka kagak bisa jadi yesus sebab sidharta pernah sex dengan istrinya sedangkan yesus tidak pernah sex... hahahah....hahahaha ....hahahah. ..... tetapi Muhammad bisa menjadi yesus dengan mengajarkan ketauhidan dan waktu lahir tidak mempunyai bapak dan hanya punya ibu.. dan bisa menjadi ayah seperti ibrahim, daud,dll.. dan bahkan bisa seperti ibrahim yg mengajarkan ajaran tuhan kepada dua bocah lelaki (hasan dan husain laksana ismail dan ishak).. bahkan seperti musa dengan harun (antara muhammad SAWW dengan imam ali).. dan daud dan sulaiman (sebagai raja).. dll....... poligami memang sunnah tetapi monogami juga sunnah... sebab nabi muhammad SAWW tidak pernah poligami ketika khadijah masih hidup... hahahaha....hahahah.. ...hahaha. ... ini perktaaan yg saya dengar dari seorang habib... tidak ada nabi yg sejarah kehidupannya menjadi kajian seperti nabi muhammad.. mulai dari yg nabi pertama sampai kepada yg sok nabi....
Angga Wijaya <anggaji@yahoo.com> wrote:Tak semua orang kaya materialis. Ada orang kaya yang muak dengan materi dan ingin mencari 'yang lain', mencari tuhan atau apalah sebutannya. Mengisi kehampaan diri nya.
Menjadi spiritualis juga tak harus menjadi biksu atau pendeta khan?
Jangan terjebak dengan kata-kata. Masyarakat kita adalah masyarakat terkondisi. Hitam-putih.
Semoga anda tak termasuk di dalamnya.
salam,
angga.
goenardjoadi <goenardjoadi@gmail.com> wrote:soal belajar spiritualitas, gak ada hubungannya dengan kaya-miskin.
jaman dulu orang belajar dari empu-empu, atau belajar di kuil
Shaolin malah kebanyakan orang miskin,
kalau orang kaya kebanyakan maunya jadi pejabat, ngapain jadi bhiksu?
salam,
goen
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups , "Nani Sujiwo".com
<nsujiwo@...> wrote:
>
> On Nov 12, 2007 2:05 PM, Angga Wijaya <anggaji@...> wrote:
>
> > Bukan Krishnamurtio atau Osho atau Sathya Sai Baba... tetapi
kita yang
> > tetap bodoh dan mau dibodoh-bodohi oleh lembaga agama atau guru-
guru
> > meditasi palsu yang ujung-ujungnya menguras kantong kita.
> >
> > Osho pernah mengatakan 'hanya orang kaya yang bisa menjadi
spiritualis'
> >
> > Saya setuju dengan perkataan Osho. Orang kaya minimal perutnya
sudah
> > terisi, yak lapar lagi, tak mencari lagi, tak mengais-ngais
rejeki lagi
> > dengan cara berdagang agama atau spiritualitas.
> >
> >
> >
>
>
>
>
>
>
>
>
> *
>
>
> Kecian deh orang-orang miskin, nggak bisa jadi spiritualis versi
Osho. :-(*
>
> Berdagang agama atau spiritualitas kepada orang miskin,
> tidak ada yang dikais-kais, apalagi dikuras.
> Makanya kalau mau berdagang agama atau spiritualitas
> harus kepada orang kaya, agar agar dapat menguras
> kantong mereka dengan hasil yang memuaskan ...
> 90 Rolls Royce Bo ! - tips dari OSHO
>
>
> OSHO (Controversy and criticism)
>
> Osho had a penchant for courting
> controversy.[51]<http://en.wikipedia .org/wiki/ >Osho#_note- TOI3104
>
> His liberal views on sex and emotional expression, and the
resulting
> unrestrained behaviour of sannyasins in his Pune
> Ashram,[52]<http://en.wikipedia.org/wiki/ >at timesOsho#_note- 39
caused
> considerable consternation, dismay and panic among people
> holding different views on these matters, both in India and the
> U.S.[32]<http://en.wikipedia.org/wiki/ >AOsho#_note- NYT160981
number of
> Western daily papers routinely, and falsely,
> [53] <http://en.wikipedia.org/wiki/ > claimed thatOsho#_note- 40
Bhagwan, a
> traditional title for spiritual teachers in India, meant "Master
of the
> Vagina <http://en.wikipedia.org/wiki/ >", and focused theirVagina
reporting
> on sexual topics.
>
> Osho said that he was "the rich man's
> guru",[54]<http://en.wikipedia.org/wiki/ >and thatOsho#_note- 41
> material poverty was not a spiritual value.
> [55] <http://en.wikipedia.org/wiki/ > He wasOsho#_note- 42
photographed
> wearing sumptuous clothing and hand-made
> watches.[51]<http://en.wikipedia .org/wiki/ >HeOsho#_note- TOI3104
drove
> a different Rolls-Royce each day � his followers reportedly wanted
> to buy him 365 of them, one for each day of the
> year.[56]<http://en.wikipedia.org/wiki/ >PublicityOsho#_note- 43
shots
> of the Rolls-Royces (more than 90 in the end) appeared in
> the press.[23] <http://en.wikipedia.org/wiki/ >Osho#_note- FF1
>
> In his discourses, Osho consistently attacked organisational
principles
> embraced by societies around the world � the family, nationhood,
religion.
> [57] <http://en.wikipedia.org/wiki/ > He condemnedOsho#_note- 44
priests and
> politicians with equal
> venom,[58]<http://en.wikipedia.org/wiki/ >and was inOsho#_note- 45
turn
> condemned by them.
> [59] <http://en.wikipedia.org/wiki/ >Osho#_note- 46
>
> Osho dictated three books while undergoing dental treatment under
the
> influence of nitrous oxide
> <http://en.wikipedia.org/wiki/ >(laughing gas):Nitrous_oxide
> *Glimpses of a Golden Childhood*, *Notes of a Madman*, and *Books
I Have
> Loved*.[60] <http://en.wikipedia.org/wiki/ > This ledOsho#_note- 47
to
> allegations that Osho was addicted to nitrous oxide gas. In
> 1985<http://en.wikipedia.org/wiki/ >,1985
> on the American CBS television show *60
> Minutes<http://en.wikipedia.org/wiki/ >60_Minutes
> *, his former secretary, Ma Anand
> Sheela<http://en.wikipedia.org/wiki/ >,Ma_Anand_ Sheela
> claimed that Osho took sixty milligrams of
> Valium<http://en.wikipedia.org/wiki/ >every day.Valium
>
> When questioned by journalists about the allegations of daily
Valium and
> nitrous oxide use, Osho categorically denied both, describing the
> allegations as "absolute lies".[61]
<http://en.wikipedia.org/wiki/ >Osho#_note- 48
>
>
> Lengkapnya klik di http://en.wikipedia.org/wiki/ Osho
>
_____________________ _________ _________ _________ __
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com _____________________ _________ _________ _________ __
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
____________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar